PERSEPSI GURU BK BERLATARBELAKANG NON-BK PADA MANAJEMEN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Authors

  • Putri Ria Angelina Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Reni Sinta Dewi Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Nazla Hana Firdaus Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.15648

Keywords:

guru BK, manajemen layanan BK

Abstract

Guru bimbingan dan konseling yang belatar belakang pendidikan non-BK di Kota dan Kabupaten Bogor pada jenjang SMP/sederajat mengalami beberapa kendala dalam melaksanakan manajemen layanan bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan persepsi guru bimbingan dan konseling berlatar belakang non-BK pada manajemen layanan bimbingan dan konseling. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode  kualitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner untuk mendapatkan data persepsi guru bimbingan dan konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling berlatar belakang non-BK mengalami beberapa hambatan dalam melaksanakan manajemen layanan bimbingan dan konseling. Hambatan yang dihadapi guru bimbingan dan konseling adalah kurangnya pemahaman mengenai cara pengorganisasian dan penilaian, misalnya membuat laporan kegiatan bimbingan dan konseling, serta belum mampu beradaptasi dengan perubahan kurikulum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku :

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna (ed.)). Cv Syakir Media Press.

Diniaty, A. (2012). Evaluasi dalam Bimbingan dan Konseling. Zanafa.

Francis, C., & Baldesari. (2006). Systematic Review of Qualitative Literature. UK Cochrane Centre.

Hartono, & Soedarmadji, B. (2013). Psikologi Konseling. Kencana.

Prayitno. (2021). Landasan dan Arah Konseling Profesional: Konseling Adalah Pendidikan. Raja Grafindo Persada.

Sugiyo. (2011). Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Widya Karya.

Harefa, D., & Telaumbanua, K. (2020). Teori Manajemen Bimbingan dan Konseling (Kajian untuk Mahasiswa Pendidikan dan Keguruan). Jogja: PM Publisher bekerja sama dengan Penerbit Embrio.

Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah : (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jurnal :

Al Anshari, A. F. (2019). Manajemen Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) (Studi Deskriptif pada Sekolah Menengah Kejuruan). Visipena Journal, 10(1), 66–77. https://doi.org/10.46244/visipena.v10i1.491

Arisandy, D., & Passalowongi, M. (2021). Persepsi Klien tentang Keefektifan Konselor dalam Melaksanakan Konseling Individual Ditinjau Dari Tingkat Pengalaman Kerja. JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 1(1), 11–24. http://journal.stkipmuhammadiyahbarru.ac.id/index.php/jubikops/article/view/12

Dewany, R., Firman, & Neviyarni. (2022, Agustus). Penerapan Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Upaya Meningkatkan Mutu Belajar Siswa. Education & Learning, 2(2), 83-87.

Hamidah, T., Putri, O. F., Kurniawan, T., Puspitasari, E. I., Khotimah, K., & Suryawati, C. T. (2022). Problematika Bimbingan dan Konseling Bidang Karir Siswa SMK: A Systematic Literature Review(SLR). Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(3), 294-304.

Hifsy, I., Firman, & Neviyarni. (2022). Implementasi Manajemen Bimbingan dan konseling (POAC) untuk Pelayanan Bimbingan Konseling yang Efektif. Education & Learning, 2(2), 74–78. https://doi.org/10.57251/el.v2i2.386

Isra, F. (2020). Keterampilan Konselor Dalam Mengembangkan Manajemen Bimbingan Konseling Di Sekolah. IJoCE : Indonesian Journal of Counseling and Education, 2(1), 48–53. https://doi.org/10.32923/ijoce.v1i2.1966

Novitasari, D., & Wibowo, M. E. (2016). Perbedaan Kompetensi Guru BK Lulusan S1 BK dan S1 Non BK. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 5(1). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk

Ratnawulan S, T. (2016). Manajemen Bimbingan Konseling di SMP Kota dan Kabupaten Bandung. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1), 1. https://doi.org/10.22373/je.v2i1.694

Downloads

Published

2024-06-30