MENGINTEGRASIKAN TPACK DAN KEARIFAN LOKAL MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BERPIKIR KRITIS SISWA SD
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i04.19703Keywords:
Kata Kunci: Keterampilan berpikir tingkat tinggi, Inkuiri terbimbing, Kearifan lokalAbstract
Tujuan dari pengembangan dan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis TPACK dengan metode bermain peran ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui integrasi kearifan lokal dalam konteks pembelajaran matematika di SD No. 4 Tuban. Prosedur pelaksanaan model ini mencakup beberapa tahapan, mulai dari orientasi dengan pengenalan konteks lokal pelelangan ikan, perumusan masalah, simulasi bermain peran, hingga refleksi dan asesmen. Model ini memberikan panduan eksploratif bagi siswa untuk memahami konsep pecahan melalui pengalaman langsung dan penggunaan teknologi. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa penggunaan model ini mampu meningkatkan pemahaman konsep pecahan serta motivasi siswa untuk belajar secara aktif. Asesmen formatif dan sumatif mengungkapkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan berpikir kritis siswa, meskipun terdapat kendala dalam keterampilan digital siswa dan keterbatasan akses teknologi. Solusi untuk mengatasi kendala ini mencakup penggunaan alat peraga konkret, pengelompokan kolaboratif, dan pendampingan tambahan. Sebagai tindak lanjut, disarankan adanya peningkatan infrastruktur teknologi dan penyusunan modul berbasis kearifan lokal yang lebih mendetail, serta pemberian pelatihan teknologi bagi siswa. Upaya ini diharapkan dapat mendukung guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis teknologi yang kontekstual, meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam, dan menjaga keterkaitan dengan budaya lokal.Downloads
References
Hidayati, N., & Susanto, E. (2021). Strategi pembelajaran interaktif di era digital. Jurnal Teknologi Pendidikan. Diakses dari http://jtp.ac.id.
Mulyatiningsih, E. (2020). Pendekatan pembelajaran abad 21. Yogyakarta: UNY Press.Trilling, B., & Fadel, C. (2020). 21st century skills: Learning for life in our times. San Francisco: Jossey-Bass.
Prabowo, Y., & Lestari, S. (2020). Adaptasi pembelajaran di masa pandemi: Tantangan dan solusi. Jurnal Ilmu Pendidikan. Diakses dari http://jip.uny.ac.id.
Pratiwi, N. L. P. W. (2021). Pengembangan modul elektronik berbasis Education for Sustainable Development. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, Sinta 4. Diakses dari https://repo.undiksha.ac.id/9208/.
Rahayu, R., & Hanif, M. (2022). Integrating technology and inquiry-based learning: A pathway to critical thinking. Indonesian Journal of Education and Learning, 10(3), 135–148. https://doi.org/10.25134/ijel.v10i3.4567.
Rahman, A. (2022). Inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sari, D., & Utami, R. (2023). Pengaruh pembelajaran inovatif terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Diakses dari http://jurnalpendidikan.ac.id.
Sari, R., & Agustin, N. (2023). The role of digital storytelling in inquiry-based learning. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Inovatif, 5(2), 205–218. Diakses dari http://jurnal.inovatif.ac.id.
Tuan, H. L., & Chiu, Y. H. (2021). Exploring the effectiveness of role-playing in inquiry-based learning. Journal of Educational Research and Practice, 11(1), 15–29. https://doi.org/10.5590/jerap.2021.11.1.02.
Zainuddin, Z., & Shad, A. (2022). Gamification in education: What, why, and how? London: Routledge.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.