IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.25844Keywords:
Group Counseling, Group Discussion, Emotional Intelligence, Elementary SchoolAbstract
Emotional intelligence is important for the social and academic development of elementary school students, but there are still students who lack empathy and self-confidence. This study aims to determine how group guidance with group discussion techniques can improve students' emotional intelligence. The study was conducted qualitatively with a descriptive approach at SDN Rawamangun 05 East Jakarta, with the subjects being homeroom teachers and class V C students. Data were collected through observation, interviews, documentation, and literature studies. The results of the study showed an increase in the aspects of empathy, cooperation, emotional control, and self-confidence of students after participating in group discussion activities. The conclusion shows that group guidance with group discussion techniques is successful in improving the emotional intelligence of elementary school students. However, it is necessary to develop variations in methods in group discussions to increase the sustainability of the program's impact.Downloads
References
Amsari, D., Santi, N., & Umar, F. I. T. (2023). Implikasi layanan bimbingan kelompok dalam pembelajaran matematika. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 1308–1318.
Anisah, A. S., Sapriya, S., Hakam, K. A., & Syaodih, E. (2021). Perkembangan sosial, emosi, moral anak, dan implikasinya terhadap pembentukan sikap sosial siswa sekolah dasar. JUDIKDAS: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia, 1(1), 69–80.
Awang, I. S., Merpirah, M., & Mulyadi, Y. B. (2019). Kecerdasan emosional peserta didik sekolah dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 6(1), 41–50.
Battey, D., Leyva, L. A., Williams, I., Belizario, V. A., Greco, R., & Shah, R. (2018). Mathematics Classrooms: Relational Interactions As A Racialized Mechanism. Harvard Educational Review, 88(4), 455–483.
Goleman, Daniel. 2009. Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, Daniel. (2015). Emotional Intelligence, Kecerdasan emosional Mengapa EI Lebih Penting dari IQ”. Terjemahan oleh T Hermaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Pendidikan Nasional.
Handayani, S. W., Masfuah, S., & Fardani, M. A. (2021). Kecerdasan emosional anak sekolah dasar saat pembelajaran daring. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 446–456.
Henri. (2018). Perkembangan Peserta Didik. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Gramedia.
Khairunnisa, Nurmaya, A., & Indah, S. (2021). Pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima. Guiding World Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2), 56–67.
Langer-Osuna, J. M. (2017). Authority, Identity, And Collaboratve Mathematics. Journal For Research In Mathematics Education, 48(3), 237–247.
Lestari, I. (2012). Pengembangan model bimbingan kelompok dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2), 89–94.
Maiseptian, F. (2017). Eketivitas Layanan Bimbingan Kelompok Meningkatkan Kecerdasan Emosional. Penelitian Bimbingan DanKonseling, 60, 2(2).
Masruroh, & Fajrie, N. (2021). Pembelajaran kolaboratif dalam membangun karakter relegius anak usia dini. Prosiding Seminar Nasional “Digital Learning Untuk Pembangunan Berkelanjutan Menuju Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, 1, 93–99.
Miles, Matthew B. and A. Michael Huberman. 2005. Qualitative Data Analysis (terjemahan). Jakarta : UI Press.
Namkung, J. M., Peng, P., & Lin, X. (2019). The Relation Between Mathematics Anxiety And Mathematics Performance Among School-Aged Students: A Meta-Analysis. In Review Of Educational Research (Vol. 89, Issue 3).
Nurdiansyah, E. (2016). Pengaruh kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dampak negatif jejaring sosial dan kemampuan berpikir divergen terhadap hasil belajar matematika siswa. Journal of EST, 2(3), 171–184. Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
Paryanto. (2016). Implementasi Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Proses Pemesinan Komplek Menggunakan Metode Pembelajaran Kolaboratif. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 22(1), 66–74.
Prafitriani, S., Umanailo, M. C. B., Indrayani, N., Lisaholit, S., & Chamidah, D. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Buru. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 6(2).
Prayitno. (2004). Layanan Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok.Padang: Universitas Negeri Padang.
Satriyono, G., & Vitasmoro, Pa. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri 4 Kediri. Jurnal Ekonomi Universitas Kediri, 3(1), 31–45.
Sairo, A. I., Meta, M., & Berkhmas., M. Y. (2019). Kecerdasan Emosional Peserta Didik Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 6(1), 41–50.
Wiyani, Novan, Ardi (2013). Bina Karakter Anak Usia Dini (Panduan Orangtua dan Guru dalam Membentuk Kemandirin dan Kedisiplinan Anak Usia Dini). Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
