EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI ATMOSFER SISWA KELAS X SMAN 1 KAMPAR UTARA, RIAU

Abstract

The purpose of this study is to investigate the effectiveness of the cooperative learning model Think Pair Share (TPS) in enhancing students’ achievement in atmospheric geography among tenth-grade students at SMAN 1 Kampar Utara, Riau. The research method used is a quasi-experimental design with before and after group design. Purposive sampling was used as the sampling method, comprising two classes: the experimental class X3 with 30 students taught according to the TPS model, and the control class X1 with 30 students taught according to a conventional lecture-based method. The instrument used was a 20-question multiple-choice learning test, administered before and after treatment.           The results of the study indicated a significant improvement in the average score of the experimental class, rising from 35.3 (pre-test) to 83.5 (post-test), while the control class increased from 32.5 to 68.8. An independent t-test on the post-test results yielded a significance value of 0.001 (< 0.05), indicating a meaningful difference between the two groups. Furthermore, the N-Gain analysis revealed a score of 75.09% (high category) in the experimental class and 53.67% (moderate category) in the control class. Therefore, it can be concluded that the implementation of the TPS model is effective in enhancing students’ learning outcomes in geography. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi geografi atmosfer di kelas X SMAN 1 Kampar Utara, Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest group design. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen X3 yang berjumlah 30 siswa yang diajar dengan model TPS dan kelas kontrol X1 yang berjumlah 30 siswa yang diajar dengan metode ceramah konvensional. Tes pembelajaran pilihan ganda sebanyak 20 pertanyaan digunakan sebagai instrumen, yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan.           Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada skor rata-rata kelas eksperimen dari 35,3 (pretest) menjadi 83,5 (posttest), sedangkan pada kelas kontrol meningkat dari 32,5 menjadi 68,8. Uji t independen terhadap hasil posttest menunjukkan nilai signifikansi 0,001 (< 0,05), mengindikasikan adanya perbedaan bermakna antara kedua kelompok. Selain itu, analisis N-Gain menunjukkan skor 75,09% (kategori tinggi) pada kelas eksperimen, dan 53,67% (kategori sedang) pada kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model TPS efektif dalam meningkatkan hasil belajar geografi siswa..