ANALISIS POLA AKTIFITAS MASYARARAKAT TERHADAP TUTUPAN LAHAN DI HUTAN LINDUNG LEIHITU

Authors

  • Desilina Rosaline Andjela Huwaa Universitas Patimura Ambon
  • Patrich P. E. Papilaya Universitas Patimura Ambon
  • Evelin Parera Universitas Patimura Ambon

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.30959

Keywords:

Pola Aktivitas masyarakat, tutupan lahan, hutan lindung

Abstract

Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, mudah diakses dan dapat dimanfaatkan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.  Pengelolaan sumberdaya alam yang bijaksana dan tepat akan berdampak positif bagi semua penerima manfaat termasuk masyarakat di dalamnya. Berbagai aktifitas manusia yang tidak terkendali dapat mempengaruhi keberadaan hutan di Pulau Ambon  sehingga dapat menyebabkan terjadinya pernurunan fungsi lahan hutan dimana jika tidak dapat dikendalikan maka dapat membawa dampak terhadap tingginya laju deforestasi terhadap tutupan lahan hutan. penelitian ini  menggunakan metode kualitatif atau field research, dimana eksplorasi di lokasi penelitian dilakukan langsung oleh peneliti melihat fenomena yang dialami subyek penelitian. Hasil dari penelitian ini dimana pengetahuan masyarakat terhadap hutan lindung merupakan aspek penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dimana hutan lindung memiliki fungsi vital, antara lain menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi keanekaragaman hayati, serta mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu sikap yang ditunjukkan masyarakat terhadap keberadaan hutan lindung menjadi faktor penentu dalam keberhasilan upaya pelestarian maupun pengelolaan kawasan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, A. (2007). Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Aplikasinya. Artikel Kuliah Sistem Informasi. STMIK AMIKOM. Yogyakarta

Anwar & Wahyuni, 2019. Miskin di Laut Yang Kaya: Nelayan Indonesia Dan Kemiskinan. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 1(4). https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Sosioreligius/article/view/10622

Awangga, R. M. (2014). Sistem Informasi Geografis: Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Andi.

.Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah, 2024. Kabupaten Maluku Tengah Dalam Angka 2024. BPS Maluku Tengah .

Bafdal, N. (2011). Could Geo-jute Effective to Control Erosion and Runoff on Areas with Various Land Slope. Agriculture Industrial Technolog Faculty Universitas Padjadjaran.

Barkey, R., Supriyanto, B., & Tiry, M. (2009). Sistem Informasi Geografis untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Gadjah Mada University Press.

Boreel, A., Parera, L. R., & Farneubun, N. N. (2023). Lansekap Di Sekitar Kawasan Hutan Lindung Gunung Nona Ambon Land Use Change And Configuration Of Landscape Spatial Pattern. 7(1), 81–89

Clayton, S & Myers, G. 2014. Psikologi Konservasi: Memahami dan Meningkatkan Kepedulian Manusia terhadap Alam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dako, Fransiskus Xaverius, Ris Hadi Purwanto, Lies Rahayu Wijayanti Farida, and Sumardi. 2019. “The Anthropogenic Damages in The Mutis Timau Forest Protection Area and Their Countermeasures in Western Part Timor Island.” Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 9(2),pp: 437–55.

EH Purwanto, R.Lukiawan. 2019. Parameter Teknis Dalam Usulan Standar Pengolahan Penginderaan Jauh : Metode Klasifikasi Terbimbing. Jurnal Standarisasi 21 (1), 67-78.

Evelin Parera, 2024. Model Perubahan Penutupan Lahan Kelompok Hutan Lindung Gunung Sirimau Kota Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, Vol 8No.2 : 137-152.

Falery H, dkk (2024) Analisis Tutupan Lahan Kawasan Hutan Lindung Kota Ambon Menggunakan Integrasi Teknologi Pengindraan Jauh dan SIG. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil : Jurnal Ilmu – Ilmu Kehutanan dan Pertanian.

