PENGELOLAAN KELAS BERBASIS BUDAYA PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS XI F2 FASE F SMA NEGERI 3 SIJUNJUNG
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32550Keywords:
SMAN 3 Sijunjung, Classroom Management, Sociology Learning, Culture-Based Learning.Abstract
Culture-based classroom management is a strategic approach that emphasizes order, discipline, and character building for students through the internalization of local culture. Culture-based classroom management aligns closely with the principles and direction of the Independent Curriculum, which emphasizes education that shapes students' character according to the local context and strengthens the Pancasila Student Profile. At SMAN 3 Sijunjung, particularly in grade XI F2 Phase F, teachers not only act as educators but also integrate local cultural values into student management efforts.This study aims to analyze and describe how this classroom management is implemented at SMAN 3 Sijunjung, specifically in Sociology lessons in grade XI F2 Phase F. This study used a descriptive qualitative method, relying on in-depth interviews and field observations as data collection techniques. The study subjects included Sociology teachers and grade XI F2 Phase F students at SMAN 3 Sijunjung. The study shows that culture-based classroom management at SMAN 3 Sijunjung is implemented comprehensively through various aspects.Research results indicate that success is evident in various components, including high levels of student discipline, active participation in learning activities, their ability to solve problems independently, and the formation of harmonious and supportive relationships between teachers and students. This approach demonstrates that teachers play a role beyond simply imparting knowledge, but also as role models who instill moral values through daily behavior and as facilitators who mobilize students' potential. Students no longer view school as a rigid, rule-based place, but rather as an environment that supports and appreciates their existence. Keywords: SMAN 3 Sijunjung, Classroom Management, Sociology Learning, Culture-Based Learning.Downloads
References
menciptakan iklim kelas yang
harmonis.
Pembahasan
Hasil penelitian ini menguatkan
teori behavioristik, yang menekankan
pembentukan perilaku melalui
pembiasaan dan penguatan.
Penerapan penguatan positif (pujian,
penghargaan) terbukti meningkatkan
motivasi intrinsik siswa. Sementara
itu, hukuman mendidik (teguran
personal, tugas reflektif) berfungsi
mengurangi perilaku negatif tanpa
merusak harga diri siswa.
Selain itu, temuan ini sesuai
dengan konsep pengelolaan kelas
menurut Mulyasa (2007), yang
menekankan sikap tanggap,
pembagian perhatian visual dan
verbal, teguran bijaksana, serta
pemberian penguatan. Keempat
aspek ini telah dilaksanakan dengan
baik oleh guru sosiologi di SMAN 3
Sijunjung.
Lebih jauh, integrasi nilai
budaya lokal Minangkabau, seperti
raso jo pareso dan semangat gotong
royong, menjadi keunikan tersendiri
yang memperkuat efektivitas
pengelolaan kelas. Nilai-nilai ini
membentuk iklim belajar yang tidak
hanya kondusif secara akademik,
tetapi juga menumbuhkan karakter,
kebersamaan, dan identitas siswa
sebagai bagian dari komunitas
sekolah yang berbudaya.
Dengan demikian, penelitian ini
menunjukkan bahwa pengelolaan
kelas berbasis budaya dan humanis
tidak hanya meningkatkan disiplin,
tetapi juga membangun iklim belajar
yang optimal, suportif, dan
berorientasi pada pengembangan
karakter siswa.
E. Kesimpulan
Kesimpulan akhir yang
diperoleh dalam penelitian dan saran
perbaikan yang dianggap perlu
ataupun penelitian lanjutan yang
relevan.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka ditulis mengacu
kepada standar APA 6th dengan
panduan sebagai berikut :
Buku :
Abdussamad, Z. (2021). Metode
Penelitian Kualitatif (P. Rapanna
(ed.)). CV. Syakir Media Press.
Angin, L. M. P., & Edwina, Y. (2022).
Implementasi dan Manajemen
Pengelolaan Kelas dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran
di Kelas. Uwais inspirasi
Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.