ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENDIDIKAN INKLUSI DI SD SONOSEWU KASIHAN BANTUL
Keywords:
Pendidikan, Inklusi, Peserta DidikAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan menyoroti faktor-faktor yang relevan. terhadap keberhasilan model pendidikan inklusif SD Sonosewu. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, dengan melakukan wawancara terhadap narasumber kelas IV dan V. Wawancara dan observasi merupakan pendekatan yang digunakan untuk memperoleh data. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan tantangan dan strategi yang dapat dihadapi pendidik ketika mengajar siswa inklusif.Downloads
References
Yusuf, M. (2021). Pendidikan holistik menurut para ahli.
Yuristia, A. (2018). Pendidikan sebagai transformasi kebudayaan. IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial Dan Budaya, 2(1).
Alfikri, F., Khodijah, N., & Suryana, E. (2022). ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSI. Journal of Syntax Literate, 7(6).
Kusmaryono, I. (2023). Faktor berpengaruh, tantangan, dan kebutuhan guru di sekolah inklusi di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(1), 12-23.
Fauzan, H. N., Francisca, L., Asrini, V. I., Fitria, I., & Firdaus, A. A. (2021). Sejarah pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) menuju inklusi. Pensa, 3(3), 496-505.
Rudiyati, S. (2011, May). Potret Sekolah Inklusif di Indonesia. In Makalah Seminar Umum AKESWARI.
Anjarsari, A. D. (2018). Penyelenggaraan pendidikan inklusi pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sidoarjo. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 1(2), 91-104.
Barsihanor, B., & Rosyida, D. A. (2019). Implementasi Pendidikan Inklusi Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Firdaus Banjarmasin. Jurnal Tarbiyatuna, 10(2), 147-166.
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1-228.
Harfiani, R., & Setiawan, H. R. (2019). Model Penilaian Pembelajaran Di Paud Inklusif. Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab, 5(2), 235-243.
Ainscow, M. (2019). Becoming An Inclusive School: Reflections On Progress. . British Journal Of Special Education, 46(3), 274–285.
Anderson, N. H. (1981). Foundations of Information Integration Theory. . New York: Academic Press.
Budiningsih. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, hlm. 67.
Darmadi, H. (2012). Kemampuan Dasar Mengajar Landasan Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta, 6.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran . Bandung: ( Rosdakarya, 13).
Mangunsong, F. (1998). Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa. . Jakarta: LPSP3 UI.
Mu’awanah. (2011). Strategi Pembelajaran Pedoman Untuk Guru dan Calon Guru . Kediri: STAIN Kediri Press, 87.
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa( Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Andi.
Peters, S. &. (2009). Achieving quality and equity through inclusive education in an era of high-stakes testing. PROSPECTS, 39(3), 265–279.
Rahmaniar, F. A. (2016). Tugas Guru Pendamping Khusus (Gpk) Dalam Memberikan Pelayanan Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusif Sd Negeri Giwangan Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Widia Ortodidaktika, 5(1), 1252–1263.
Suparno. (2007). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. . Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
Wardhani, M. K. (2020). Persepsi Dan Kesiapan Mengajar Mahasiswa Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Konteks Sekolah Inklusi. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(2), 152–161.
Widiasworo, E. (2018). Strategi pembelajaran edu tainment berbasis karakter (1st ed.). Yogyakarta : Indonesia: Ar-Ruzz Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
