Hubungan antara Kecemasan Belajar IPA dan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.30730Abstract
Kecemasan belajar dipahami sebagai kondisi emosional berupa perasaan tidak nyaman, tegang, atau takut yang muncul dalam situasi akademik, khususnya selama proses pembelajaran IPA. Pemahaman konsep IPA merujuk pada kemampuan peserta didik dalam menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan materi yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan belajar dengan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada peserta didik kelas IV sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 76 peserta didik kelas IV dari dua sekolah dasar negeri di Kelurahan Cibinong yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket kecemasan belajar dan tes pemahaman konsep IPA. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecemasan belajar dan pemahaman konsep IPA dengan koefisien korelasi sebesar 0,316 yang menunjukkan adanya hubungan antar dua variabel, namun hubungan tersebut tergolong lemah. Hasil uji koefisien determinasi R Square adalah 0,100 yang berarti diperoleh nilai sebesar 10%. Hal ini berarti 10% kecemasan belajar IPA mempengaruhi dan sebanyak 90% ditentukan oleh faktor lain. Semakin tinggi tingkat kecemasan belajar yang dialami peserta didik, maka semakin rendah tingkat pemahaman konsep yang mereka miliki. Temuan ini mengindikasikan pentingnya peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung secara emosional agar peserta didik dapat memahami materi dengan lebih baik. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam merancang strategi pembelajaran yang memperhatikan aspek psikologis peserta didik.Downloads
References
Anderson, L. W., Krathwohl, D. R.,
Airasian, P. W., Cruikshank, K.
A., Mayer, R. E., Pintrich, P. R.,
Raths, J., & Wittrock, M. C.
(2001). A Taxonomy for
Learning, Teaching, and
Assessing. Addison Wesley
Longman.
Berliani, E., & Persada, Y. I. (2024).
Pengaruh Gejala Psikologis
Kecemasan terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas IV dalam
Pembelajaran Matematika di
Sekolah Dasar. EBTIDA’: Jurnal
Pendidikan Dasar Islam, 4(2),
439–449.
Fajari, L. E. W., Melianda, S., Aisyi,
K. R., Afifah, L., & Salim, A.
(2024). Analisis Kesulitan Belajar
Muatan IPA Kelas 5 di Sekolah
Dasar. Social, Humanities, and
Educational Studies, 7(3),
1681–1689.
Irsanin, A. S. (2023). Gambaran
Kecemasan Siswa Kelas VI SD
Negeri Tunggulsari 1 dalam
Menghadapi Ujian Sekolah.
Jurnal Talenta Psikologi, 12(2),
5–13.
Kagan, J., & Havemann, E. (1995).
Psychology An Introduction. In
London: Scott, Foresman
Company (4th ed.). Harcout
Braca Java Novid, Inc.
Salvin, E. R. (2009). Education
Psychology, Theory and Practice
9th Edition. Upper Saddler
Rivers.
Spielberger, C. D. (1972). Anxiety:
Current Trends in Theory and
Research. Academic Press.
Ulfa, S., Sulistyorini, S., & Dewi, N. R.
(2023). Peningkatan
Pemahaman Konsep IPA melalui
Model Pembelajaran Problem
Based Learning Berbantuan
Media Diorama Kelas VII SMP
Negeri 19 Semarang. Seminar
Nasional IPA XIII, 312–327.
Wardani, I., Syaidiman, S., & Suarlin,
S. (2024). Pengaruh Tingkat
Kecemasan Siswa terhadap
Hasil Belajar Matematika Kelas V
SD Inpres Japing Kecamatan
Pattalassang Kabupaten Gowa.
Pinisi Journal of Science &
Technology, 1–9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.