Pembelajaran Budaya Terkini: Meningkatkan Karakter Religius, Toleransi, dan Patriotisme Siswa Melalui Permainan Berbasis Kearifan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32116Abstract
This study aims to improve character with local culture-based learning in the Merdeka Era learning through games. This study uses a qualitative method, with data collection techniques of observation, interviews, and documentation. This study was conducted in class V at MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng Tanggulangin. The results of the study showed that there was a significant increase in students' religious character, tolerance and patriotism through games based on local wisdom. to see and find out how local game-based learning combined with local knowledge affects the development of students' religious character, tolerance, and patriotism. This study seeks to clarify the efficacy of this new teaching strategy through in-depth analysis. The results should be a guideline for curriculum development, policy making, and educational practices to produce moral and broad-minded successors to the country.Downloads
References
Daryanto, & Darmiatun, S. (2013).
Pendidikan karakter di sekolah:
Pengembangan metode
pembelajaran yang tepat dan efektif.
Gava Media.
Herianto, A. (2010). Permainan
tradisional anak Nusantara. Kanisius.
Ismail, M. (2019). Permainan
tradisional sebagai media
pembentukan karakter bangsa.
Literasi Nusantara.
Kemendikbud. (2017). Penguatan
pendidikan karakter (PPK): Konsep
dan pedoman.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kemendikbud. (2022). Panduan
implementasi Kurikulum Merdeka.
Direktorat Jenderal GTK,
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Marlina, L. (2021). Nilai-nilai toleransi
dalam permainan tradisional anak di
Indonesia. Jurnal Sosial
Budaya, 18(2), 121–130.Prasetyo, A. W. (2019). Revitalisasi
permainan tradisional sebagai
penguatan nilai
patriotisme anak sekolah
dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan,
38(3), 480–492.
https://doi.org/10.21831/cp.v38
i3.26660
Samani, M., & Hariyanto. (2011).
Konsep dan model pendidikan
karakter. Remaja
Rosdakarya.
Subagyo, Y. (2018). Kearifan lokal
dalam pendidikan: Menggali nilai
budaya untuk
pendidikan karakter. Rajawali
Pers.
Suyanto, S. (2013). Menjadi guru yang
dirindukan siswa. Familia.
Tilaar, H. A. R. (2002).
Multikulturalisme: Tantangan-
tantangan global masa depan
dalam transformasi pendidikan
nasional. Grasindo.
Utami, R., & Sulistyani, S. (2020).
Permainan tradisional sebagai media
pembelajaran pendidikan
karakter siswa sekolah dasar. Jurnal
Pendidikan Karakter, 10(1), 75–
84.
https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.321
98
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.