The PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PENGARUHNYA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DI TINGKAT SMA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i1.12976Keywords:
penelitian kepustakaan, problem based learning, berpikir kritisAbstract
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan menganalisa pengaruh dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik tingkat SMA pada mata pelajaran Ekonomi. Model penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan atau library research dengan sumber data sekunder yaitu data yang berasal dari hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Sumber data yang digunakan tentunya berkaitan dengan pengaplikasian model pembelajaran Problem Based Learning dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi sedangkan teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis isi. Berdasarkan kajian yang sudah dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat meningkat dengan diterapkannya langkah-langkah model pembelajaran PBL dalam pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran yang menggunakan PBL dapat menstimulasi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis berupa interpretasi, analisis, membuat kesimpulan bahkan membuat hasil karya yang dapat disajikan sebagai bahan presentasi di depan kelas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis pada kajian penerapan Problem Based Learning dapat menstimulasi bahkan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi. Hal ini dapat terjadi melalui penerapan langkah-langkah dalam model pembelajaran tersebut yang dilakukan secara urut dan berkesinambungan.Downloads
References
Ainurrahman. (2013). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Alfansyur, A. & Mariyani. (2020). Seni mengelola data: penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146–150.
Amri & Ahmadi. (2011). Paikem gembrot. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Arfani, L. (2016). Mengurai hakikat pendidikan, belajar dan pembelajaran. Pelita Bangsa Pelestari Pancasila, 11(2), 81–97. https://pbpp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article/view/5160
Arfiani Yulia, A. & Purwoko, B. (2013). Studi kepustakaan mengenai landasan teori dan praktik konseling resolusi konflik interpersonal. Bk Unesa, 03 (2009), 223–225.
Ariandari, W. P. (2015). Mengintegrasikan higher order thinking dalam pembelajaran creative problem solving. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY, 489–496.
Ayuning, F. (2022). Pengembangan model pembelajaran problem based learning berbantuan media quizizz dalam upaya meningkatkan berpikir kritis siswa jurusan IPS mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri Surakarta. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Bredekamp, S. (2017). Effective practices in early childhood education third edition. Pearson.
Brewer, J. (2007). Introduction to early childhood education preschool primary grades sixth edition. Pearson.
Darsono, M. (2000). Belajar dan pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.
Desmita. (2010). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di sekolah dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89
Djamarah, Bahri, S. & Zain, A. (2014). Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Facione, P. A. (2020). Critical thinking: what it is and why it counts. Insight Assessment
Fisher, A. (2009). Berpikir kritis: sebuah pengantar. Jakarta: Erlangga.
Fristadi, R., & Bharata, H. (2015). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan problem based learning. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY, 597–602.
Hidayah, N. (2010). Mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreatif. (2006). 49–61.
Hussin, W. N. T. W., Harun, J., & Shukor, N. A. (2018). Problem based learning to enhance students critical thinking skill via online tools. Asian Social Science, 15(1), 14. https://doi.org/10.5539/ass.v15n1p14
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2016). Cooperative learning and teaching citizenship in democracies. Science Direct, International Journal of Education Research Vol 76, 162-177
Krathwohl, A. (2002). A revision of bloom’ s taxonomy. Theory into practice, 41(4), 212–219.
Kusumawati, I. T., Soebagyo, J. & Nuriadin, I. (2022). Studi kepustakaan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan model problem based learning pada pendekatan teori konstruktivisme. JURNAL MathEdu 5(1), 13–18. http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/3415%0Ahttps://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/download/3415/2327
Mu’min, S. A. (2013). Teori pengembangan kognitif jean piaget. Jurnal AL-Ta’dib, 6(1), 89–99. https://ejournal.iainkendari.ac.id
Mudayen, Y. M. V., & Dalyono, C. T. (2018). The effectiveness of problem-based learning model to improve critical thinking skills for high school students. International Journal of Science and Research (IJSR), 8(11), 783–791.
Sari, D. T., Kristiani & Wardani, D.K. (2015). Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi ekonomi di sma negeri 3 surakarta tahun pelajaran 2014/2015. OIKOS: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 1(1), 1. http://snpe.fkip.uns.ac.id
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.