Kajian Pragmatik Terhadap Kesantunan Berbahasa Berbasis Kearifan Lokal dalam Harian Umum Palembang Pos Sebagai Upaya Penyusunan Bahan Ajar Menganalisis Isi Struktur Teks Negosiasi Bahasa Indonesia Kelas X di SMK

Authors

  • Endang Sugianto

DOI:

https://doi.org/10.23969/wistara.v3i1.2557

Keywords:

kajian struktural, novel, unsur intrinsik, nilai pendidikan karakter, bahan ajar

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan unsur instrinsik berorientasi nilai pendidikan karakter dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq ditinjau dari kajian struktural serta relevansinya sesuai tuntutan bahan ajar Kurikulum 2013 bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan deskriptif analisis dengan sumber data utama novel Dilan 1990. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) unsur intrinsik novel terbaca secara utuh dan padu meliputi alur, tokoh, latar, sudut pandang, gaya bahasa, amanat, dan tema; 2) