HAMBATAN DAN SOLUSI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SDN SEMANGAT DALAM 3

Authors

  • Muhammad Syafi'e Universitas Lambung Mangkurat
  • Diani Ayu Pratiwi Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.24140

Keywords:

Hambatan; Solusi; Implementasi; Kurikulum Merdeka

Abstract

Implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar masih menghadapi berbagai permasalahan dalam penerapannya. Oleh karena itu, evaluasi diperlukan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik, dimulai dengan mengidentifikasi hambatan serta menentukan solusi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala serta solusi dalam implementasi kurikulum merdeka di SDN Semangat Dalam 3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat hambatan utama dalam penerapan kurikulum merdeka, yaitu: (1) keterbatasan sarana dalam pembelajaran, (2) kesulitan guru dalam menggunakan teknologi, (3) masih adanya pola pikir guru yang cenderung menggunakan metode lama dan bergantung pada buku teks, serta (4) kesiapan peserta didik yang masih rendah dalam belajar secara mandiri. Adapun cara mengatasi hambatan tersebut, sekolah menerapkan berbagai strategi, seperti penggunaan sarana pembelajaran secara bergilir, pembentukan komunitas belajar guru, pelatihan penggunaan teknologi, serta penerapan metode pembelajaran aktif dan diferensiasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kendala-kendala tersebut dapat diminimalisir dengan kolaborasi antara guru, sekolah, dan pihak terkait guna mendukung penerapan kurikulum secara optimal. Penelitian ini bertujuan sebagai rujukan praktis bagi sekolah dasar lainnya dalam menerapkan kurikulum merdeka secara lebih efektif, dengan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi masing-masing sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminah, A. (2018). Peningkatan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran interaktif dengan metode tanya jawab. Journal of Natural Science and Integration, 1(1), 121–131.

Aslamiah, A., Cinantya, C., & Rafianti, W. R. (2023). Pelatihan Pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif bagi guru–guru sekolah dasar di banjarmasin. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 143–150.

Bararah, I. (2020). Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 10(2), 351–370.

Budiono, A. N., Yahya, S. R., Siyono, S., Pratiwi, D. A., & Ginting, R. (2023). Pelatihan Mendesain Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi Komite Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 410–420.

Daga, A. T. (2021). Makna merdeka belajar dan penguatan peran guru di sekolah dasar. Jurnal Educatio Fkip Unma, 7(3), 1075–1090.

Dermawan, H., Malik, R. F., Suyitno, M., Dewi, R. A. P. K., Solissa, E. M., Mamun, A. H., & Hita, I. P. A. D. (2023). Gerakan literasi sekolah sebagai solusi peningkatan minat baca pada anak sekolah dasar. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 10(1), 311–328.

Fitriyah, F., & Bisri, M. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan keragaman dan keunikan siswa sekolah dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 9(2), 67–73.

Jamjemah, J., Djudin, T., Erlina, E., & Hartoyo, A. (2022). Analisis kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum merdeka di sdn. 47 penanjung sekadau. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 8(2), 119–127.

Kemdikbud, I. (2022). Buku Saku Kurikulum Merdeka; Tanya Jawab. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–50.

Lubaba, M. N., & Alfiansyah, I. (2022). Analisis penerapan profil pelajar pancasila dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah dasar. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(3), 687–706.

Marlina, S. (2020). Strategi pembelajaran berdiferensiasi di sekolah inklusif. Dr Marlina Spd Msi.

Mawati, A. T., Hanafiah, H., & Arifudin, O. (2023). Dampak pergantian kurikulum pendidikan terhadap peserta didik sekolah dasar. Jurnal Primary Edu, 1(1), 69–82.

Noorhapizah, N., Pratiwi, D. A., & Ramadhanty, K. (2022). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan Smart Model Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(2), 613–624.

Noorhapizah, N., Prihandoko, Y., Pratiwi, D. A., & Hartati, H. (2023). PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI LINGKUNGAN LAHAN BASAH. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 8886–8890.

Palobo, M., & Tembang, Y. (2019). Analisis kesulitan guru dalam implementasi kurikulum 2013 di Kota Merauke. Sebatik, 23(2), 307–316.

Pamungkas, A. C., & Nurjanah, E. (2024). Kolajar 12 (komunitas guru pembelajar 12) sebagai sarana meningkatkan kompetensi guru di sman 12 bandung. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 2(2), 239–249.

Rosari, V., Patras, Y. E., & Aziz, T. A. (2023). Dampak Keteladanan Dan Kompetensi Guru Bagi Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendidikan Karakter. Jurnal Manajemen Pendidikan, 11(2), 74–78.

Saragih, O., & Marpaung, R. (2024). Tantangan dan Peluang: Studi Kasus Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Mandiri Berubah Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(3), 888–903.

Susilo, S. V. (2018). Refleksi nilai-nilai pendidikan ki hadjar dewantara dalam upaya upaya mengembalikan jati diri pendidikan indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1).

Utamy, R., Ahmad, S., & Eddy, S. (2020). Implementasi manajemen sumber daya manusia. Journal of Education Research, 1(3), 225–236.

WH, E. H., Anisa, L. N., Meilani, A. R., Munasyifa, A., Sari, L. N., & Bashoriyah, R. (2023). Manajemen Kelas yang Efektif pada Kelas Indoor dengan Menggunakan Discovery Learning. BIOFAIR, 128–154.

Yulianti, Y. (2021). Pentingnya pendidikan karakter untuk membangun generasi emas indonesia. CERMIN: Jurnal Penelitian, 5(1), 28–35.

Downloads

Published

2025-06-01

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>