PERANAN K.H. IMAM BULQIN SEBAGAI PEJUANG DALAM MENENTANG KEMBALINYA PENJAJAHAN BELANDA DI BENGKALIS (1935-1949)
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32066Keywords:
The Role of K.H. Imam Bulqin, Fighter, Against the DutchAbstract
This type of research is historical research, which is a research method that aims to make a systematic and objective reconstruction of the past by collecting evidence to establish facts and obtain strong conclusions. This research was carried out in Bengkalis Regency by reaching various relevant locations, such as the Bengkalis Regency Library and Archives Office, the Soeman HS Regional Library in Pekanbaru, the Riau Provincial Archives Office, and the homes of resource persons in the Bengkalis area. The data collection techniques used include observation, interviews, documentation, and literature studies. The data analysis technique in this study is a systematic process carried out from the beginning to the end of the research to process, study, and compile data obtained from observations, interviews, and documentation inductively. K.H. Imam Bulqin is an influential scholar from Bengkalis who has a strategic role in the fields of da'wah, Islamic education, and the struggle for independence. The education he took at various Islamic boarding schools in Java and the experience of migrating to Malaysia formed a broad Islamic insight while instilling a strong spirit of nationalism. Upon his return to Bengkalis, he was warmly welcomed by the community for his contribution in guiding socio-religious life, spreading Islamic teachings, and becoming a moral and spiritual role model. The period 1935-1949 was the most dynamic period in his work, when the political situation was colored by Dutch colonialism, Japanese occupation, and post-proclamation military aggression. The findings of this study confirm that the role of scholars such as K.H. Imam Bulqin proves that the struggle for Indonesian independence is not only carried out by military figures and politicians, but also by religious leaders who have the capacity to awaken the collective consciousness of the nation.Downloads
References
H. Komari, S.H., M.H. (1940-1950) Foto K.H. Imam Bulqin bersama salah sahabatnya di Masjid Hubbuttaqwa yang lama. Kategori: Foto
H. Komari, S.H., M.H. (1940-1950) Foto K.H. Imam Bulqin. Kategori: Foto
Dinas sosial provinsi riau (2022) Medali dan Piagam Penghargaan kepada K.H. Imam Bulqin sebagai Pahlawan Daerah Riau7. Kategori: Piagam
H. Komari, S.H., M.H. (1950-1960) Foto K.H. Imam Bulqin bersama teman-temannya di depan Masjid Hubbuttaqwa yang lama. Kategori: Foto
H. Komari, S.H., M.H. (2022) Foto tulisan tangan peninggalan K.H. Imam Bulqin. Kategori: Arsip tulisan tangan.
Muhammad Al Mansur, S.Sy., M.I.S. (2022) Foto Kitab Jalalain, Kitab Al-Um Syafi’I, Kitab Berbahasa Jawa Halus, Kitab Mukhtarul Hadis An-Nabawiyyah, Kitab Latoif. Kategori: Kitab
Suwarno. (2025) Kitab Majemuk. Arsip pribadi keluarga Suwarno. Kategori: Arsip Buku/Kitab
National Archives of Netherlands. (2022) Peta Bengkalis dalam Sumatera Timur tahun 1935. Kategori: Peta
BUKU
Abdurrahman, Dudung. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Amrizal, dkk. (2020). Profil ulama kharismatik di Kabupaten Bengkalis: Meneladani sosok dan perjuangan. DOT Publisher.
Badan Informasi Geospasial. (1939). Peta Wilayah Hindia Belanda: Sumatra Oostkust, Afdeeling Bengkalis. BIG.
Bastin, J., dkk. (1964). A possible interpretation of the inscription of Kedukan Bukit (Palembang). Malayan and Indonesian Studies. Oxford University.
Biro Sejarah dan Purbakala Riau. (1995). Pejuang lokal Riau. Biro Sejarah.
Bratakusumah, Deddy. (2004). Perencanaan Pembangunan Daerah: Strategi Menggali Potensi dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
Daliman, A (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Dinas Kehutanan Provinsi Riau. (2001). Inventarisasi lahan gambut dan kawasan hutan Kabupaten Bengkalis. Dishut Riau.
Emalia, Imas. (2006). Historiografi Indonesia. Jakarta Selatan: UIN Jakarta Press.
Furnivall, J. S. (1980). Kolonialisme dan Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.
Gonggong, Anhar. (2005). Sejarah Perjuangan Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Gottschalk, Lois. (1986). Mengerti Sejarah, diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI Press.
Haryomataram. (1995). Strategi Pertahanan dan Keamanan Negara. Jakarta: Gramedia.
Herlina, Nina, (2020). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika,
Hsukby, Badaruddin. (1995). Dilema Ulama Dalam Perubahan Zaman. Jakarta: Gema Insani Press.
