ANALISIS IMPLIKASI KONSEP SISTEM AMONG DAN TRIKON KI HAJAR DEWANTARA DI SD NEGERI JATIBARANG 01

Authors

  • Listiyorini Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas PGRI Semarang
  • Andria Sari Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas PGRI Semarang
  • Memik Nor Fadilah
  • Umi Baroroh Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas PGRI Semarang
  • Sujono Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.15904

Keywords:

Asas Trikon, Filosofis Pendidikan, Sistem Among

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi filosofi Sistem Among dan asas Trikon Ki Hajar Dewantara di SDN Jatibarang 01. Konsep Sistem Among mengacu pada prinsip kekeluargaan dan kesetaraan yang mendorong kolaborasi aktif antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam pendidikan. Sementara itu, konsep Trikon Ki Hajar Dewantara mengemukakan nilai kontinuitas (keberlanjutan), konvergen (konvergensi), dan konsentris (pusat yang sama) dalam pengelolaan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan stakeholders pendidikan, dan analisis dokumen terkait implementasi kedua konsep ini di SDN Jatibarang 01. Data akan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi dampak positif dari implementasi Sistem Among dan Trikon KI Hajar Dewantara terhadap proses pembelajaran dan pengembangan pendidikan di SDN Jatibarang 01. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana konsep-konsep ini dapat meningkatkan efektivitas pendidikan, memperkuat partisipasi aktif semua pihak terkait, serta memberikan rekomendasi bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih baik di masa depan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriana, H. D., Wibawa, S., & Mulyono, R. (2024). Ajaran Tamansiswa Pada Kurikulum Sebagai Bidang Garap Manajemen Pendidikan. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(1), 97-108.

Anwar, M. (2020). Implementasi konsep Trikonic KI Hajar Dewantara dalam pengelolaan sekolah di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar, 15(2), 89-102.

Dewantara, K. H. (1958). Trikora: Satu sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pustaka Antara.

Fajri, N., & Ilmi, D. (2024). Evolusi Lembaga Pendidikan Islam dalam Sejarah Indonesia. Adiba: Journal of Education, 4(1), 121-131.

Fathurrahman, M., & Idris, I. (2018). Model pendidikan berbasis Sistem Among dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(1), 45-58.

Fitrahana, F., & Febrianti, D. (2021). Tantangan Guru dalam Memahami Karakteristik Peserta Didik pada Pemelajaran Online. Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar), 27.

Hidayat, A. (2016). Implementasi Sistem Among dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan, 12(2), 123-135.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Kurikulum 2013: Implementasi Trikonic KI Hajar Dewantara. Jakarta: Kemendikbud.

Mulyasa, E. (2017). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep, strategi, dan implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prastowo, A. (2019). Konsep Sistem Among: Sebuah tinjauan dari perspektif manajemen pendidikan. Jurnal Administrasi Pendidikan, 8(1), 45-58.

Rahayuningsih, F. (2021). Internalisasi filosofi pendidikan ki hajar dewantara dalam mewujudkan profil pelajar pancasila. SOCIAL: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 177-187.

Sugiarto, S. (2021). Membentuk Karakter Anak Sebagai Generasi Penerus Bangsa melalui Pendidikan Anak Usia DinI. Jurnal Mubtadiin, 7(01), 185-201.

Sukmadinata, N. S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Downloads

Published

2024-09-25