PENGEMBANGAN MODUL PROJEK BERBASIS KEARIFAN LOKAL NIAS UNTUK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA FASE D (KELAS 7)
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i01.23543Keywords:
Modul, Kearifan Lokal, Profil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.Abstract
Pengembangan modul ajar P5 Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila berbasis
kearifan lokal Nias merupakan topik utama pembahasan dalam penelitian ini.
Kekayaan kearifan lokal budaya menjadi sumber ilmu untuk dikaji dan
dikembangkan menjadi sumber ilmu pengetahuan, dan modul ajar P5. Penelitian
pengembangan ini dibangun menggunakan metode Reflective, Recursive Design
and Development R2D2 dan dipadukan dengan penyusunan modul ajar versi
kemendikbudristek. Pengembangan modul ajar ini menghasilkan satu produk modul
yang telah diuji oleh ahli materi dan media serta uji kelompok kecil dan uji kelompok
besar. Berdasarkan perolehan data, validasi ahli materi mendapatkan perolehan
pada angka 93,96% dan validasi media 90,32% dengan kategori “Sangat Layak”
lebih lanjut uji kelompok kecil dan besar dilaksanakan di SMP negeri 1 lahewa. Pada
uji kelompok kecil berdasarkan wawancara peneliti pada 6 orang siswa modul ajar
dapat dipelajari, sedangkan pada uji kelompok besar dari respon siswa terhadap
pengembangan modul mendapatkan 88% dengan kategori “Sangat Layak”. Peneliti
menarik kesimpulan bahwa pengembangan modul ajar P5 layak dan dapat
dipergunakan sebagai bahan ajar P5 kearifan lokal.
Downloads
References
Baene, E., Tatema, A., & Harefa. (2023). Tradisi Fotu Nina Dalam Pembentukan Moral Keluarga. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 6(4), 2865 2872. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/22279/1 6574
Eriyanto. (2015). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Kencana.
Kosasih, E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar (B. S. Fatmawati (ed.); Maret 2021).
Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Amalia, D. A., & Tangerang, U. M. (2020). Analisis bahan ajar. Nusantara : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2, 311–326.
Raco, R. (2010). METODE. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Riduwan. (2009). Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta.
Salsabilla, I. I., Jannah, E., & Juanda. (2023). Analisis Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 33 41.
Satria, R., Adiprima, P., Wulan, K. S., & Harjatayana, T. Y. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Sugianti, Y. H. R. (2020). Penelitian Pengembangan Model ADDIE & R2D2 Teori dan Praktik.
Suyitno, I. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(1), 1–13.https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1307
Willis, J. (1995). A Recursive, Reflective Instructional Design Model Based On Constructivist-Interpretivist Theory. Educational technology, 35 (6), 5–23.
Willis, J. (2000). A General Set Of Procedures for Constructivist Interpretivist Instructional Design: the New R2D2 Model. Educational technology, 40 (2), 5–20.
Yuberti. (2018). Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. In Psikologi Pendidikan (Vol. 1). Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















