PENERAPAN MEDIA EQUIVALENT FRACTION PUZZEL DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERKAIT MATERI PECAHAN SENILAI DI KELAS IV SDN 56/I DESA ARO
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.15333Keywords:
Pendidikan, Media, PembelajaranAbstract
Kemajuan teknologi abad 21 yang memberikan pengaruh besar terhadap pendidikan, khususnya proses pembelajaran, menjadi pendorong penelitian ini. Agar pendidikan berhasil dan relevan dalam mendidik generasi masa kini di masa revolusi industri 4.0, maka perlu dilakukan penyesuaian proses pembelajaran dengan kemajuan teknologi saat ini. Satu-satunya penyesuaian yang diperlukan adalah penggunaan media pendidikan. Hal ini akan berdampak pada motivasi belajar siswa di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana kurikulum sains diajarkan di kelas dasar kelas empat dengan menggunakan ringkasan matematika. Keberadaan aplikasi menjadi salah satu peluang besar bagi guru dalam membuat media pembelajaran berbentuk video, audio dan dalam bentuk cetak. Mendesain media pembelajaran dari aplikasi dapat di output dalam bentuk hard file ataupun soft file. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara, observasi, dan studi dokumentasi adalah tiga teknik yang digunakan untuk memperoleh data. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pecahan masih diajarkan menggunakan bahan ajar tradisional di SDN 56/I Kelas Matematika SD kelas IV Desa Aro. Ini mengarah pada pembelajaran satu arah di mana banyak interaksi dikendalikan oleh guru dan diterima oleh pelajar. Guru berharap dapat menggunakan teknologi informasi untuk membangun media pembelajaran yang lebih beragam yang memenuhi kebutuhan dan kemajuan abad kedua puluh satu. Mereka juga berharap dapat menghasilkan bahan ajar yang lebih inventif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai materi pendidikan yang meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran melalui kreativitas dan interaksi yang lebih besar.Downloads
References
Hodgson, J., dan J. Weil (2011). Komentar: Bagaimana diskusi konseling genetik prenatal tentang gangguan dipengaruhi oleh keadaan individu dan profesional.1-3 dalam Journal of Genetic Counseling.
Pada tahun 2019, Audie, N. Hasil pembelajaran bagi siswa ditingkatkan dengan penggunaan media pembelajaran. FKIP, 2(1), 586–595, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan.
Muali, C., Baharun, H., Bali, M. M. E. I., dan Munawaroh, L. (2020). Mengajarkan profesionalisme di madrasah melalui kacamata efikasi diri: efikasi diri, profesionalisme, instruktur. Risâlah, 344–357 dalam Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 6(2).
Tahun 2020, Kustandi, C., dan Darmawan, D. Konsep dan Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi Guru di Sekolah dan Masyarakat: Sumber daya bagi tenaga pendidik. sebelum media.
Pada tahun 2023, Magdalena, M., Fernos, J., Algusri, J., Zusmawati, Z., & Rozi, F. Dampak Promosi, Persepsi Harga, dan Ulasan Pelanggan Online terhadap Minat Konsumen Pembelian di Lazada E-Commerce Kabupaten Padang Utara. 41–48 dalam Jurnal Apresiasi Ekonomi, 11(1).
Pada tahun 2020, Mashuri, D. K. Budiyono." Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi untuk Bahan Ruang Bangunan Volume untuk SD Kelas V." Jurnal Penelitian Pendidikan Guru di Sekolah Dasar, 8.
Muhali, M. (2018). Perkembangan pendidikan saat ini dilihat melalui lensa revolusi industri keempat. Prosiding Seminar Nasional (LPP) Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala.
Ningsih, D. A., Nurfadhillah, S., Ramadhania, P. R., & Sifa, U. N. (2021). Peningkatan minat belajar siswa di SD Negeri Kohod III dapat dikaitkan dengan media pendidikan. 243–255 dalam PENSA, 3(2).
Nurrita, T. (2018). pembuatan materi pendidikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu Hadis, Syari'ah, Tarbiyah, dan Al-Quran, 3(1), 171.
Hasanah, N., Payung, C. L., dan Toruan, V. M. L. (2022). Mahasiswa di Universitas Mulawarman memiliki pengetahuan dan menunjukkan perilaku menggunakan tabir surya. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 41–49, hijau.
Zulela, Z., Fahrurrozi, F., dan Primasari, I. F. N. D. (2021). Di ruang kelas dasar, gunakan model bahan pecahan dari pendidikan matematika realistik (RME). 1888–1899 dalam Journal of Basicedu, 5(4).
S. Raharjo, P. D. Paramita, dan M. M. Warso (2016). Kompetensi kerja berperan sebagai variabel intervening dalam hubungan antara produktivitas karyawan dengan kemampuan kerja, pengalaman, dan pelatihan (studi kasus di kud "Kota Pati" Kabupaten Pati). 2(2) Jurnal Manajemen.
Pada tahun 2022, Rahman, T., dan Saputra, J. Peningkatan kemampuan spasial matematis siswa menggunakan model penemuan terbimbing berbantuan geogebra. Simetri: 7(1), 50–59 dalam Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education.
Sumardi, S., dan Riswandha, S. H. (2020). Persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika, kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika, dan komunikasi dalam matematika. Jurnal Merkurius, 4(2), 84–93. Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika.
Pada tahun 2023, Sofwan, S. Pendidikan Islam dari perspektif filsafat Ta'wil Nasr Hamid Abu Zaid. 11(2), 254–274 dalam Jurnal Pendidikan.
T. Tafonao (2018). Fungsi media pendidikan dalam meningkatkan rasa ingin tahu siswa tentang belajar. 2(2), 103–114, Jurnal Komunikasi Pendidikan.
(2019) Wahyuningsih, S. Sinema dan Dakwah: Menerapkan Analisis Semiotik untuk Mendapatkan Pemahaman tentang Penggambaran Pesan Dakwah dalam Perfilman. Teman-teman ilmiah di media.
Pada tahun 2019, Yanti, R., Laswadi, L., Putra, A., Ningsih, F., dan Ulandari, N. menggunakan metode ilmiah yang didukung oleh geogebra dengan tujuan membantu anak-anak memahami ide-ide matematika. 180–194 dalam AXIOMS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 10 (2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.