PERAN PEMERINTAH DESA WAY HUWI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN DALAM MEWUJUDKAN DESA MANDIRI MELALUI PROGRAM KETAHANAN PANGAN

Authors

  • Ahmad Syarkati Azan UIN Raden Intan Lampung
  • Fitri Yanti UIN Raden Intan Lampung
  • Hasan Mukmin UIN Raden Intan Lampung
  • Jasmadi UIN Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.30389

Keywords:

Community Development, Food Security, Independent Village.

Abstract

Food needs are the most basic thing for human life and are the driving force of the world economy. As the level of
human life increases, the need for food will increase. The Qur'an as the holy book of Muslims who will always
ṣaliḥ li kulli zamᾱn wa makᾱn, can be a problem solving, the spirit of Islam that must be present in food matters so
that deviations do not occur. The state to the village level must be able to regulate the availability of food it has, in
order to avoid a food crisis. Like in Way Huwi Village, Jati Agung District, South Lampung Regency, a food
security program has been carried out in an effort to realize an independent village with a community development
approach. The implementation of community development through a food security program is an effort to realize
an independent village in Way Huwi Village in implementing the program in Way Huwi Village, in general the
program is running well, right on target, an effective program. This program goes through the stages carried out.
First, the village deliberation, this stage is the initial stage, namely absorbing residents' aspirations, reading needs,
mapping needs and priority scales in each hamlet so that the program carried out by the village is effective. Second,
Village Development Planning Deliberation (Musrenbangdes) Musrenbangdes is driven by the Village
Consultative Body (BPD), is a routine agenda carried out before the program is implemented in order to uphold the
spirit of deliberation by inviting various elements of village officials, Bhabinkamtibmas, Babinsa, community
leaders, religious leaders, LPM, youth organizations, posyandu cadres, and others. If the program has been
discussed and reached an agreement, the next stage is program socialization including the food security program.
Third, program socialization, this program socialization is carried out such as when it will be implemented, the
program flow is announced so that activities run massively, socialization is carried out formally and informally,
formal such as being posted on a notice board, informal such as when patrols, community service and other
community activities are conveyed by village officials to the community. Four Determination of Beneficiary
Families and Types of Businesses. Five, Implementation of Activities. Food security activities in Way Huwi
Village such as in the form of animals, vegetables and plants, the background is that most of the farmers are used to
raising goats, cultivating fish, planting vegetables so this program is very suitable to be implemented. The role of
the Way Huwi Village apparatus is also very significant in always monitoring the progress of the development of
beneficiaries such as those who raise and enlarge goats, cows as well as vegetable plants and fruit seeds. The
author's recommendation in this study is to optimize cooperation with related parties such as the Regency,
Provincial, House of Representatives, Agencies and Companies that are willing to help smooth this activity so that
the beneficiaries are wider and more. The monitoring team continues to monitor with written reports so that it is
easy to monitor. Then collaborate with experts or facilitators so that community development continues with new
innovations to realize an independent village in Way Huwi Village, Jati Agung District, South Lampung Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Suhu, dkk., Islam Dakwah dan Kesejahteraan Sosial, (Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN

Sunan Kalijaga, 2005), h (An-Nafsy, 2000) ,h.27.

Arif Budimanta dan Bambang Rudito, Metode dan Teknik Pengelolaan Community Development,

cet. Ke II (Jakarta: CSD, 2008), h. 33.

Ibid.,h.6

Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: PT Refika Aditama,

2014),h.38

Khavid Normasyhuri , MA Achlami HS, Dimas Aklianto, Program Pemberdayaan Masyarakat Pada

Era Covid-19 Dengan Basis Potensi Desa Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan, JMM (Jurnal

Masyarakat Mandiri) Vol. 6, No. 1, Februari 2022, h.446

Sulfitri Hs Mudrieq, “Problematika Krisis Pangan Dunia dan Dampaknya Bagi Indonesia, 1295.

Sulfitri Hs Mudrieq, “Problematika Krisis Pangan Dunia dan Dampaknya Bagi Indonesia”. Jurnal

Academia Fisip Untad, vol.6, no.02 (tahun 2014): 1296.

M.Quraish Shihab, Tafsīr al-Misbāh : Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an , Jilid 6, (Jakarta:

Lentera Hati,2002),h.108.

