REVITALISASI MANTRA DEBUS: PENGUATAN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SD

Authors

  • Ezik Firman Syah Universitas Esa Unggul
  • Noni Agustina Universitas Esa Unggul
  • Irma Damayantie Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i1.12389

Keywords:

Debus Mantra, Local Wisdom, Literature Learning Materials

Abstract

Primary school teachers ignore the local wisom when teaching Indonesian literature. They also have much interdependence of using textbooks. The study aims to explore the revitalization of debus mantra as the alternative learning material to foster local wisdom in elementary school level. The research method employed was qualitative ethnography. Field observation, interview and documentation protocol sheets were used to collect the data.  The data were collected at Surya Galung community, Serang, Banten, Indonesia. Result suggested that debus mantra could be used as the alternative learning material to teach Indonesian literature in elementary school level because it can withstand external cultures, accommodates elements of external cultures, integrates components of external cultures into the native culture, and privides the direction for cultural progress.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M. (2020). Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (Basastra) di Sekolah Dasar. PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 35–44. https://doi.org/10.31851/pernik.v3i2.4839

Arafiah, et. a. (2021). Nilai Moral pada Novel Perjuangan Aini Karya Rasyid Akbar sebagai Implementasi Bahan Ajar di SD. Seminar Nasional Ilmu Pendidikan Dan Multidisiplin, 4(1), 57. https://prosiding.esaunggul.ac.id/index.php/snip/article/view/144/145

Ayatrohaedi. (2018). Kepribadian Budaya Bangsa : (Local Genius). In Jakarta: Pustaka Jaya.

Dipoyono, A. (2018). Revitalisasi Seni Pertunjukan Tradisional Ketoprak di Surakarta. Lakon Jurnal Pengkajian & Penciptaan Wayang, XV No. 2(Desember), 107–116. https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/lakon/article/view/3001

Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 68–77. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14250

Febriani, N. A. (2021). Pajjappi (Mantra) Sebagai Pengobatan Tradisional Masyarakat Bugis Di Desa Bila. Aceh Anthropological Journal, 5(2), 176. https://doi.org/10.29103/aaj.v5i2.5626

Gazali, G., & Widodo, F. E. (2023). Mengungkap Bentuk, Makna, dan Fungsi Ritual Vunja: Upaya Pemertahanan Kearifan Lokal Masyarakat Pantolobe. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 12(1), 86. https://doi.org/10.26499/jentera.v12i1.6071

Hermanto, Aditya, K., Barik, H., & Kerin, A. (2021). Debus Banten : In Between Myth , Belief , And Culture. MOMENTUM Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 10(2), 139.

Mardianti, B., Fitriani, Y., & Missriani, M. (2022). Kearifan Lokal Budaya Bugis Dalam Mantra Cenningrara Dan Mantra Pabbura Dalam Kajian Semantik Pada Suku Bugis Di Desa Sumberjaya Kabupaten Banyuasin. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 12(2), 57–67. https://doi.org/10.31851/pembahsi.v12i2.9552

Maryanti, Dewi & Syah, E. F. (2021). Nilai-Nilai Religius dalam Film Animasi Nussa dan Rara sebagai Alternatif Media Pembelajaran di SD. Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(3), 1–10. https://doi.org/10.37150/perseda.v4i3.1462

Meida Anjani, I., Ramadhaniar Ardahlia, S., Firman Syah, E., Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, P., & Keguruan dan Ilmu Pendidikan, F. (2013). Pembentukan Karakter Melalui Dongeng Kancil Dan Kura-Kura Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Di Sd. Seminar Nasional Ilmu Pendidikan Dan Multidisiplin, 5(1), 183–186.

