PENERAPAN TEORI BELAJAR KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PJOK TERKAIT KETERAMPILAN MANIPULATIF SISWA KELAS V SDN 009 LONG KALI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bisa mengetahui peningkatan keterampilan manipulatif siswa kelas V di SDN 009 Long Kali melalui penerapan dari teori belajar kognitif dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Dalam memahami sebuah informasi, memecahkan suatu masalah, serta menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman yang sebelumnya, teori belajar kognitif menekankan keterlibatan aktif dari peserta didik. Dalam pembelajaran PJOK, pendekatan ini dipakai untuk siswa agar tidak sekadar meniru gerakan secara mekanis. Fokus utama juga adalah pemahaman konsep yang mendasari gerakan tersebut. Instrumen pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, serta lembar penilaian keterampilan. Menurut hasil penelitian, keterampilan manipulatif siswa seperti melempar, menangkap, menendang, serta memukul mengalami peningkatan yang signifikan setelah penerapan dari pembelajaran berbasis teori kognitif. Sikap positif siswa ditunjukkan pula dalam kegiatan belajar PJOK, selain partisipasi aktif serta pemahaman konsep gerak yang meningkat. Hasil ini selaras dengan teori kognitif. Teori tersebut menyatakan bahwa pembelajaran bermakna itu terjadi pada saat siswa aktif membangun pengetahuan untuk dirinya sendiri. Sebagai upaya meningkatkan kompetensi motorik beserta kognitif siswa secara bersamaan, penelitian ini merekomendasikan penggunaan pendekatan kognitif secara lebih luas di dalam pembelajaran PJOK.