PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PELAKSANA KEGIATAN LITERASI DALAM MENGUATKAN BUDAYA LITERASI

Authors

  • Reilla Febriyanti Universitas Sutan Ageng Tirtayasa
  • Sundawati Tisnasari, Sigit Setiawan Universitas Sutan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i2.30657

Keywords:

Antropologi Sastra, Kebudayaan, Novel, Bahan Ajar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan global, pendidikan tidak hanya

bertujuan mencetak individu yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki

kemampuan berpikir kritis, kreatif serta berdaya saing tinggi. Literasi menjadi bekal

penting dalam membentuk masyarakat yang literat, beradab, serta mampu

berkontribusi dalam pembangunan nasional dan global. Oleh karena itu, sekolah

perlu menggiatkan gerakan literasi secara efektif dengan cara mengembangkan

kebiasaan membaca dan pengelolaan perpustakaan sekolah dengan baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan perpustakaan sekolah

sebagai sarana literasi, faktor pendukung dan penghambat perpustakaan sebagai

sarana literasi dan dampak dari pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai

sarana literasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode

deskriptif yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Tirtayasa. Teknik

pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan

dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Tenaga Perpustakaan dan Guru kelas.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perpustakaan sekolah telah berperan

aktif sebagai sarana literasi melalui berbagai aspek seperti penyediaan bahan

bacaan, layanan perpustakaan, pengelolaan koleksi dan pelaksanaan program

literasi sekolah. Proses pengelolaan perpustakaan dilakukan oleh guru yang

ditunjuk sebagai tenaga perpustakaan, meskipun belum memiliki latar belakang

kepustakawanan. Gedung perpustakaan berada dalam kondisi baik, dilengkapi

ventilasi dan AC yang mendukung kenyamanan belajar. Koleksi buku cukup

beragam terdiri dari buku pelajaran dan buku nonpelajaran serta didukung dengan

pojok baca di setiap kelas. Faktor pendukung dalam pemanfaatan perpustakaan

yaitu kebijakan Kepala Sekolah, Sarana Prasarana yang memadai, dan keterlibatan

guru. Sedangkan hambatan yang dihadapi yaitu kurangnya tenaga perpustakaan

profesional dan belum optimalnya kedisiplinan siswa dalam menggunakan

perpustakaan. Pemanfaatan perpustakaan secara maksimal berdampak pada

budaya literasi terhadap peningkatan minat baca, kemampuan berpikir kritis serta

prestasi belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aziz, A. (2018). Implementasi

Gerakan Literasi Sekolah Pada

Pembelajaran Bahasa Indonesia di

Sekolah Dasar. Auntentik : Jurnal

Pengembangan Pendidikan Dasar.

Vol 2. 57-64.

Bafadal, I, (2011). Pengelolaan

Perpustakaan Sekolah.

Jakarta :Bumi Aksara.

Suwarno, Wiji. (2011). Perpustakaan

dan Buku, Wacana Penulisan dan

Penerbitan.Yogyakarta : Ar-ruzz.

Downloads

Published

2025-07-18