PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK FASE E SMA NEGERI 7 KERINCI

Authors

  • Sonia Lorensa sonia Universitas PGRI Sumatera Barat
  • Slamet Rianto Universitas PGRI Sumatera Barat
  • Ade Irma Suryani Universitas PGRI Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i3.29702

Keywords:

geography, learning outcomes, creativity, treffinger model, innovative learning

Abstract

This study was motivated by the low creativity and learning outcomes of students, which were below the Minimum Learning Achievement Criteria. This was due to students' lack of participation in learning activities such as asking questions, giving feedback, engaging in discussions, and reading independently. The purpose of this research was to examine the application of the Treffinger learning model on the geography learning outcomes of Phase E students at SMA Negeri 7 Kerinci. This research employed a quasi-experimental method with a Pretest-Posttest Control Group Design. Random sampling was used, with class X E5 as the experimental group and X E1 as the control group. The findings revealed that the creativity score in the experimental group was 75.50% (categorized as good), higher than the control group's 68.57%. The t-test showed a significant difference (p=0.000<0.05), indicating that Treffinger learning had a significant impact. The average posttest score increased from 78.75 to 82.97 after using the Treffinger model, demonstrating its effectiveness in improving learning outcomes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andhini, N. F. (2017). Hakikat pembelajaran geografi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Anggraena, dkk. (2022). Panduan pembelajaran dan asesmen pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan menengah (ed. ke-1). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Annisa, D. (2022). Keterampilan sosial dan hasil belajar. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(1980), 1349–1358.

Aryanto, U. (2018). Metode penelitian. Alfabeta.

Dedy, A., & Budilaksana, R. (2023). Inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Jurnal Ilmiah, 5(3), 9356–9363.

Djamaluddin, A., & Wardana. (2019). Belajar dan pembelajaran. CV Kaaffah Learning Center.

Gracia, M. Z., Sakdiyah, S. H., & Huda, R. H. (2019). Penerapan model Jigsaw untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar geografi siswa kelas X SMA Kristen Petra Malang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran Bagi Guru dan Dosen, 3(1), 595–602.

Hanafy, M. S. (2014). Konsep belajar dan pembelajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 13(2), 1–9.

Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. (2021). Kinerja guru dan hasil belajar siswa. Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 17(1), 66–79.

Komarudin, D. (2018). Hubungan antara kreativitas dengan prestasi belajar siswa. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 278–288.

Kusumawati. (2019). Kreativitas dalam pembelajaran. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 4–6.

Mapendra, H. (2016). Penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Jurnal Pendidikan, 62.

Masdul, M. R. (2018). Komunikasi pembelajaran learning communication. Iqra.

Mukminin, E., Mushafanah, Q., & Ngarisih. (2023). Penerapan media visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru, 189–198.

Novitasari, A. T. (2022). Keterlaksanaan pembelajaran efektif melalui peran profesionalisme pendidik. Journal on Education, 5(1), 1179–1188.

Nursid, S. (2001). Metodologi pengajaran geografi. PT Bumi Aksara.

Nurbiantoro, R. (2016). Dukungan sosial dan hasil belajar matematika siswa. Jurnal PGRI, 1–23.

Purba, S. M., Situmorang, M. V., & Siagian, G. (2022). Pengaruh model pembelajaran Treffinger dengan media animasi terhadap hasil belajar siswa pada materi sel kelas XI SMA Negeri 1 Siantar. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 15–22.

Rahmawati, A. Y. (2020). Pendekatan gamification dalam model STAD terhadap peningkatan hasil belajar. Jurnal Pendidikan, Juli, 1–23.

Shoimin, A. (2014). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Ar-Ruzz Media.

S, R. D., Hendrayana, A. S., Erisyani, E., & Setiana, N. (2017). Pengaruh motivasi belajar, gaya belajar, dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar mahasiswa S1 PGSD. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 8(2), 163.

Suhery, Putra, T., & Jasmalinda. (2020). Studi pengaruh daring learning terhadap hasil belajar matematika kelas IV. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 1–4.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods). Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Tahar, I., & Irzan. (2006). Hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar pada pendidikan jarak jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 7(2).

Teori, A. L., & Pembelajaran, H. (2011). Bab II kajian pustaka: Hakikat pembelajaran.

Turrohmah, M. (2017). Hubungan kompetensi profesional guru Qur’an Hadist dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di MA Nurul Ulum Tulungagung Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu (Skripsi).

Yunita, D., & Wijayanti, A. (2017). Pengaruh media video pembelajaran terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari keaktifan siswa. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(2).

Zega, S. S., Lase, S., & Mendrofa, R. N. (2022). Pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Formosa Journal of Applied Sciences, 1(5), 687–702.

Downloads

Published

2025-09-01