MENGGALI TENUN SASAK DAN KEARIFAN LOKAL UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER: SEBUAH KAJIAN ETNOCIVIC

Authors

  • Baiq Hapipah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Sri Rejeki Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Zedi Muttaqin Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i04.21037

Keywords:

Kearifan Lokal, Tenun Sasak, Pendidikan Karakter

Abstract

Desa Sade dan Sukarara di Lombok, yang dihuni oleh suku Sasak, dikenal karena tradisi tenun khas yang diwariskan oleh para wanita pengrajin. Kain tenun Sasak memiliki nilai simbolis dan budaya yang mencerminkan warisan leluhur, sekaligus menjadi sarana pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Namun, dinamika modernitas menghadirkan tantangan, seperti perubahan pola pikir, pengaruh budaya luar, dan minimnya regenerasi keterampilan di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna budaya kain tenun Sasak dan potensinya dalam karakter pendidikan. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, penelitian ini melibatkan tokoh masyarakat, budayawan, dan pengrajin sebagai informan utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kain tenun Sasak, seperti Tapok Kemalo, Kembang Komak, dan Songket Subahnale, mengajarkan nilai-nilai seperti kerja sama, kesabaran, toleransi, ketaatan beragama, dan cinta tanah air. Proses pembuatan kain yang membutuhkan kesabaran, tanggung jawab, dan keterampilan mencerminkan nilai-nilai karakter yang dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan. Sehingga melestarikan tradisi lokal juga sekaligus membangun generasi yang berkarakter kuat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ALHADIKA, M. (2018). EKSISTENSI TRADISI BERTENUN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MASYARAKAT SASAK DI DESA SUKARARA KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Unram, 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Anastasya, A. (2024). Pengaruh Globalisasi Terhadap Struktur Sosial Dan Hubungan Antar Generasi Di Desa Adat Sade. Jurnal Inovasi Global, 2(1), 78–89. https://doi.org/10.58344/jig.v2i1.43

Apriawan, L. D., Nurjannah, S., & Inderasari, O. P. (2020). Peran Modal Sosial Sebagai Strategi Dalam Pengembangan Indutri Kerajinan Tenun Di Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah. Journal of Urban Sociology, 3(1), 49. https://doi.org/10.30742/jus.v3i1.1255

Dewantara, J. A., Syamsuri, Efriani, Tomia, A., Jopani, Novia, Ardania, O., Arjon, V. M., & Tasya, W. (2022). Mengedepankan Karakter Budaya Untuk Membangun Warga Negarayang Nasionalis. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 2715–2726.

Fitri, S. E., Pranasari, M. A., Indarti, D. M., Savira, E. M., Andari, T., Aprilani, T. L., Utami, K. J., Putri, N., Manoby, W. M., Putra, I. R. A. S., & Saksono, H. (2023). Illuminating Tradition Through Innovation: Transforming Traditional Woven Tourism in Smart Tourism in Central Lombok Regency. Jurnal Bina Praja, 15(1), 207–220. https://doi.org/10.21787/jbp.15.2023.207-220

Hakim, M. L. (2022). Budaya Lokal Dalam Pendidikan Karakter. 1–6. http://dx.doi.org/10.31237/osf.io/frvx5

Hasanah, R. (2019). Kearifan Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Desa Sade Kabupaten Lombok Tengah. DESKOVI : Art and Design Journal, 2(1), 45. https://doi.org/10.51804/deskovi.v2i1.409

Heri, Y., Sriartha, I. P., & Suastika, I. N. (2021). Pengembangan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Suku Sasak Sebagai Suplemen Materi Ajar Pada Mata Pelajaran IPS SMP Negeri 4 Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. 20(2), 118–129.

I Gusti Ayu Oka Netrawati, I. gusti P. B. S. & J. A. (2020). HAMBATAN DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH (STUDI KASUS PADA PERAJIN KAIN TENUN TRADISIONAL. Jurnal Media Bina Ilmiah, 14(4), 274–282.

Isbandiyah, S. (2019). PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA LOKAL TAPIS LAMPUNG SEBAGAI UPAYA MEMPERKUAT IDENTITAS BANGSA. Kaganga: Jurnal Penelitian Sosial Pendidikan Sejarah Dan Humaniora, 2, 29–43.

