SURVEI KEMAMPUAN MOTORIK PADA SISWA-SISWI KELAS III (Studi Kasus UPTD SDN Kombangan 1)

Authors

  • Rohmatullah STKIP PGRI Bangkalan
  • Haryo Mukti Widodo STKIP PGRI Bangkalan
  • Septyaningrum Putri Purwoto STKIP PGRI Bangkalan

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.27871

Keywords:

Kemampuan Motorik, Kecepatan, Kelincahan, Koordinasi, Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) berperan penting dalam pengembangan keterampilan motorik anak sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan motorik siswa-siswi kelas III di UPTD SDN Kombangan 1 Kabupaten Bangkalan, khususnya dalam aspek kecepatan, kelincahan, dan koordinasi. Tiga bentuk tes motorik digunakan dalam penelitian ini, yaitu tes lari sprint 30 meter (kecepatan), tes shuttle-run 4x10 meter (kelincahan), dan tes lempar bola ke tembok jarak 1 meter (koordinasi). Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui pengujian langsung terhadap seluruh siswa kelas III sebagai subjek penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan kecepatan berada pada kategori "baik" dengan rata-rata waktu 7,45 detik pada tes sprint. Kemampuan kelincahan berada pada kategori "cukup" dengan rata-rata waktu 30,24 detik dalam tes shuttle-run. Sedangkan kemampuan koordinasi juga berada pada kategori "cukup" dengan rata-rata 4 lemparan berhasil dalam 30 detik. Ditemukan bahwa koordinasi merupakan aspek yang paling lemah di antara ketiga indikator motorik. Penelitian ini merekomendasikan penerapan latihan fisik terstruktur dan peningkatan partisipasi keluarga serta lingkungan sekolah dalam menunjang aktivitas fisik anak. Evaluasi kemampuan motorik secara berkala juga diperlukan untuk mengidentifikasi perkembangan dan kebutuhan siswa secara lebih spesifik. Dengan demikian, pendidikan jasmani dapat lebih efektif dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anisa Fauziyah, Z. A. (2023). Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, . INSTRUMEN TES DAN NON TES PADA PENELITIAN.

Apriloka, D. V. (2020). (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), . Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Ditinjau Dari Jenis Kelamin.

Azwar, S. (2016). pustaka pelajar. metode penelitian.

Fajrin, A. L. (2022). Kemampuan Motorik Kasar Anak di Masa Pandemi Covid-19: Pembelajaran Daring dan Luring. Jurnal Obsesi.

Fernandes, A. C. (2022). Association between executive functions and gross motor skills in overweight/obese and eutrophic preschoolers: cross-sectional study. BMC Pediatrics,.

Flores, P. T. (2022). The Necessity of a Reduced Version of the Psychomotor Battery to Screen for Learning Difficulties in Preschool Children. Sustainability,.

Hammersley, M. L. (2022). Telephone and Web-Based Delivery of Healthy Eating and Active Living Interventions for Parents of Children Aged 2 to 6 Years: Mixed Methods Process Evaluation of the Time for Healthy Habits Translation Trial. Journal of Medical Internet Research,.

Iivonen, S. &. (2014). Preschool children’s fundamental motor skills: a review of significant determinants. Early Child Development and Care, .

Jafar, M. (2023). Meningkatkan Keterampilan Motorik Siswa melalui Program Pelatihan Fisik . Meningkatkan Keterampilan Motorik Siswa melalui Program Pelatihan Fisik .

Kurniawan, R. ( 2020). Educative Sportive. Kontribusi Kelincahan dan Kecepatan Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Pada Pemain Klub Langsat Permai FC Kabupaten Siak.

Li, B. L. (2021). Physical education interventions improve the fundamental movement skills in kindergarten: a systematic review and meta-analysis. Food Science and Technology,.

Liu, T. H. (2017). Early Childhood Education journal. Motor Skill Performance by Low SES Preschool and Typically Developing Children on the PDMS-2.

Logan, S. W. (2012). Getting the fundamentals of movement: a meta‐analysis of the effectiveness of motor skill interventions in children. Child: Care, Health and Development.

Lutan, R. (2000). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pembaharuan Pendidikan Jasmani di Indonesia.

Mutohir, T. &. (2005). Kesehatan Mental, Konsep dan Penarapan. Sport Development Index. Jakarta. PT. Indeks. Notosoedirdjo & Latipun.

Ningsih Apriliana, M. S. (2020). SURVEI PENGUASAAN GERAK DASAR MOTORIK PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 3 KETOL.

Ningsih, S. d. (2020). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan. SURVEI PENGUASAAN GERAK DASAR MOTORIK PADA SISWA.

P. Riyanto, H. F. (2022). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Keterampilan Motorik Kasar Anak Prasekolah: Analisis Program Intervensi Motorik.

Putri, M. &. (2021). Jurnal Score,. Hubungan Power Tungkai Dengan Kecepatan Lari Sprint 50 Meter pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 1 Muaro Jamb.

Rahmat, Z. (2015). Atletik Dasar & Lanjutan. .

Rodi’ah, H. (2021). Journal of Science and Research. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbantu Media Book Creator.

Sari, U. ,. (2024). PENTINGNYA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA TERHADAP. JURNAL TUNAS PENDIDIKAN.

Siska, S. d. (2024). Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Rokania. Kemampuan Lari 30 Meter pada Siswa SD Negeri 027 Rambah Umur 6-9 Tahun.

Sudijono, A. (2015). rajawali pers. pengantar statistik pendidikan .

Susanto, P. C. (2024). jurnal multi disiplin. Konsep Penelitian Kuantitatif: Populasi, Sampel, dan Analisis.

terkecuali, K. m. (2010). Reference values for anaerobic performance and agility in ambulatory children and adolescents with cerebral palsy. Developmental Medicine and Child Neurology,.

Downloads

Published

2025-08-15

Most read articles by the same author(s)