FEAR OF MISSING OUT (FoMO) SHOPEE PAYLATER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL PEREMPUAN DI MAMPANG PRAPATAN
DOI:
https://doi.org/10.23969/humanitas.v7i2.30772Keywords:
Fear of Missing outAbstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena Fear of Missing Out (FoMO) dalam penggunaan layanan Shopee PayLater serta dampaknya terhadap kesejahteraan sosial perempuan usia produktif di wilayah perkotaan. FoMO yang dialami pengguna terutama bersifat ekonomis, yakni ketakutan kehilangan kesempatan diskon dan promo dalam ekosistem digital yang didorong oleh norma sosial dan tekanan media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dan teknik analisis tematik. Informan terdiri dari empat perempuan pengguna aktif Shopee PayLater yang berdomisili di Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumtif yang dipicu oleh FoMO diperkuat oleh rendahnya literasi keuangan dan norma sosial digital, bukan semata-mata karena faktor gender. Penggunaan Shopee PayLater yang tidak terkontrol dapat menurunkan kesejahteraan sosial melalui akumulasi utang, stres, dan disfungsi sosial. Sebaliknya, jika digunakan secara bijak, layanan ini dapat menjadi alat pemberdayaan ekonomi perempuan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami keterkaitan antara dinamika psikososial, konsumsi digital, dan kesejahteraan sosial perempuan di era finansialisasi digital.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2025-09-29
Issue
Section
Articles