STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN RUMAH POTONG AYAM (RPA) DI DESA KLODRAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH

Abstract

ABSTRAK Produksi daging ayam dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan dikarenakan daging ayam menjadi komoditas terbesar yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Peningkatan ini menuntut para pelaku usaha rumah potong ayam untuk terus mengembangkan usahanya menjadi beberapa cabang untuk memenuhi permintaan pasar. Namun dalam pengembangan usaha rumah potong ayam, para pelaku usaha menemukan masalah keterbatasan sumber daya sehingga mengakibatkan beberapa pelaku usaha memilih untuk membangun usaha rumah potong ayam di tengah-tengah pemukiman penduduk. Keberadaan rumah potong ayam di tengah-tengah permukiman penduduk menghasilkan berbagai dinamika sosial bagi masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar dituntut untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya akibat dari kehadiran rumah potong ayam. Masyarakat menggunakan strategi adaptasi agar dapat adaptasi yang dilakukan dapat lebih terarah dan berlaku dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses strategi adaptasi yang dilakukan masyarakat serta bagaimana tingkat adaptasi masyarakat Dusun Bendungan dan Dusun Mantren. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Tujuan menggunakan pendekatan deskriptif adalah untuk memahami gambaran secara rinci mengenai bagaimana proses strategi adaptasi dan tingkat adaptasi masyarakat terhadap keberadaan Rumah Potong Ayam (RPA) serta melihat bagaimana masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan rumah potong ayam. Hasil dari penelitian ini adalah peneliti dapat mengetahui strategi adaptasi yang dilakukan masyarakat Desa Klodran kususnya Dusun Bendungan dan Dusun Mantren serta dapat mengetahui tingkat adaptasi masyarakat yang terdampak akibat kehadiran rumah potong ayam Kata Kunci: produksi daging ayam, rumah potong ayam, masyarakat, strategi adaptasi