MODEL MANAJEMEN PEMBELAJARAN STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ARTS, AND MATHEMATICS) PADA TRANSFORMASI SEKOLAH PENGGERAK SDN 198/I PASAR BARU

Abstract

Sebagai hasil wawancara awal dengan wali kelas V SDN 198/I Pasar Baru, diketahui pembelajaran berbasis STEAM sudah dikelola secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen pembelajaran STEAM pada transformasi sekolah penggerak SDN 198/I Pasar Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 198/I Pasar Baru pada semester ganjil Tahun Ajaran 2024/2025. Subjek penelitian adalah Guru wali kelas. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran STEAM di SDN 198/I Pasar Baru sangat berpengaruh dalam mendukung Transformasi sekolah penggerak. Terdapat 5 tahapan yaitu: (1) Perencanaan, dimulai dengan guru menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas, merancang rencana pembelajaran berbasis STEAM, menggunakan pendekatan PJBL, mengintegrasikan teknologi, mendorong kolaborasi, menetapkan penilaian yang komprehensif, mempertimbangkan aspek pendukung STEAM. (2) Pelaksanaan, guru menggabungkan elemen STEAM dengan cara membuat sebuah proyek seperti proyek rantai makanan, pembuatan pupuk, pembuatan hiasan dinding, dan karya lainnya yang menggabungkan unsur Sains,Teknologi, Engineering, Art dan Matematika. (3) Pengorganisasian, dalam konteks pengorganisasian guru mengelola pengorganisasian tim kolaboratif, ruang dan fasilitas, hubungan dengan pihak eksternal. (4) Evaluasi, guru melakukan penilaian dan evaluasi pada setiap langkah kegiatan seperti evaluasi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar. (5) Pengawasan, guru membagi menjadi 2 bentuk pengawasan yaitu pengawasan secara langsung dan tidak langsung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajeman pembelajaran yang baik terkhususnya pembelajaran STEAM dapat memberikan dukungan yang besar terhadap transformasi sekolah penggerak.