PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF IPA SISWA KELAS IV MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA

Authors

  • Anisa Rahma Salsabilah UPI Kampus Sumedang
  • Regina Lichteria Panjaitan UPI Kampus Sumedang
  • Ali Ismail UPI Kampus Sumedang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32504

Keywords:

Experimental methods, cognitive abilities, properties and changes in the state of objects.

Abstract

The background of this study is the low student learning outcomes caused by conventional learning, which tends to be monotonous and teacher-centered. This study used a quantitative method with a quasi-experimental research type and a pretest-posttest control group design. The study sample consisted of two groups: an experimental group treated with experimental learning, and a control group treated with conventional learning methods. Data analysis used normality and homogeneity tests, and hypothesis testing using the Wilcoxon and Mann-Whitney tests due to the non-normal distribution of the data. The results of this study indicate that there is a difference in cognitive ability improvement between the experimental and control groups. The experimental group using the experimental learning method obtained an average N-Gain score of 0.587 (moderate category), while the control group obtained an average score of 0.389 (moderate category). The results obtained were greater in the experimental group, indicating that the experimental method was more effective than conventional learning in improving students' cognitive abilities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Materi Sifat dan Perubahan

Wujud Benda

Pada saat proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan

metode eksperimen, respon peserta

didik sangatlah positif. Pembelajaran

melalui metode eksperimen membuat

peserta didik lebih antusias dan

termotivasi karena mereka terlibat

secara langsung dalam proses

menemukan konsep. Hal ini

berdampak pada respon positif

terhadap pembelajaran (Trianto,

2010).

Pada hasil angket menunjukkan

bahwa sebagian besar siswa merasa

lebih mudah memahami materi sifat

dan perubahan wujud benda, dan

lebih bersemangat untuk belajar,

sehingga mereka menjadi lebih aktif

dalam mengikuti pembelajaran.

Peserta didik mengungkapkan bahwa

belajar dengan media pembelajaran

nyata dan mempraktekkannya

langsung itu lebih menyenangkan dan

dapat meningkatkan semangat

belajar, serta membantu mereka lebih

memahami penjelasan guru. Peserta

didik berharap kegiatan pembelajaran

dengan metode pembelajaran

eksperimen dapat diterapkan pada

materi lain. Namun, pelaksanaan

pengisian angket ini memiliki

beberapa hambatan seperti pada saat

mengisi siswa kesulitan fokus karena

keributan dari teman-teman yang

sudah selesai. Meski seperti itu, siswa

kelas IV SD berhasil menjawab semua

pertanyaan angket dengan lengkap,

meskipun beberapa mengalami

kesulitan fokus karena waktu

pengisian bertepatan dengan akhir

jam sekolah.

E. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pada

bagian hasil pembahasan penelitian di

bab IV, didapatkan kesimpulan

sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran metode

eksperimen pada materi sifat dan

perubahan wujud benda kelas IV di

kelompok eksperimen terlaksana

sesuai dengan tahapannya dengan

rata-rata aktivitas peserta didik secara

penuh terlibat aktif dalam

pembelajaran dan guru berperan

sebagai fasilitator saja bagi peserta

didik, sehingga dapat dinyatakan

bahwa metode pembelajaran

eksperimen ini dilaksanakan secara

efektif.

2. Metode pembelajaran eksperimen

lebih efektif dibandingkan metode

konvensional dalam meningkatkan

kemampuan kognitif peserta didik.

Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih

Downloads

Published

2025-08-19