ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA FLASHCARD PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI RANTAI MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Authors

  • Naufal Abdurazak Universitas Pancasakti Tegal
  • Suriswo Universitas Pancasakti Tegal
  • Rahmad Agung N Universitas Pancasakti Tegal

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32238

Keywords:

Flashcard, IPAS, Food Chain, Learning Media, Learning Achievement, ADDIE

Abstract

This research aims to develop a learning media in the form of flashcards for the IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) subject, specifically focusing on the topic of food chains, with the goal of improving the learning achievement of fifth-grade students in Pangkah Subdistrict, Tegal Regency. Initial observations conducted in the classroom revealed that many students struggled to understand the concept of food chains. This difficulty was evident from their low academic performance, with many students scoring below the KKTP (Minimum Mastery Criteria) standard. To address this issue, the research utilizes the ADDIE development model, which includes five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The needs analysis, carried out through interviews and observations with teachers and students, showed strong enthusiasm and a high demand for interactive and visually engaging learning tools. The findings suggest that the development of flashcards is both relevant and necessary to improve students’ conceptual understanding. In addition, flashcards serve as a motivational tool that can increase students’ focus, engagement, and active participation during IPAS learning activities, ultimately leading to better academic outcomes.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Naufal Abdurazak, Universitas Pancasakti Tegal

Great Uinversity

References

A.M, Sardiman. (2004). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja. Grafindo Persada.

Abied. (2011). Teori Belajar Gagne”. http://www.masbied.com (diakses 9 Desember 2024).

Aprilia, N., Setiani, Y., & Hadi FS, C. A. (2023). Pengembangan Instrumen Tes Numerasi Pada Asesmen Kompetensi Minimum Yang Bernilai Budaya Lokal. Jurnal Education, 9(2), 850–857.

Arief S. Sadiman. (2012). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arifin & Anwar, S. (2015). Pengembangan bahan ajar IPA terpadu tema udara melalui four steps teaching material development. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran. 2(1). hlm. 1-11

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaraan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. (2013). Media pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Asep, Herry Hermawan. (2010). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Astriani, S. A. (2018). Prinsip dan Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran. Skripsi: Universitas Nurul Jadid.

Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Fase A – Fase C. Diakses pada tanggal 28 November 2024 dari https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/cp/dasmen/13.%20CP%20IPAS.pdf

Baharuddin, H., & Wahyuni, E. N. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Riz Media.

Bobbi Deporter dan Mike Hernacki. (2009). Quantum Learning. Bandung: PT. Mizan Pustaka

Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. (1983). Educational Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.

Bujuri, D. A. (2018). Analisis Perkembangan Kognitif Anak Usia Dasar dan Implikasinya dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Literasi (Jurnal Ilmu Pendidikan), 9(1), 37. https://doi.org/10.21927/literasi.2018.9(1).37-50

Cheepy Riyana. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Bandung: Program P3AI Universitas Pendidikan Indonesia.

Dahar Mas'ud Hasan Abdul. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV. Pustaka Setia

Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eggen, P., & Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: Index.

Hidayah, M Mahrom (2023) Pengaruh Penggunaan Media Flash Card Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa IPS Di SMP Plus Raudlatut Tholabah Tahun Pelajaran 2021/2022. Undergraduate thesis: UINN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

K.E. Suyanto, Kasihani. (2007). English For Young Learns. Jakarta: Bumi.

Lailusmi, Henny. (2022). Pengembangan Media Flascard Dalam Pembelajaran IPA Di Kelas V MIN 5 Kota Banda Aceh. Skripsi: Univerasitas Islam Negeri Ar-Raniry, pp. 39–65

Mahmud,Saifuddin dan Muhammad Idham, (2017). Strategi Belajar Mengajar. Banda Aceh: Syiah Kuala.

Nasution S. (1990). Pengertian Belajar. Bandung: Bumi Aksara

Ngalim Purwanto. (1986). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya

Nurfadhillah, S. (2021). Media Pembelajaran SD. Jawa Barat: CV Jejak.

Purwanto Ngalim. (1990). Belajar Berhubungan Dengan Perubahan Tingkah Laku. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Rohmatin, Binti. (2023). 2023 Penggunaan Media Flashcard Untuk Meningkatkan Pengenalan Bentuk Huruf Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SD Inpres Malakaya Kabupaten Gowa. skripsi

Rudi Susilana &Cepi Riyana.(2008). Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Santoso, A. (2011). Serat Pangan (Dietary Fiber) Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Unwidha Klaten.

Sugihartini, Nyoman, and Kadek Yudiana. 2018. “Addie Sebagai Model Pengembangan Media Instruksional Edukatif (Mie) Mata Kuliah Kurikulum Dan Pengajaran.” Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 15(2): 277–86.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian&Pengembangan Research and Development. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT.Alfabet.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumiharsono, Rudy & Hisbiyatul Hasanah. (2017). Media Pembelajaran: Buku Bacaan Wajib Dosen, Guru dan Calon Pendidik. Jawa Timur: CV.Pustaka Abadi.

Susanti, L. (2019). Prestasi Belajar Akademik & Non Akademik. Malang: Literasi Nusantara.

Tegeh, I Made, dkk. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tiyas Septiana. (27 Oktober 2020). Rantai Makanan: Pengertian dan Contoh-contoh Rantai Makanan. Diakses pada tanggal 29 November 2024 dari https://lifestyle.kontan.co.id/news/rantai-makanan-pengertian-dan-contoh-contoh-rantai-makanan

W.S. Winkel. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2025-09-04