TANTANGAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Penulis

  • Fitri Hartawati Universitas Jambi
  • Maizar Karim Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v14i1.10351

Kata Kunci:

Tantangan, implementasi, kurikulum merdeka.

Abstrak

Seiring berjalannya waktu tantangan dan peran yang diemban oleh guru tentunya akan turut berubah, salah satunya faktor nya adalah pada perkembangan dalam bidang teknologi yang juga berperan dan dapat mempengaruhi perubahan tersebut. Apalagi jika mengacu pada berbagai kebijakan dalam kurikulum yang ada dan terbaru, tentu hal ini merupakan salah satu hal yang menarik untuk dibahas. Maka dari itu tujuan penulis yang ingin disampaikan pada tulisan ini adalah untuk membahas mengenai tantangan dan peran dari guru itu sendiri tekhususnya dalam menghadapi penggunaan terkait kurikulum merdeka belajar yang merupakan kurikulum terbaru dan akan diterapkan nanti nya. Kemudian terkait sumber data yang digunakan adalah berbagai bentuk litelatur yang tentu berkaitan dengan tema, baik itu berupa buku, artikel, jurnal, dan sumber tulisan lainnya yang berada di internet. Untuk kepenulisannya sendiri, penulis menggunakan metode studi kepustakaan atau library research dengan mencari dan mengumpulkan sumber-sumber data yang relevan, kemudian menyaring sumber yang telah dikumpulkan ini sehingga dapat ditemukan sumber yang paling relevan dengan tema yang akan dikaji atau diangkat, selanjutnya membuat kesimpulan dan mencatat berbagai hal-hal penting dari sumber yang telah ada, dan barulah nanti akan diimplementasikan di dalam bentuk tulisan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ainia, D. K. (2020). “Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter.” Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101.

Alsubaie, M. A. (2016). Teacher Involvement in Curriculum Development. Journal of Education and Practice, 7(9), 106–107.

Anggito. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV.Jejak.

Auliya Javanisa, Farah Fairuz Fauziah, Riasita Melani, Z. A. R. (2022). Implementasi Kurikulum Sekolah Penggerak Terhadap Motivasi Peserta Didik. Jurnal kalam Pendidikan PGSD Kebumen, 1, 34–47.

Fetra Bonita Sari, Risda Amini, M. (2020). Jurnal basicedu. Jurnal basicedu, 3(2), 524– 532.

Mariati. (2021). Tantangan Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi. Seminar Nasional Teknologi Edukasi dan Humaniora 2021, ke-1

Marisa, M. (2021). Inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar” di Era Society 5.0. Santhet: (Jurnal sejarah, Pendidiikan dan Humaniora), 5(1), 72. https://doi.org/10.36526/js.v3i 2.e-ISSN

Mulyasa, H. (2021). Menjadi Guru penggerak Merdeka Belajar. Bumi Aksara.

Munandar, A. (2017). Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia dengan Tema "Membangun Generasi Berkarakter Melalui Pembelajaran Inovatif. Aula Handayani IKIP Mataram, 130–143.

Mustagfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar ” Perspektif Aliran Progresivisme di Perguruan Tinggi. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(1), 141– 147.

Sherly, Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2020). Merdeka belajar: kajian literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 1, 183– 190.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Susetyo. (2020). Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar

Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 126–136.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-01-02