Isjoni. (2007). Pembelajaran Sejarah Pada Satuan Pendidikan. Bandung: Alfabeta,
Ismaun. (2009). Ilmu Sejarah Dalam PIPS. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Kartodirdjo, Sartono. (1990). Sejarah Perjuangan Indonesia: Dalam Bingkai Kolonialisme dan Nasionalisme. Jakarta: Gramedia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (1995). Laporan penelitian sejarah perjuangan rakyat Bengkalis melawan kolonialisme. Balitbang Kemendikbud.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang.
Kusumaatmadja, Mochtar. (1982). Pengantar Hukum Internasional. Bandung: Binacipta.
Lestari, Reski dkk. (2023). K.H. Imam Bulqin: Pahlawan Daerah Riau Asal Pasiran. Bengkalis: DOTPLUS Publisher.
Mardalis. (2003). Metode Penellitian: Suatu Pendekatan Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Moloeng, L J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhtarom. (2005). Reproduksi Ulama di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nijverheid en Handel. (1940). Verslag van de Landbouwkundige Dienst in Nederlandsch-Indië 1930–1939. Landsdrukkerij.
Notosusanto, Nugroho. (1984). Metode Penelitian Sejarah Kontemporer Suatu Pemgalaman. Jakarta: Intidayu Press.
Nur Aziz, Muhammad. (2019). Peran Ulama dalam Perang Sabil di Ambarawa Tahun 1945. Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Nuraini. (2009). Sejarah Kabupaten Bengkalis dan Perkembangannya. Tanjungpinang: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Pahlevi, R. (2017). Bengkalis negeri jelapang padi: Lintasan sejarah Bengkalis 1400–1970. Bengkalis: Yayasan Maharaja Ketuangsa.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (1990). Monografi Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis. BPPD dan BPS Kabupaten Bengkalis.
Poesponegoro, M. D. (2008). Sejarah Nasional Indonesia Jilid 2: Zaman Kuno. PT Balai Pustaka (Persero).
Pohan, Rusdin. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Rijjal Institue.
Prastowo, Andi. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi.
Soekanto, Soerjono. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Soekarno. (2016). Di Bawah Bendera Revolusi. Jakarta: Banana Books.
Sri Margana. (2007). Perlawanan rakyat terhadap kolonialisme di Sumatera Timur. UGM Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukendra, I Komang. (2020). Instrumen Penelitian. Jakarta: Mahameru Press.
Syahryawan, Z. (2022). Kompang Berarak Bengkalis. Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.
Topografische Dienst. (1939). Topographische kaart van de Residentie Oostkust van Sumatra: Afdeeling Bengkalis. Landsdrukkerij.
Wasino. (2020). Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga Penulisan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
Yatim, Badri. (1995). Historiografi Islam. Jakarta: Logos.
Zed, M. (2003). Naskah-naskah Melayu Riau. Yayasan Obor Indonesia.
JURNAL
Alfansyur, Andaruni. (2020). Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber dan Waktu pada Penelitian Pendidikan Sosial. Jurnal Historis. Vol 6. No 2.
Amaluddin. (2023). Perspektif Historis Pendidikan Karakter di Indonesia dan Aktualitasnya bagi Generasi Milenial. Jurnal Prosiding Pendidikan. Vol 5. No 1.
Hasanah, Hasyim. (2016). Teknik-Teknik Observasi. Jurnal At-Taqaddum. Vol 8. No 1.
Nuryana. (2019). Sosoh War in Defending Independence in the Pedekik Village of Bengkalis District I 1949. JOM FKIP Universitas Riau
Pribumi. Jurnal Sejarah Nusantara. Vol. 5, No. 2.
Rozalina, Mita. (2015). Sebuah Interaksi Komunikasi dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya. Vol 11. No 2.
Sari, Milya. (2020). Penelitian Kepustakaan. Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA. Vol 6. No 1.
Wibisono, Kunto. (2018). Kebijakan Kolonial Belanda dan Dampaknya terhadap Masyarakat
WAWANCARA
Idris, K. H. (2025, Mei 6). Wawancara pribadi. (Teman Seperjuangan K.H. Imam Bulqin)
Khadijah, H. S. (2025, Mei 4). Wawancara pribadi. (Anak Kandung K.H. Imam Bulqin)
Ma’aruf, H. (2025, Mei 4). Wawancara pribadi. (Teman Seperjuangan K.H. Imam Bulqin)
Suwarno. (2025, Mei 2). Wawancara pribadi. (Murid K.H. Imam Bulqin)
Salimi. (2025, Mei 6). Wawancara pribadi. (Murid K.H. Imam Bulqin)
Yatimi. (2025, Mei 6). Wawancara pribadi. (Murid K.H. Imam Bulqin)
Komari, H. (2025, Mei 3). Wawancara pribadi. (Cicit K.H. Imam Bulqin)
Al Mansur, M. (2025, Mei 3). Wawancara pribadi. (Piut K.H. Imam Bulqin)
Amrizal, H. (2025, Mei 7). Wawancara pribadi. (Pencetus Tim Panitia Pengusulan K.H. Imam Bulqin Menjadi Pahlawan Daerah Riau)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.