ANALISIS DASAR FILOSOFIS PERUBAHAN KURIKULUM 2013 - KURIKULUM MERDEKA

Authors

  • Afridha Sesrita Universitas Djuanda
  • Ignasius Putera Setiahati Universitas Katolik Musi Charity
  • Amran Universitas Ibn Khaldun
  • Mohamad Syarif Sumatri Universitas Negeri Jakarta
  • Erry Utomo Universitas Negeri Jakarta
  • Nina Nurhasanah Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.15444

Keywords:

curriculum, change, philosophy

Abstract

Due to changing times, the curriculum must always change, from 2013 to Merdeka. The fundamental question is, what exactly is the basis of the change? Therefore, this article aims to determine what essentially underlies the change from the 2013 curriculum to the Merdeka curriculum. The method used is a descriptive qualitative method with literature analysis. This literature research found that the change occurred to answer the challenges of the existing era and the nature of education itself. The essence of education is to humanize humans, so with the Merdeka curriculum, humans are more human, not depressed, but can develop themselves optimally by being free. The Merdeka curriculum wants students to learn pleasantly rather than be depressed, and educators are expected to educate happily.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahsan Sofyan, Rofiqoh Firdausi, Istiyati Mahmudah, D. A. A. (2023). Strategi pembelajaran di sd/mi (Didik Efendi (ed.); Issue October). Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Alanur, S. N., & Amus, S. (2023). Analisis profil pelajar pancasila dalam buku teks pendidikan pancasila dan kewarganegaraan kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7, 179–190.

Aulia, N. (2023). Analisis Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013. Jurnal Literasi Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 14–20.

Azzahra, Z., & Sesrita, A. (2023). Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Al-Kaff:Jurnal Sosial Humaniora, 1(3), 223–231.

Bara, A. B. (2022). Filsafat Pendidikan: Rekonstruksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Upaya Dekonstruksi Pragmatisme Pendidikan Indonesia. International Conference on Tradition and Religious Studies.

Islamiyah, N. M. (2022). Implementasi Program Sekolah Penggerak dalam Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar. https://repository.uinjkt.ac.id/

Farid, I., Yulianti, R., Hasan, A., & Hilaiyah, T. (2022). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 11177–11182. https://doi.org/10.19184/se.v6i1.40019

Firmansyah, H. (2023). Proses Perubahan Kurikulum K-13 Menjadi Kurikulum Merdeka. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(3), 1230–1240. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.4910

Ghasya, D. A. V. (2017). Keterkaitan Penerapan Metode Pembelajaran Montessori untuk Mencapai Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah DasarpPada Kurikulum 2013. Jurnal Tunas Bangsa, 4(1), 112–125.

Handayani, S. D., Irawan, A., Febriyanti, C., Kencanawaty, G., Studi, P., & Informatika, T. (2022). Mewujudan Pelajar Pancasila dengan Mengintegrasikan Kearifan Budaya Lokal dalam Kurikulum Merdeka. ILMA (Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keagamaan), 1(1), 76–81.

Hermanto, B. (2020). Perekayasaan sistem pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Jurnal UNY, 11(2), 52–59.

Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2).

Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., & Deing, A. (2022). Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka Implikasinya Bagi Siswa Dan Guru Abad 21. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 408–423.

Lamappapoleonro, U. (2022). Pengaruh Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Perbandingan Penerapan Kurikulum 2013 Veronica resty panginan 1 , Susianti 2. Jurnal PGSD Universitas Lamappapoleonro, 1(1), 9–16.

Liliawati, W., Setiawan, A., Rahmah, S., & Dalila, A. A. (2022). Pendekatan Pembelajaran Diferensiasi dalam Model Inkuiri terhadap Kemampuan Numerasi Siswa. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(2), 393–401. https://doi.org/10.23887/jipp.v6i2.50838

Lilihata, S., Rutumalessy, S., Burnama, N., Palopo, S. I., & Onaola, A. (2023). Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Kreatif dan Bernalar Kritis Pada Era Digital. Jurnal Pendidikan DIDAXEI, 4, 511–523.

Marlina, M., & Sesrita, A. (2023). FAKTOR DAN KENDALA GURU DALAM MENYUSUN KOMPONEN RPP KURIKULUM 2013. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.33830/penaanda.v1i2.5666.

Mulyanti, E., & Sesrita, A. (2023). Variasi Permasalahan Guru dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Karimah Tauhid, 2(4), 1181–1190.

Pratycia, A., Dharma Putra, A., Salsabila, A. G. M., Adha, F. I., & Fuadin, A. (2023). Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(01), 58–64. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1974

Santika, I. G. N., Suarni, N. K., & Lasmawan, I. W. (2022). Analisis Perubahan Kurikulum Ditinjau Dari Kurikulum Sebagai Suatu Ide. Jurnal Education and Development, 10(3), 694–700. htt. Jurnal Education and Development, 10(3), 694–700. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3690

Sesrita, A. (2023). Identifikasi Permasalahan dalam Pengembangan RPP oleh Pendidik di Sekolah Dasar. Al-Kaff:Jurnal Sosial Humaniora, 1(4), 325–332.

Sibagariang, D., Sihotang, H., Murniarti, E., & Indonesia, U. K. (2021). Peran Guru Penggerak dalam Pendidikan. Jurnal dinamika pendidikan, 14(2), 88–99.

Trinova, Z., Tamrin, M., & Khairat, A. (2020). Membangun Sebuah Pengajaran Filosofi Personal: Konsep dari Pengembangan dan Pendidikan Dasar. Tarbiyah Aulad Jurnal Pendidikan Islam Tingkat Dasar, 10, 213–222. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alawlad/article/view/2579

Downloads

Published

2024-08-22

Most read articles by the same author(s)