PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF PADA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI MEDIA PALINGAN BUAYA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i04.18932Keywords:
Adding fractions metacognitive skills, Problem Based Learning (PBL)Abstract
Berdasarkan hasil observasi di SDN Wonorejo 274 Surabaya, didapatkan informasi bahwa masih kurangnya minat dan hasil belajar yang rendah peserta didik terhadap materi penjumlahan pecahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran PBL (problem based learning) dapat meningkatkan keterampilan metagkognitif peserta didik pada materi penjumlahan pecahan melalui media palingan buaya (papan lingkaran pecahan budaya Surabaya). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) rata-rata persentase penerapan model pembelajaran PBL adalah 85% (sangat baik) (2) Aktivitas peserta didik terlaksana dengan baik setelah mengikuti model pembelajaran PBL dengan persentase sebesar 89,63% (3) Pada angket respon peserta didik, model pembelajaran yang diterapkan mempengaruhi minat dan hasil belajar peserta didik, dan 4) Keterampilan metakognitif peserta didik mengalami peningkatan: pada pra-siklus, hasil belajar peserta didik memiliki persentase daya serap individual sebesar 62% dengan ketuntasan belajar klasikal 40% dan daya serap klasikal 58%. Pada siklus I, persentase daya serap individual peserta didik sebesar 74 dengan ketuntasan belajar klasikal 60% dan daya serap klasikal 76%. Pada siklus II, persentase daya serap individual peserta didik sebesar 90% dengan ketuntasan belajar klasikal 96% dan daya serap klasikal 94%.Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.