Pola, Makna, Serta Fungsi Pengaplikasian Slang Pada Kalangan Remaja Di Kabupaten/Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.23969/literasi.v14i1.11513Kata Kunci:
Slang, Pola, Makna, Fungsi, Bahasa Sunda, Bandung.Abstrak
Slang adalah salah satu variasi bahasa sosial yang tumbuh di antara masyarakat. Penggunaan slang pada kalangan remaja dalam situasi informal berfungsi sebagai bentuk pengenal diri dengan individu lain. Penelitian ini menyelidiki pola makna serta fungsi dari slang Sunda di Kota/Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui kuesioner melalui Google Forms dengan kriteria partisipan tertentu untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Dua puluh partisipan dipilih berdasarkan usia, tempat lahir, domisili di Kota/Kabupaten Bandung, dan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu mereka. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teori formasi kata dari O'Grady (1996). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan kata dari slang Sunda terbentuk melalui jenis onomatopoeia (2,81%), derivation (4,22%), multiple processes (7%), clipping (8.45%), coinage (22,5%), acronym (24,6%), dan blending (30,3%). Selain itu fungsi slang ditemukan juga sebanyak tujuh fungsi antara lain untuk humor, untuk mengejek, untuk memuji, padat dan konkret, untuk kerahasiaan, untuk keakraban, dan sebagai identitas dan pembeda kelompok.Unduhan
Referensi
Amrullah, Latif. (2018). Slang Bahasa Inggris di Dunia Maya. Yogyakarta: Gadjah Mada.
Auni, A. G. (2018). The Use of Sundanese Slang by Teenagers in an Internet-Based Chat Application. Passage, 6(1), 40-57.
Chaer, Abdul. (2003). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. (2015). Morfologi Bahasa Indonesia: pendekatan proses. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer A. dan Agustina L. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmadi, Hamid. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.
Fromkin, Victoria and Rodman Robert. (1983). An Introduction to Language. 4thEdition. New York: Holt. Rinehart and Winston, Inc.
Joos, M. (1962). The Five Clocks. New York: Harcourt Brace.
Katamba. F. (1993). Morphology. Basingstoke: Macmillan
Khoirurrohman, T., & Rohmad Abdan, M. (2020). Analisis Pemakaian Variasai Bahasa Slang Pada Remaja Desa Kalinusu: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 1(02), 1–11. DOI: https://doi.org/10.46772/semantika.v1i02.165
Kridalaksana, Harimurti. (1982). Introduction to Word Formation and Word Classes. Jakarta: Universitas Indonesia.
Labov, W. (1972). Sociolinguistic patterns. Philadelphia: University of Pennsylvania Press
Marchand, H. (1992). The Categories and Types of Present-day English Word Formation. 2-nd Edition. Munich: C.H. Becksche Verlaegsbuchhandlung
Mulyana. (2008). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Rembang: Yayasan Adhigama.
O’Grady, W. Dobrovolsky, M, Katamba, F. (1996). Contemporary Lingusitics. Edinburgh: Longman
O’Grady, Wiliam and Guzman. (1996). Morphology: the analysis of word structure. United Kingdom: Longman
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulaeman, A., & Dwihudhana, W. (2019). Hubungan Motivasi Belajar terhadap Hasil Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) pada Mahasiswa Semester 7 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 2(1), 60. doi:10.31540/silamparibisa.v2i1.327
Sulaeman. A. (2020). Bahasa Slang Generasi Muda dalam Media Sosial di Era Milenial. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba) 2019. Hal. 45-54. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba/article/view/10275
Sumantri. M., et al. (1985). Kamus Sunda-Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Sharifian, Farzad. (2015). The Routledge Handbook of Language. New York: Routledge.
Yule, George. (2010). The Study of Language. Cambridge University Press.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah dimiliki oleh penerbit, bukan penulis. Hal ini berkaitan dengan koordinasi hak akses untuk cetak ulang atau penggunaan lainnya. Dalam hal ini penerbit mempunyai keluluasaan untuk mempublikasikan artikel sesuai dengan kesepakanan Transfer Agreement (penyerahan hak cipta) antara penerbit dengan penulis.