Nastiti, V. G., & Syah, E. F. (2022). Psikologi Sastra dalam Cerita Anak Liburan Seru di Desa Nenek Lulu Karya Anee Rahman Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra di Sekolah Dasar. Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(1), 104–110. https://doi.org/10.23887/jppp.v6i1.43764

Payad, D. M. A.-G., & Milyartini, R. (2022). Characteristics of Terebang Gede Music, in Panggung Jati Studio, Serang City, Banten. Proceedings of the 4th International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2021), 665(1), 67. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220601.015

Riyanti, A., & Novitasari, N. (2021). Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 3(1), 29–35. https://doi.org/10.23887/jabi.v3i1.37780

Salam, A. (2023). Patriotisme sebagai Ruang Ketiga: Praktik Ritual Adat Ujung Mantra dalam Masyarakat Gucialit-Lumajang. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 3(1), 107–124. https://doi.org/10.21009/arif.031.06

Septianti, N., & Afiani, R. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Siswa Sekolah Dasar di SDN Cikokol 2. As-Sabiqun, 2(1), 7–17. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v2i1.611

Spradley, J. P. (2007). Metode Etnografi. Yogyakarta: PT Tara Wacana, 161–162.

Syah, Firman Ezik, Novi Anoegrajekti, N. (2023). Shifting In The Meaning Of The Debus Performance Spell: The Islamic Identity Of The Banten Community. Seminar Internasional HISKI, 1(1), 324–336. https://prosiding.hiski.or.id/ojs/index.php/prosiding/article/view/98/103

Syah, E. F. (2020). Ideologi Gender pada Komentar Netizen di Vlog Youtube Dewi Persik: Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills. Seminar Nasional Ilmu Pendidikan Dan Multi Disiplin 3 (SNIPMD 3), 3(3), 26–32.

Syah, E. F. (2022a). Identitas Cerita Rakyat Banten sebagai Transformasi Pertunjukan Pencak Silat untuk Implikasi Bahan Ajar Muatan Lokal. Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 7738–7747. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/9583

Syah, E. F. (2022b). Merdeka Belajar dan Belajar dengan Riang Gembira Sejak Dini. Jurnal Pengabdian MasyarakatIlmu Pendidikan (JPMIP), 01(01), 126–132. https://doi.org/10.23960/jpmip.v1i02.39

Syah, E. F., & Fatonah, K. (2019). Analisis Semiotik pada Kebijakan dalam 1001 Pantun Karya John Gawa sebagai Alternatif Bahan Ajar Memproduksi Pantun di SMK. Prosiding Seminar Internasional Kebahasaan, 1(1), 1–9. http://repositori.kemdikbud.go.id/20235/26/25. Makalah Ezik.pdf

Umayroh, S. N., Syah, E. F., Cahyani, E. D., & Sabila, L. (2021). Struktur Intrinsik pada Film Animasi. Seminar Nasional Ilmu Pendidikan Dan Multidisiplin, 4(4), 71. https://prosiding.esaunggul.ac.id/index.php/snip/article/view/146/147

Umri, C. A., & Syah, E. F. (2021). Nilai-Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat Baturaden Pada Masyarakat Banyumas Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IV(2), 93–100. https://doi.org/10.37150/perseda.v4i2.1261

Vidiyah, Nurul & Ezik, F. S. (2021). Semiotik Roland Barthes dalam Film Animasi Entong Sebagai Implikasi Penerapan Bahan Ajar Sastra di Sekolah Dasar. Jurnal Perseda, IV(3), 187–195. https://doi.org/10.37150/perseda.v4i3.1472

Wirajaya, A. Y. (2022). Implementasi Pendidikan Berkarakter Pancasila dalam Desain Kurikulum Muatan Lokal SD di Kabupaten Sragen: Sebuah Upaya Mempersiapkan Generasi Emas. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 5(3), 27. https://doi.org/10.20961/shes.v5i3.59308

Zulkifli, A. & A. A. (2018). Perlindungan Objek Pemajuan Kebudayaan Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017. Doktrina: Journal of Law, 1(1), 56. https://doi.org/10.31289/doktrina.v1i1.1611

Downloads

Published

2024-03-11