ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN IPAS DI KELAS 4 SD MUHAMMADIYAH BABAT
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i1.12816Keywords:
Kurikulum Merdeka, Sekolah Dasar, IPASAbstract
Kurikulum Merdeka adalah proses pembelajaran harus dilandasi dengan pendekatan kualitatif. Kurikulum merupakan yang memberikan pengalaman dalam proses pelajaran IPA, IPS. Kegiatan dalam pembelajaran IPAS bervariatif sehingga pembelajaran yang dilakukan mudah dimengerti, tidak membosankan, serta menumbuhkan sikap kemandirian, sikap tanggung jawab dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap diri peserta didik, serta menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Bentuk evaluasi pada pembelajaran IPAS di kelas IV SD Muhammadiyah Babat dilakukan dengan pelaksanaan asesmen diagnostik, asesmen formatif dan asesmen sumatif. Asesmen diagnostik pada pembelajaran IPAS di kelas IV belum terlaksana dengan baik. Asesmen diagnostik yang telah dilakukan yaitu asesmen diagnostik non kognitif. Untuk asesmen formatif diberikan guru di akhir pembelajaran IPAS pada setiap pertemuan. Asesmen sumatif dilakukan saat Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, dan Penilaian Akhir Semester.Downloads
References
MZ, A. S. A., Rusijono, R., & Suryanti, S. (2021). Pengembangan dan Validasi Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2685–2690.https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1260
Batubara, N. F., & Davala, M. (2023). Curriculum Development In Indonesia: Historical Study. International Journal Of Students Education, 2(1), 29–34.
Fetra Bonita Sari, Risda Amini, M. (2020). Jurnal basicedu. Jurnal basicedu, 3(2), 524–532. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/971.
Gafur, A. (2012). Desain pembelajaran: Konsep, model, dan aplikasinya dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.
Khasanah, L. A. I. U., MZ, A. S. A., & Irmaningrum, R. N. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Flipchart Terhadap Hasil Belajar Menulis Surat Resmi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar. JURNAL JENDELA PENDIDIKAN, 2(01), 125–130. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i01.141.
Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Makrufi, A. D., Gandi, S., Muin, A., Tajeri, Fakhrudin, A., Hamdani, & Suprapno. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. In Cv. Literasi Nusantara Abadi. Cv. Literasi Nusantara Abadi.
Matondang, Z. E. & Simarmata, J. (2019). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
Maulida, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi: Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam, 5 (2), 130-138.
Purnawanto, A.T. (2022). Perencanaan Pembelajaran Bermakna dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 15 (1), 75-94.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237.
Retnaningsih, L. E., & Khairiyah, U. (2022). Kurikulum Merdeka Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Seling: Jurnal Program Studi Pgra, 8(2),143–158
Rofiq, M. A. (2020). Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD). Surabaya: CV. Pilar Nusantara
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif Dan R&D. Alfabeta
Sukamto, H., & Handoyo, B. (2022). Perencanaan Pembelajaran Geografi. Madiun: CV. Bayfa Cendikia Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.