Peran Guru Dalam Pembelajaran Musik Gamelan Untuk Menanamkan Nilai Kerja Sama Pada Siswa SMPN 12 Semarang

Peran Guru Dalam Pembelajaran Musik Gamelan Untuk Menanamkan Nilai Kerja Sama Pada Siswa SMPN 12 Semarang

Authors

  • untari untari UNNES
  • Widodo Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.25845

Keywords:

role; teacher; gamelan music; cooperation

Abstract

Peran seorang guru memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Peran guru tersebut meliputi berbagai aspek seperti pengelolaan kurikulum, penggunaan metode, dan pemanfaatan media ajar, khususnya dalam pembelajaran seni musik, seperti musik gamelan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran guru dalam proses pembelajaran musik gamelan di SMPN 12 Semarang untuk menanamkan nilai kerja sama pada siswa. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan landasan pedagogik, psikologi anak, dan musikologi. Analisis data penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru merupakan faktor penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar musik gamelan mencakup aspek kepribadian, proses, motivasi dan produk. Selain itu, nilai-nilai dalam kerja sama diterapkan dalam pembelajaran. Nilai-nilai ini sangat relevan dan sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat pendidikan karakter di tingkat sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Karim. (2012). Psikologi Kreativitas Anak. Bandung: Alfabeta.

Abdullah, R. (2016). Kreativitas dalam Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Agustin, S. (2021). Peran kreativitas seni dalam proses pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1507–1511. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1127%0Ahttps://jptam.org/index.php/jptam/article/download/1127/1010

Angga, R., Kusnanto, B., Lestari, W., & Cahyono, A. (2023). Diskursus Pendidikan Seni: Menumbuh Kembangkan Kreativitas Melalui Pembelajaran Seni. Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA), 6(2), 868–873

Aryanto, A. S. (2018). Gamelan Soepra: Konsep dan Perilaku Musikal untuk Mencapai Tujuan Pendidikan. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 1(1), 111–118. https://doi.org/10.31091/jomsti.v1i1.507

Desyandri. (2014). _Peran Seni Musik dalam Pendidikan Multikultural (Jurnal). Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, Vol 2 No., 1–12. file:///C:/Users/hp/Downloads/2613-7074-1-SM.pdf

Erviana, D. (2018). Muatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Seni Gamelan melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri Kalisegoro. 163.

Guiford, J. . (1957). The Nature Of Human Intelligence. New York: McGraw-Hill.

Hartanti, C. D. (2021). Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Karawitan Jawa. 3(1).

Indah Dwi Martasari, Hardiman, I. G. M. (2019). Metode Pembelajaran Ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 9(1), 36–47.

Jogiyanto. (2017). Teori Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi.

Kaplan, S. (2019). Creativity in Education: Supporting Learning Thtough Innovation. London : Routledge.

Kristanto, A. (2020). The Urgency of Local Wisdom through Gamelan Music in the Context of Art Education in Era 4.0. Musikolastika: Journal of Musical Performance and Education, 2(1), 51–58.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Linggasari, T. (2017). Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Musik di Taman Kanak-Kanak (TK) Kemala Bhayangkari 62 Boyolali. Jurnal Seni Musik, 6(2), 56–65.

Malarsih, M. (2014). Creativity Education Model through Dance Creation for Students of Junior High School. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 14(2), 147. https://doi.org/10.15294/harmonia.v14i2.3296

Masyhudi, F., Ulfatmi, Samad, D., Alfurqan, & Yumna. (2020). The Continuity of the Implementation of Family Education in Building Good Character Traits in the High-Achieving. 491(Ijcah), 493–500. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201201.087

Mayenti, Y. S., & Wilodati, W. (2020). Enkulturasi Pendidikan Karakter Nilai dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Talang Mamak. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 2(2), 105–112. https://doi.org/10.52483/ijsed.v2i2.34

Moleong L.J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Munandar, U. (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. . Jakarta: PT Grasindo.

Noor, Y. dkk. (2016). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Rangka Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Siswa Untuk Menjadi Warga Negara Yang Baik Di Sma Korpri. No.16

Okpatrioka, O., Sari, B. G. M., & Zhafirah, N. (2023). Inovasi Penanaman Karakter Gotong Royong Berbasis Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pada Jenjang Sekolah Dasar. Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat, 1(3), 105–118.

Putri, E. (2024). Implementasi ekstrakurikuler karawitan dalam membentuk jiwa nasionalisme siswa sdn 1 senepo slahung ponorogo. Skripsi IAIN Ponorogo.

Rahayu, E. D., & Arimbawa, A. A. G. R. (2024). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Reog Bulkiyo dalam Pendidikan Karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila. JoLLA Journal of Language Literature and Arts, 4(5), 478–485. https://doi.org/10.17977/um064v4i52024p478-485

Rhodes, M. (1961). An analysis of creativity. Phi Delta Kappan, 42 (7).

Sofyan, A., & Susetyo, B. (2019). Penanaman Nilai Karakter Melalui Pembelajaran Seni Musik Di SMP Negeri 2 Semarang. Jurnal Seni Musik, 6(2), 1–8. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm

Widiyono, Y. (2013). Nilai Pendidikan Karakter Tembang Campursari Karya Manthous. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(2), 231–239. https://doi.org/10.21831/jpk.v2i2.1443

Widodo, & Ganap, V. (2017). Konsep Laras dalam Karawitan Jawa. Skripsi ISI Yogyakarta, 4.

Yaumi, M. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan Pilar dan Implementasi. Jakarta: Prenada Media.

Yohan. (2005). Gamelan Jawa: Harmoni dalam Tradisi. Surakarta: UNS Press.

Downloads

Published

2025-06-08