DAMPAK SISTEM ZONASI PADA PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 6

Abstract

Di tengah dinamika pendidikan Indonesia, sistem zonasi telah muncul sebagai salah satu inovasi kebijakan yang paling banyak diperbincangkan, terutama dalam konteks penerimaan murid baru di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pemerataan pendidikan dan mengurangi ketimpangan sosial. Sistem zonasi memprioritaskan siswa yang tinggal di dekat sekolah, dengan tujuan untuk menciptakan pemerataan pendidikan yang lebih adil dan mengurangi beban biaya transportasi bagi siswa. Dalam konteks sistem zonasi dalam proses penerimaan siswa baru di Sekolah Menengah Pertama (SMP), terdapat dampak yang signifikan yang dapat dirasakan oleh siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD). Dampak pertama adalah perubahan aspirasi sekolah tujuan. Sebelum diterapkannya sistem zonasi, banyak siswa kelas 6 memiliki sekolah impian yang telah mereka idamkan sejak lama. Namun, dengan adanya sistem zonasi, pilihan sekolah tersebut mungkin tidak lagi terjangkau karena faktor lokasi geografis tempat tinggal mereka. Kata Kunci: sistem zona, minat belajar, kelas 6