Lalu Amri Yasir, Megah Andriany, & Dian Veronika S. K. (2023). The Traditional Value of the Sasak Lombok Community Regarding Handling COVID-19: A Literature Review. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.30994/sjik.v12i1.984

Liska, L., Ruhyanto, A., & Yanti, R. A. E. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 161. https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6156

Magdalena, I., Khofifah, A., & Auliyah, F. (2023). Cendikia pendidikan. Cendekia Pendidikan, 2(5), 10–20. https://ejournal.warunayama.org/index.php/sindorocendikiapendidikan/article/view/769

Mardiyanti. (2016). Kain Tenun Tradisional Dusun Sade, Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Martini, D., Sutrisno, B., Zuhaeri, A., & Setiawan, Y. (2021). Urgensi Perlindungan Kekayaan Intelektual Atas Motif Kain Tenun Lombok dalam Rangka Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan Adat di Desa Sukarara. Prosiding PEPADU 2021, 3(3), 455–464.

Misnawati, Y. (2016). Makna Simbolik Kain Songket Sukarara Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB). Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 110–119. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/serupa/article/download/6306/6082

Murianto. (2019). Model Promosi Tiga Desa Wisata Di Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Hospitality, 8(2), 43–50. https://stp-mataram.e-journal.id/JIH/article/view/9%0A111

Ningsih, A. S. P., Ardilansari, A., Winata, A., & ... (2023). Pengaruh Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Desa dalam Menghadapi Isu Strategis di Era Digital. Seminar Nasional Paedagoria, 3, 513–519.

Nirwani, I. I. (2018). Pandangan Hidup Masyarakat Sasak dalam Leksikon Nama Sѐsѐkan: Sebuah Tinjauan Linguistik Antropologi. Deskripsi Bahasa, 1(2), 138–152. https://doi.org/10.22146/db.v1i2.331

Noor, U. M. (2020). Pendidikan Bela Negara. In Widya Yuridika : Jurnal Hukum (Vols. 3, Nomor 1, Issue 9).

Permatasari. (2024). Membentuk Karakter Anak Melalui Seni Batik. Permatasari. https://www.smk-koperasi.sch.id/read/136/membentuk-karakter-anak-melalui-seni-batik

Purnami, A. A. (2016). MAKNA SIMBOLIK KAIN SONGKET SUKARARA LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT (NTB). Analisis Nilai Moral Dalam Cerita Pendek Pada Majalah Bobo Edisi Januari Sampai Desember 2015, November, 2016.

Sabilirrosyad. (2016). ETHNOMATHEMATICS SASAK : EKSPLORASI GEOMETRI TENUN SUKU SASAK SUKARARA DAN IMPLIKASINYA UNTUK PEMBELAJARAN. Jurnal Tatsqif, 14(1), 49–65.

Sri Rejeki, L. M. A. (2023). Keindahan dalam Merangkai Mutiara Paer Sasak. In ANDI (pp. 269–270).

Suhartini, S., Sekarningrum, B., Sulaeman, M. M., & Gunawan, W. (2019). Social construction of student behavior through character education based on local wisdom. Journal of Social Studies Education Research, 10(3), 276–291.

Tohri, A., Rasyad, A., Sururuddin, M., & Istiqlal, L. M. (2022). The urgency of Sasak local wisdom-based character education for elementary school in East Lombok, Indonesia. International Journal of Evaluation and Research in Education, 11(1), 333–344. https://doi.org/10.11591/ijere.v11i1.21869

Utami, R. D., & Fitriyani, R. W. (2017). Membangun Karakter Kreatif pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Pembuatan Kerajinan Recycle. The 6th University Research Colloquium 2017, 193–198.

Wahyudiati, D. (2022). Ethnochemistry: Exploring the Potential of Sasak and Java Local Wisdom as a Teaching Materials. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 6(2), 116–122. https://doi.org/10.23887/jpki.v6i2.49890

Zain, M. I. (2024). The Character Education Values on Sasak Community Folklores: Putri Mandalika and Tiwok-Iwok . SHS Web of Conferences, 182, 03001. https://doi.org/10.1051/shsconf/202418203001

Zulkarnaen, M. (2022). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal di era milenial. AL MA’ARIEF: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.35905/almaarief.v4i1.2518

Downloads

Published

2024-12-30