SETARA TETAPI BERBEDA: TANTANGAN PEREMPUAN DI ERA KONTEMPORER DALAM PEMIKIRAN MURTHADA MUTHAHARI

Authors

  • Wanda Ayu Elpandari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Abd. Rahman Hamid , Sudarman , Muhammad Akmansyah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.26701

Keywords:

Murthada Muthahari,perempuan, kesetaraan gender, kodrat, feminism Islam

Abstract

Isu kesetaraan gender dan peran perempuan dalam masyarakat kontemporer terus menjadi perdebatan, khususnya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernitas. Dalam konteks ini, pemikiran Murthada Muthahari, seorang intelektual Muslim kontemporer, menawarkan pendekatan yang menyeimbangkan antara kodrat biologis dan nilai kesetaraan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran Muthahari mengenai perempuan dan kesetaraan gender, serta menilai relevansinya terhadap tantangan yang dihadapi perempuan di era kontemporer. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-analitis dan interpretasi filosofis terhadap karya-karya utama Muthahari sebagai literature primer, serta karya-karya dari jurnal, buku dan karya ilmiah lainnya sebagai literature sekunder yang relevan. Hasil kajian menunjukan bahwa Muthahari mengusung konsep “setara tetapi berbeda”, yaitu kesetaraan dalam nilai kemanusiaan, namun tetap mengakui perbedaan kodrati sebagai dasar keadilan. Pemikirannya menolak subordinasi perempuan sekaligus mengkritik feminisme liberal yang mengabaikan fitrah gender. Dalam pembahasan, konsep Muthahari dipandang mampu menjembatani antara nilai-nilai Islam dengan tuntutan kesetaraan gender kontemporer secara adil, rasional, dan tidak ekstrem. Dengan demikian, kontribusi pemikiran Muthahari dapat dijadikan dasar atas dalam merumuskan relasi gender yang berkeadilan di tengah perubahan sosial global.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, F. D., Ludfi, A., Fatihah, I., & Wiwaha, S. M. (2024). Santri Entrepreneurship Education in the Market Day Program at Kuningan Pembangunan Islamic Boarding School. Jurnal Al Burhan, 4(2), 87-101.

Hasyim, A. (2023). Modernisasi Pendidikan Islam Perspektif Nurcholish Madjid. KAMALIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 76-86.

Barsihannor. (2011). Murtadha Muthahhari. Al-Hikmah, 12(1), 3.

Fahriza, N. (2022). Diferensiasi Laki-Laki Dan Perempuan Dan Keadilan Gender Menurut Murtadha Muthahhari. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.

Mahmud, H. (2014). Feminisme Dalam Islam (Telaah Pemikiran Murtaḍhā Muṭhahharῑ) SKRIPSI. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Maulia, R. (2023). No Title. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh.

Mukti, M. A. (2021). Pemikiran Murtadha Muthahhari Tentang Kesetaraan Perempuan. FATAWA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 162. https://doi.org/10.37812/fatawa.v2i1.406

Mutahhari, M. (n.d.). No Title The Rights of Women in Islam (I. R. O. IRAN (ed.); Fifth). Word Organization for Islamic Services (WOFIS), Tehran,Iran.

Muthahari, M. (2008). The Rights of Women in Islam (M. Qarai (ed.)). World Organization for Islamic Services (WOFIS).

Muthahhari, M. (2016). Pemikiran Tasawuf Murthada Muthahhari Sabara. 20, 150.

Sufiyana, Y., & Rusydi, I. (2024). Pendidikan Perempuan Menurut Murtadha Muthahhari. 4(2), 227.

Tawakalni, A., Hambali, R. Y. A., & Albustomi, A. G. (2022). Konsep Hijab Menurut Murtadha Muthahhari dan Relevansinya dengan Persoalan Etis dan Teologis. Jurnal Riset Agama, 2(3), 3. https://doi.org/10.15575/jra.v2i3.18302

Warno, N., & Agama, S. (2023). Prodi Aqidah Dan Filsafat Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra Jakarta. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra Jakarta.

Wasim, A. T. (2012). Filsafat_Perempuan_dalam_Islam.pdf (A. M. Safwan (ed.); cetakan 1). RAUSYANFIKR INSTITUTE.

Wati, A., Tresa, N., Apriliah, A., Nuraini, N., & Syefriyeni, S. (2022). Feminisme Dalam Perspektif Islam dan Barat. El-Fikr: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 3(2), 66. https://doi.org/10.19109/el-fikr.v3i2.15027

Barsihannor. (2011). Murtadha Muthahhari. Al-Hikmah, 12(1), 3.

FAHRIZA, N. (2022). Diferensiasi Laki-Laki Dan Perempuan Dan Keadilan Gender Menurut Murtadha Muthahhari. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.

Mahmud, H. (2014). FEMINISME DALAM ISLAM (Telaah Pemikiran Murtaḍhā Muṭhahharῑ) SKRIPSI. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Maulia, R. (2023). No Title. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh.

Mukti, M. A. (2021). Pemikiran Murtadha Muthahhari Tentang Kesetaraan Perempuan. FATAWA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 162. https://doi.org/10.37812/fatawa.v2i1.406

Mutahhari, M. (n.d.). No Title The Rights of Women in Islam (I. R. O. IRAN (ed.); Fifth). Word Organization for Islamic Services (WOFIS), Tehran,Iran.

Muthahari, M. (2008). The Rights of Women in Islam (M. Qarai (ed.)). World Organization for Islamic Services (WOFIS).

Muthahhari, M. (2016). Pemikiran Tasawuf Murthada Muthahhari Sabara. 20, 150.

Sufiyana, Y., & Rusydi, I. (2024). Pendidikan Perempuan Menurut Murtadha Muthahhari. 4(2), 227.

Tawakalni, A., Hambali, R. Y. A., & Albustomi, A. G. (2022). Konsep Hijab Menurut Murtadha Muthahhari dan Relevansinya dengan Persoalan Etis dan Teologis. Jurnal Riset Agama, 2(3), 3. https://doi.org/10.15575/jra.v2i3.18302

Warno, N., & Agama, S. (2023). Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra Jakarta. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra Jakarta.

Wasim, A. T. (2012). Filsafat_Perempuan_dalam_Islam.pdf (A. M. Safwan (ed.); cetakan 1). Rausyanfikr Institute.

Wati, A., Tresa, N., Apriliah, A., Nuraini, N., & Syefriyeni, S. (2022). Feminisme Dalam Perspektif Islam dan Barat. El-Fikr: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 3(2), 66. https://doi.org/10.19109/el-fikr.v3i2.15027

Downloads

Published

2025-06-14