Fauzi, dkk (2016). Analisa Perubahan Penutupan Lahan Pada Kawasan Hutan Lindung Gunung Naning Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari Vol.4(4) :520-526.

Febri, Y. (2015). Dinamika Perubahan Tutupan Lahan dan Implikasinya terhadap Ekosistem Hutan. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Han, E. S., D. Goleman, R. Boyatzis, dan A. Mckee. 2019. Lahan dan hutan dalam skala besar. Jurnal Of Chemical Information and Modeling. 53(9):1689–1699.

Hardjowigeno, S., Dariah, A., & Sukmana, S. (2001). Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Badan Litbang Pertanian.

Heywood, I., Cornelius, S., & Carver, S. (2002). An Introduction to Geographical Information Systems (2nd ed.). Harlow: Pearson Education Limited.

Irwansyah Edy, 2013. Sistem Informasi Geografis : Prinsip Dasar dan Pengembangan Aplikasi. Digibook. Yogyakarta

Junarto R. (2023). Mitigasi Perubahan Iklim dan Dampak Pengelolaan Sumber Daya Agraria : Wawasan dari Indonesia. Jurnal Tunas Agraria, 6(3) 237-254.

Kosasih, Dede, Muhammad Buce Saleh, and Lilik Budi Prasetyo. 2019. “Interpretasi Visual Dan Digital Untuk Klasifikasi Tutupan Lahan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.” Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol 24(2),pp:101–108.

Kusumaningrat MD, Subiyanto S, Yuwono BD. 2017. Analysis land use changes to regional spatial planning for 2009 and 2017 (case study: Boyolali District). Jurnal Geodesi Undip. 6(4):443–452.

Kubangun S. H., Oteng Haridjaja, Komarsa Gandasasmita, 2016. Model Perubahn Penutupan/Penggunaan Lahan untuk Identifikasi Lahan Kritis di Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi. Majalah Ilmiah Globe 18 (1):21

Merry c, dkk (2022).Persepsi Masyarakat Terhadap Kawasan Hutan Lindung Di Kampung Sopendo Distrik Biak Barat Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua. Jurnal Kehutanan Papuasia 8 (1) : 148 – 153.

Notoatmojo S. 2014. Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasi. Jakarta, Rineka Cipta

Nurkhaerani, F., & Debora, F. (2023). Pengaruh perubahan pola ruang terhadap luas area banjir di kawasan industri dan dampaknya pada aktivitas supply chain. Jurnal Teknik Sipil Terapan. https://doi.org/10.47600/jtst.v5i2.596.

Papilaya Ellen, Ronny Loppies, and Aryanto Boreel 2023 Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Areal Konsesi IUPHHK-HA PT.Bintang Lima Makmur Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil: Jurnal Ilmu-Limu Kehutanan dan Pertanian Vol 7:168-180.

Radeng, A. K. (2021). Proyeksi Perubahan Penutupan Lahan Di Sub Daerah Aliran Sungai Saddang Hulu Tahun 2031.

Saraswati, G., A. Suprayogi, And F. Amattohman. 2017. Analisis Perubahan Tutupan Lahan DAS Blorong terhadap Peningkatan Debit Maksimum Sungai Blorong Kendal. Jurnal Geodesi Undip 6 (2) : 90-98

Setiawan, B. (2021). Kajian pola aktivitas masyarakat dan konversi tutupan lahan di kawasan penyangga taman nasional. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(2), 125–134.

Sitorus, S. R. P. (2001). Evaluasi Sumberdaya Lahan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet

Widodo Prasetyo, Abdul J. Sidik, 2018. Perubahan Tutupan Lahan Hutan Lindung Gunung Guntur Tahun 2014 Sampai Dengan Tahun 2017. Jurnal Wanamukti Vol.21. 30 – 48.

Downloads

Published

2025-07-24