Muhammad Hafidz, “Sistem dan Kebijakan Ketahanan Pangan Nabi Yūsuf” (Tesisi, S2., Universitas

UIN Sunan Kalijaga Jogja, 2021),h.5

Khavid Normasyhuri, MA Achlami HS, Dimas Aklianto, Program Pemberdayaan Masyarakat Pada

Era Covid-19 Dengan Basis Potensi Desa Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan, JMM (Jurnal

Masyarakat Mandiri) Vol. 6, No. 1, Februari 2022, h.446

Suhud, Yuanita. Solusi Pangan Indonesia. (Jakarta: Solusi Bangsa Center,2009),h.12

Suyastiri, N.M. Diversifikasi konsumsi Pangan Pokok Berbasis Potensi Lokal dalam Mewujudkan

Ketahanan Pangan Rumah Ta2ngga Pedesaan di Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal

Ekonomi Pembangunan, 2008),h.51-60.

Muhammad Yani, Kepal Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Wawancara, 19 Desember 2024.

Ibid,h. 17.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2013),h.6.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2014),h.1

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, kuantitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 56.

Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2014),h. 76.

Abdurrahmat Fathoni, Metodelogi Penelitian dan Tehnik Penyusunan Skripsi, (Jakarta : Rineka Cipta,

2010),h.38

Ibid. h.40

Muhammad Yani, Kapala Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Wawancara

21 Desmber 2024

Muhammad Yani, Kapala Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Wawancara

21 Desmber 2024.

Adityo, Kasi Kesra Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Wawancara 22

Desmber 202

Tukiman, Kepala Dusun 05 Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung

Selatan.Wawancara 25 Desember 2024.

Okitriono. Kepala Dusun 05 Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung

Selatan.Wawancara 25 Desember 2024.

Muhammad Yani, Kapala Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Wawancara

21 Desmber 2024.

Shanti Yuntika, Kaur Perencanaan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan.

Wawancara 21 Desember 2024.

Supardi, Widianto, Sukir, Adel dan Syapriansah. Warga Penerima Manfaat Program Ketahanan

Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Wawancara 21 Desember 2024.

Muhammad Yani, Kapala Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Wawancara

22 Desmber 2024

Adityo, Kasi Kesra Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Wawancara 19

Desmber 2024

Sapriyansyah, keluarga penerima manfaat dan masyarakat Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Lampung Selatan.Wawancara 17 Desember 2024.

Widianto, Masyarakat Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan.Wawanca 19

Desember 2024.

Sukir, Adel dan Supardi, Masyarakat Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Lampung

Selatan.Wawanca 19 Desember 2024.

Shanti Yuntika, Kaur Perencanaan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung

Selatan. Wawancara 15 Desember 2024.

Shanti Yuntika, Kaur Perencanaan Kaur Perencanaan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancara 17 Desember 2024.

Tukiman, Kadus 05 Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

Wawancara 18 Desember 2024.

Kadus 10 Oki Triyono, Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

Wawancara 18 Desember 2024.

Sujadi, Penerima Manfaat Program Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung

Selatan. Wawancara 18 Desember 2024.

Adityo, Kasi Kesra Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung

Selatan.Wawancara 18 Desember 2024.

Adityo, Tim Pelaksana Program Ketahanan Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancar 25 Desember 2024.

Supardi, Peneriam Manfaat Program Ketahanan Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancar 25 Desember 2024.

Sujadi, Peneriam Manfaat Program Ketahanan Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancar 25 Desember 2024.

Zainal , Peneriam Manfaat Program Ketahanan Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancar 25 Desember 2024.

Saibi, Peneriam Manfaat Program Ketahanan Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancar 25 Desember 2024.Widianto, Peneriam Manfaat Program Ketahanan Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancar 25 Desember 2024.

Pardi, Peneriam Manfaat Program Ketahanan Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancar 25 Desember 2024.

Sukir, Peneriam Manfaat Program Ketahanan Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancar 25 Desember 2024.

Adel,Peneriam Manfaat Program Ketahanan Pangan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan. Wawancar 25 Desember 2024.

Muhammad Yani,Kepala Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

Wawancar 25 Desember 2024.

Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Departeman Agama, 1992),h.602.

Downloads

Published

2025-07-16