STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN KARAKTER MANDIRI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i4.19891Keywords:
Strategi, Anak Berkebutuhan Khusus, Karakter MandiriAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam menanamkan pendidikan karakter mandiri pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Pada tahap analisis data menurut pemikiran Stevick, Colaizzi, dan Keen adalah menetapkan lingkup fenomena yang akan diteliti; menyusun daftar pertanyaan; pengumpulan data; dan tahap cluster of meaning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter mandiri pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dapat melalui strategi modifikasi kurikulum, motivasi, dan pendekatan individual. Penempatan strategis di kelas dan ruang untuk meluapkan emosi membantu ABK fokus. Kolaborasi antara guru dan orang tua berperan penting dalam mendukung konsistensi pembelajaran dan pengembangan tanggung jawab ABK, baik di sekolah maupun di rumah. Strategi ini terbukti dapat menanamkan karakter mandiri yaitu: rasa percaya diri, mengatasi masalah, dan tanggung jawab.Downloads
References
Asdaningsih, F. H., & Erviana, V. Y. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi SD Negeri Wirosaban. Jurnal Inovasi Dan Manajemen Pendidikan, 2(1), 21–39. https://doi.org/10.12928/jimp.v2i1.4916
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Case Study Method in Qualitative Research. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9.
Bidaya, Z., & Dari, S. M. (2020). Revolusi Mental Melalui Penguatan Pendidikan Karakter untuk Siswa Berkebutuhan Khusus di Kota Mataram. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(2), 51. https://doi.org/10.31764/civicus.v8i2.2861
Febrianti, A., & Supriyadi. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Mandiri Siswa Sekolah Dasar Inklusi. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 757–766.
Handayani, D. T. (2013). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Mandiri Pada Kegiatan Kepramukaan. In Riskesdas 2018. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ngatiman, & Ibrahim, R. (2018). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Studi Islam, 18(2), 213–228. https://doi.org/10.32699/mq.v18i2.949
Nuryana, A., Pawito, P., & Utari, P. (2019). Pengantar Metode Penelitian Kepada Suatu Pengertian Yang Mendalam Mengenai Konsep Fenomenologi. Ensains Journal, 2(1), 19. https://doi.org/10.31848/ensains.v2i1.148
Rahayu, W. I., Najiah, M., Yuluanti, & Yuhana, Y. (2023). Strategi Guru Dalam Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter. 12(2), 47–59.
Rahmi, R., Hasanah, A., & Anti, S. L. (2020). Konsep Pendidikan Karakter Pada Sekolah Inklusi Tingkat Usia Dasar. AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar, 4(2), 155. https://doi.org/10.29240/jpd.v4i2.1648
Suriadi. (2023). Implementasi nilai pendidikan karakter pada anak berkebutuhan khusus SLB negeri sambas. Jurnla Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 48–65.
Ulfa, P. S. (2016). Pengaruh Pemberian Reward Terhadap Kemampuan Pengembangan Diri Berpakaian Pada Anak Autis Kelas Iv Di Slb Autisma Dian Amanah. Universitas Negeri Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.