MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DASAR DENGAN PENDEKATAN FOKUS PADA PELANGGAN (STUDI KASUS SD NEGERI DI KOTA SAMARINDA)
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.24282Keywords:
Education quality, quality management, customer satisfaction, primary education, education service usersAbstract
The quality of primary education is a fundamental element in the development of qualified human resources. In an effort to improve the quality of education, the application of quality management principles, including the principle of customer focus, becomes crucial. Customer satisfaction, which includes students, parents, the community, and other stakeholders, is a key indicator in assessing the success of an educational institution. Identifying the needs and expectations of education service users is essential in providing adequate and satisfactory services. This study highlights the importance of customer satisfaction in the context of primary education as a benchmark for the success of educational delivery. Effective communication between teachers and students, as well as responsiveness to feedback and inquiries from customers, plays an integral role in improving educational service quality. By understanding and analyzing customer satisfaction, educational institutions can continuously innovate and enhance the quality of the services they provide.Downloads
References
Faktor manajemen profesizzFikri, M., Wiyani, N. A., & Suwandaru, A. (2016).
Peningkatan mutu layanan pendidikan melalui pemahaman kepuasan
pelanggan. Yogyakarta
Mulyono. (2024). Manajemen mutu dalam pendidikan dasar: Fokus pada pelanggan
sebagai strategi peningkatan mutu. Jakarta: Prenadamedia Group.
Wijaya, A., Setiawan, R., & Prasetyo, H. (2019).
Kepuasan pelanggan dalam pendidikan: Konsep dan implementasi. Bandung:
Alfabeta.
Yuniza, R., Sukmawati, D., & Chiar, A. (n.t.). Peningkatan layanan pendidikan
melalui survei kepuasan pelanggan.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta:
Depdiknas.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sallis, E. (2006). Total Quality Management in Education. London: Routledge.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.
Fatihudin, D., & Firmansyah, M. A. (2020). Pemasaran Jasa: Strategi, Mengukur
Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. CV Budi Utama.
Buku ini membahas strategi pemasaran jasa, termasuk pengukuran
kepuasan dan loyalitas pelanggan, yang relevan untuk diterapkan dalam
konteks pendidikan.
Alma, B. (2013). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta.
Menyediakan dasar teori manajemen pemasaran dan pemasaran jasa yang
dapat diterapkan dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Hurriyati, R. (2015). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Alfabeta.
Membahas konsep bauran pemasaran dan pengaruhnya terhadap loyalitas
konsumen, yang dapat diadaptasi untuk meningkatkan kepuasan pengguna
jasa pendidikan.
Lovelock, C., Writz, J., & Mussry, J. (2010). Pemasaran Jasa: Manusia, Teknologi,
Strategi (Edisi ke-7). Erlangga.
Memberikan wawasan tentang pemasaran jasa dengan fokus pada aspek
manusia, teknologi, dan strategi, yang penting dalam konteks pendidikan.
Sunyoto, D. (2018). Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen.
Center of Academic Publishing Service (CAPS).
Menyajikan konsep dasar riset pemasaran dan perilaku konsumen yang
dapat diadaptasi untuk penelitian di sektor pendidikan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.