Telaah Etika Akademik Menurut Sayyid Usman: Suara dari Tanah Betawi
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.26598Abstract
Paper ini mengkaji pandangan Sayyid Usman mengenai etika pendidikan dalam kerangka Islam. Penelitian ini memiliki signifikansi karena masih sedikit kajian yang berfokus pada ulama lokal yang telah memberikan kontribusi berarti dalam bidang pendidikan Islam. Dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan dan metode analisis isi, studi ini menyoroti bahwa Sayyid Usman menulis sebuah karya penting dalam bidang etika berjudul Âdâb al-Insân. Teks ini masih relatif jarang dikaji dalam konteks pemikiran pendidikan Islam. Melalui telaah terhadap naskah Nusantara ini, penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan merupakan sarana utama untuk mereformasi perilaku tidak etis dengan mengajarkan seperangkat âdâb yang terstruktur, mencakup aspek kepribadian, interaksi sosial, dan integritas profesional. Penelitian ini memperkaya khazanah literatur pendidikan Islam, khususnya dengan menyoroti pemikir-pemikir lokal yang kerap terabaikan dalam kurikulum pendidikan tinggi Islam.Downloads
References
Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. The Concept of Education in Islam: A
Framework for An Islamic Philosophy of Education. Kuala Lumpur: ISTAC, 1999.Al-Jambânî, Muhammad Hasyim Asy‘arî. Âdâb al-‘Âlim wa alMuta‘allim: fî
Mâ Yahtaj Ilaih al-Muta‘allim fî Ahwâl Ta‘allumih wa mâ Yatawaqqaf ‘Alaih al-
Mu‘allim fî Maqâmât Ta‘lîmih. Jombang: Pustaka Tebu Ireng, 2016.
As’ad, Mahrus. “Pembaruan Pendidikan Islam K.H. Hasyim Asy’ari,” dalam
Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, Vol. 8, No. 1, 2012.
Asari, Hasan. “The Educational Thought of al-Ghazali: Theory and
Practice.” Thesis: McGill University, 1993.
Asari, Hasan. Etika Akademis dalam Islam: Studi tentang Kitab Tazkirat al-
Sami wa al-Mutakallim karya Ibn Jama’ah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008.
Athoillah, Ahmad. “Kritik Sayid Utsman bin Yahya terhadap Ideologi Jihad
dalam Gerakan Sosial Islam pada Abad 19 dan 20,” dalam Refleksi, Vol. 13, No. 5,
Oktober 2013.
Azra, Azyumardi. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal, terj. Iding
Rosyidin Hasan. Bandung: Mizan, 2002.
Baso, Ahmad. Islam Pasca-Kolonial: Perselingkuhan Reformisme Agama,
Kolonialisme dan Liberalisme. Tangerang Selatan: Pustaka Afid, 2005.
Berg, L.C.W. Van Den. Hadramaut dan Koloni Arab di Nusantara, terj.
Rahayu Hidayat. Jakarta: INIS, 1989.
Burhanuddin, Jajat. “Islam dan Kolonialisme: Sayyid Usman dan Islam di
Indonesia Masa Penjajahan,” dalam Studia Islamika, Vol. 22, No. 1, 2015.
Burhanuddin, Jajat. Islam dalam Arus Sejarah Indonesia . Jakarta: Kencana,
2017.
Daulay, Haidar Putra. Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat. Jakarta:
Prenada, 2016.
Freitag, Ulrike.Indian Ocean Migrants and State Formation in Hadhramaut:
Reforming the Homeland. Leiden: Brill NV, 2003.
Gobee, E. dan C. Adriaanse. Nasihat-Nasihat C. Snouck Hurgronje Semasa
Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda 1889-1936, Seri Khusus INIS
V. Jakarta: INIS, 1991.
Harahap, Syahrin. Metodologi Studi Tokoh dan Penulisan Biografi. Jakarta:
Prenada, 2011.
