PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WORABUD (WORDWALL KERAGAMAN BUDAYA) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS V SD

Authors

  • Lintang Kusumawardani Universitas Muria Kudus
  • Wawan Shokib Rondli Universitas Muria Kudus
  • Denni Agung Santoso Universitas Muria Kudus

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32573

Keywords:

learning media, Wordwall, cultural diversity, Pancasila Education

Abstract

This research is motivated by the limited use of learning media at SDN Mlatiharjo 2, which still relies on worksheets, whiteboards, and simple slides, resulting in low student engagement. The study aims to develop Wordwall-based learning media (WORABUD) for Pancasila Education subject on Cultural Diversity material for Grade V and to test its feasibility. The method used is Research and Development (R&D) with the ADDIE model (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). The research subjects were 22 Grade V students. Validation was carried out by media experts, material experts, teachers, and students. The results showed that WORABUD was rated 'very feasible' by all validators. The media effectively increased student engagement through interactive game-based activities relevant to cultural diversity content. WORABUD is accessible, visually attractive, and provides an enjoyable and effective learning experience.

Downloads

Download data is not yet available.

References

pembelajaran worabud (wordwall

keragaman budaya) “sangat layak”.

Semua validator yang dipilih sesuai

dengan pakar dan bidangnya.

Aspek visual menjadi

keunggulan utama media

pembelajaran worabud (wordwall

keragaman budaya). Desain tampilan

yang cerah, penggunaan ikon dan

ilustrasi budaya daerah, serta navigasi

yang mudah membuat media ini

disukai oleh siswa. Ahli media

menyarankan agar ukuran teks

diperbesar dan animasi dibuat lebih

responsif terhadap klik agar dapat

digunakan di berbagai perangkat.

media pembelajaran worabud

(wordwall keragaman budaya)

dinyatakan sangat layak oleh ahli

media karena telah memenuhi aspek

desain instruksional dan estetika

pembelajaran digital.

Setelah melalui tahap validasi,

peneliti melakukan uji coba untuk

mengukur kelayakan media

pembelajaran worabud (wordwall

keragaman budaya) secara langsung

di lapangan. Uji coba dilakukan di

kelas V SDN Mlatiharjo 2 dengan total

22 siswa sebagai responden.

Penilaian dilakukan melalui pengisian

angket dan pengamatan langsung

selama kegiatan belajar berlangsung.

Hasil dari angket respon siswa

secara keseluruhan memperoleh nilai

rata-rata sebesar 96,94% dan

dikategorikan sangat layak. Hal ini

menunjukan bahwa media

pembelajaran worabud (wordwall

keragaman budaya) sangat baik

digunakan sebagai sumber belajar

pada pendidikan Pancasila. Pada

aspek kebahasaan 95,83% yang

dikategorikan sangat baik dengan

indikator keterbacaan, kejelasan

informasi, dan penggunaan Bahasa

yang mudah dipahami. Aspek

kemanfaatan memperoleh nilai rata-

rata 96,02% yang dikategorikan

sangat baik dengan indikator

kemudahan penggunaan,

kemenarikan, peningkatan semangat

belajar. Aspek kegrafikan

memperoleh nilai rata-rata 98,58%

yang dikategorikan sangat baik

dengan indikator penggunaan huruf,

tata letak, ilustrasi, grafis gambar, dan

desain tampilan yang mudah

dimengerti. Aspek materi memperoleh

nilai rata-rata 97,16% yang

dikategorikan sangat baik dengan

indikator relevansi materi, dan

penugasan atau evaluasi yang dapat

membantu siswa lebih kreatif dan

interaktif. Berdasarkan dengan hasil

yang diperoleh maka media

Downloads

Published

2025-08-20

Most read articles by the same author(s)