ANALISIS KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA DALAM PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH DASAR KELAS V
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i3.28146Keywords:
family support, facilities and resources, student independence, independent curriculum, role of teachers, elementary schoolsAbstract
This research aims to analyze the implementation of the Independent Curriculum (Kurikulum Merdeka) in elementary schools and its influence on the development of independence in fifth-grade students. Additionally, this study identifies the supporting and hindering factors of student independence, the role of teachers, the availability of facilities and resources, as well as the influence of family support in the context of the Independent Curriculum implementation. The research method used is descriptive qualitative, with data collection through interviews with principals and fifth-grade teachers from seven elementary schools in the cluster, observations of the learning process, and descriptive analysis of parent questionnaire data. The research findings indicate that the implementation of the Independent Curriculum is in the early stages of positive development, with the adoption of project-based learning and differentiation. Teachers reported an increase in student independence in learning initiative and responsibility. Supporting factors for independence include school leadership, teacher training, and innovative teaching methods, while hindering factors include time and resource limitations. The role of teachers is transforming into facilitators who encourage independence through various strategies. The availability of adequate facilities and resources, although varying among schools, also plays an important role. Family support is believed to have a significant influence in strengthening student independence at home.Downloads
References
Afifa & Leli, 2023. "Penerapan Kurikulum Merdeka di SMP". Manajemen Administrasi Sekolah-AKWF2305. Vol. 1, No. 1. Halaman 67–78.
Ahmadi, A., & Uhbiyati, N. (2021). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Furqon, M. (2020). Analisis data kualitatif dengan wawancara mendalam dalam penelitian pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 3(2), 85-92.
Hadi, dkk. (2020). "Video Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Anak Usia Dini".
Hadi, S., & Sari, D. (2020). Pengembangan kurikulum pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 1-15.
Hakim (2020): Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 6, No. 4. Halaman 3007–3012.
Hamalik (2020). "Persepsi Guru dalam Konsep Pendidikan (Studi pada Penerapan Merdeka Belajar di SMA Negeri 5 Takalar). Skripsi. Hal 1-148.
Kemendikbud. 2021. "Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila". Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 1-136.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemendikbudristek.
Lestari, R., & Susanto, A. (2021). Kemandirian siswa dalam pembelajaran daring di masa pandemi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 12(2), 134-142.
Maharani, R., & Utami, R. (2022). Model pengembangan kurikulum berbasis kompetensi di
Maulana, A., & Fadhilah, S. (2023). Kemandirian belajar siswa dan implikasinya terhadap hasil
Muslim, A. 2022. "Lsan Filsafat Idealisme dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar". JETISH: Journal of Education Technology Information. Vol. 1, No. 1. Halaman 34–40.
Noviantari, I., & Degi, A.A. 2023. "Development of Teaching Modules on Independent Curriculum Implementation". Social, Humanities, and Education Studies (SHEs): Conference Series. Vol. 6, No. 1. Halaman 465-470.
Nurul dan Kurniawati (2018). "Analisis Problematika Pelaksanaan Merdeka Belajar Matematika". Jurnal Pacu Pendidikan Dasar. Vol. 2, No. 1. Halaman 35–45.
Ristiani dkk, 2022. "Guru dan Tantangan Kurikulum Baru: Analisis Peran Guru dalam Kebijakan Kurikulum Baru". Jurnal Basicedu. Vol. 6, No. 4. Halaman 5936–5945.
Sari, D., & Pramudita, I. (2021). Peran kepercayaan diri dalam meningkatkan kemandirian
Setiawan, A. (2021). Wawancara dalam penelitian kualitatif: Teori dan praktik. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(1), 45-60.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Widya, 2020. Pengertian Evaluasi: Tujuan, Prinsip, Fungsi hingga Proses Penerapannya akseleran.
Yulius (2023) Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling: Sebuah Studi Pustaka Jbki (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.