PERAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SDN KAMAL 2 BANGKALAN

Authors

  • Zela Salsabila Universitas Trunojoyo Madura
  • Ahmad Sudi Pratikno Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i04.19435

Keywords:

education, school dropout, parental involvement, learning interest, Indonesia Smart Program (PIP)

Abstract

ABSTRACT Education is a fundamental right for every child, yet the school dropout rate in Indonesia remains a serious issue. This study analyzes the factors contributing to school dropouts, including low parental involvement and the effectiveness of the Indonesia Smart Program (PIP), aimed at supporting children from underprivileged families. Despite the launch of PIP, obstacles such as insufficient socialization and delays in fund disbursement diminish the program's impact. Through interviews and observations at SDN Kamal 2 Bangkalan, it was found that 43.75% of lower-grade students exhibit low academic performance, influenced by a lack of parental attention and support, as well as low learning interest. These findings highlight the importance of active parental involvement in enhancing children's motivation to learn. Therefore, this study recommends collaboration among the government, educational institutions, and communities to strengthen parental roles in education, reduce dropout rates, and improve the quality of education in Indonesia. Keywords: education, school dropout, parental involvement, learning interest, Indonesia Smart Program (PIP)   ABSTRAK Pendidikan adalah hak fundamental setiap anak, namun angka putus sekolah di Indonesia masih menjadi masalah serius. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor penyebab putus sekolah, termasuk rendahnya keterlibatan orang tua dan efektivitas Program Indonesia Pintar (PIP), yang bertujuan mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu. Meskipun PIP diluncurkan, hambatan seperti minimnya sosialisasi dan keterlambatan pencairan dana mengurangi dampak program ini. Melalui wawancara dan observasi di SDN Kamal 2 Bangkalan, ditemukan bahwa 43,75% siswa kelas rendah menunjukkan prestasi akademis yang rendah, yang dipengaruhi oleh kurangnya perhatian dan dukungan orang tua serta rendahnya minat belajar. Temuan ini menekankan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk memperkuat peran orang tua dalam pendidikan guna mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.   Kata Kunci: pendidikan, putus sekolah, keterlibatan orang tua, minat belajar, Program Indonesia Pintar (PIP)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiyah, R. and Suaedah, S. (2022). Pola asuh orang tua pada minat belajar siswa di smpn 15 kota bekasi. Research and Development Journal of Education, 8(2), 808. https://doi.org/10.30998/rdje.v8i2.12884

Erna, A., Natsir, M., Jailani, A., Wicaksono, Y., & Yusuf, P. (2022). Strategi analisis faktor-faktor penurunan prestasi belajar matematika dengan pendekatan data mining. Jurnal Studi Inovasi, 2(4), 17-23. https://doi.org/10.52000/jsi.v2i4.122

Ichsan, Y. (2021). Implikasi pendidikan islam di indonesia pada zaman orde lama, baru, dan reformasi. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 8-15. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v8i2.1753

Jumanah, J. and Rosita, H. (2023). Evaluasi program indonesia pintar dalam upaya pemerataan pendidikan. The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA), 8(2), 72-84. https://doi.org/10.52447/ijpa.v8i2.6042

Nurhasanah, S. and Sobandi, A. (2016). Minat belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 128. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3264

Nurhayati, D. (2022). Analisis Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Angka Putus Sekolah di Daerah Perdesaan. Surabaya: Universitas Airlangga.

Prasetyo, M. (2021). Dampak Dukungan Keluarga terhadap Minat Belajar Siswa di Indonesia: Studi Kasus di SD dan SMP. Malang: Universitas Negeri Malang.

Pravesti, C. (2016). Hubungan minat belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa jurusan bimbingan & konseling Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Helper Jurnal Bimbingan dan Konseling, 32(2). https://doi.org/10.36456/helper.vol32.no2.a471

Sihombing, J. (2024). Analisis faktor faktor yang mempengaruhi minat belajar mahasiswa. JJIM, 1(2), 106-118. https://doi.org/10.62282/juilmu.v1i2.106-118

Subekhan, M. (2020). Penerapan strategi pembelajaran partisipatori learning pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1), 55. https://doi.org/10.32678/geneologipai.v7i1.2646

Sugandi, E. and Suhartatik, T. (2019). Pendampingan adik asuh putus sekolah oleh kakak asuh program pendampingan Campus Social Responsibility (csr) dinas sosial kota surabaya. Jurnal Abadimas Adi Buana, 3(2), 53-58. https://doi.org/10.36456/abadimas.v3.i2.a2172

Supriatna, E. (2023). Inisiatif partisipasi sosial dalam mengatasi anak putus sekolah: studi kasus pada jaringan kerja dan kolaborasi antara lembaga pemerintah, lsm, dan masyarakat sipil di Indonesia. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(3), 1828. https://doi.org/10.35931/aq.v17i3.2196

Suryani, L., & Rahmawati, T. (2020). Persepsi Masyarakat tentang Pendidikan dan Implikasinya terhadap Partisipasi Sekolah Anak. Semarang: Diponegoro University Press.

Wulandari, A. (2019). Program Bantuan Pendidikan dan Hambatannya dalam Pelaksanaan: Sebuah Studi Kasus Program Indonesia Pintar. Depok: Universitas Indonesia.

Downloads

Published

2024-12-20