Ilyas, Ahmad Fauzi. Warisan Intelektual Ulama Nusantara: Tokoh, Karya dan
Pemikiran. Medan: Rawda Publishing, 2018.
Ja‘far. “Tarekat dan Gerakan Sosial Keagamaan Shaykh Hasan Maksum,”
dalam Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 5, No. 2 (December 7,
2015).
Kaptein, Nico J.G. Islam, Kolonialisme dan Zaman Modern di Hindia
Belanda: Biografi Sayid Usman (1822-1914). Yogyakarta: Suara Muhammadiyah,
2017.
Khuluq, Lathiful. “K.H. Hasyim Asy’ari’s Contribution to Indonesian
Independence,” dalam Studia Islamika, Vol. 5, No. 1, 1998.Kiki, Rakhmad Zailani. Genealogi Intelektual Ulama Betawi: Melacak
Jaringan Ulama Betawi dari awal Abad ke-19 sampai Abad ke-21. Jakarta: Pusat
Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, 2011.
Mansur. “Pemikiran Sayyid Usman Tentang Akhlak Manusia: Konsep Akhlak
dan Implikasinya bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan.” Disertasi: UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, 2005.
Noer, Deliar. Gerakan Modern Islam di Indonesia. Jakarta: LP3ES, 1982.
Noupal, Muhammad. “Kontroversi Tentang Sayyid Usman bin Yahya (1822-
1914) Sebagai Penasehat Snouck Hurgronje,” dalam Conference Proceeding Annual
International Conference on Islamic Studies (AICIS) XII, Surabaya, 5-8 November
2012.
Noupal, Muhammad. “Kritik Sayyid Usman bin Yahya terhadap Gerakan
Pembaharuan Islam di Indonesia: Studi Sejarah Islam di Indonesia Abad 19 dan Awal
Abad 20,” dalam Jurnal Ilmu Agama, No. 2, Th. XIV, Desember, 2013.
Noupal, Muhammad. “Pemikiran Keagamaan Sayyid Usman bin Yahya
(1822-1914): Respon dan Kritik Terhadap Kondisi Sosial Keagamaan di Indonesia.”
Disertasi: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
Nurhasanah. “Kontribusi Sayyid Usman dalam Kehidupan Keagamaan
Masyarakat Islam Batavia (1862-1914).” Tesis: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.
Riau, Raja Ali al-Haji. Tuhfat al-Nafis: Sejarah Melayu dan Bugis. Singapura:
Malaysia Printers, 1965.
Salminawati. “Etika Pendidik dalam Perspektif Imam al-nawawî,” dalam
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. XL No. 2 Juli-Desember 2016.
Steenbrink, Karel A. Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad ke-
19. Jakarta: Bulan Bintang, 1984.
Wensinck, A. J. al-Mu‘jam al-Mufahras li Alfâzh al-Hadîts alNabawi, Jilid I.
Leiden: E. J. Brill, 1936.
Yahya, Sayyid Abdullah bin Usman bin Abdullah bin Aqil bin Umar bin.
Sulûh Zamân. Jakarta: Percetakan Sayyid Utsman, t.t.
Yahya, Sayyid Alwi bin Usman bin Abdullah bin Aqil bin Umar bin. Qamar
al-Zamân. Petamburan: Percetakan Sayyid Utsman, t.t.
Yahya, Sayyid Usman bin Abdullah bin Aqil bin Umar bin. Âdâb al-Insân.
t.t.p.: Maktabah wa Mathba‘ah Menara Kudus, t.t.
Yahya, Sayyid Usman bin Abdullah bin Aqil bin Umar bin. I‘anât al-
Mustarsyidîn ‘alâ Ijtinâb al-Bida’ fî al-Dîn. Batavia: Matba‘ah al-Mubarakah,
1329/1911.
Yahya, Sayyid Usman bin Abdullah bin Aqil bin Umar bin. Risâlah Dua Ilmu.
Jatinegara: al-Syirkah al-Thahiriyah li al-Nasyr, t.t.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.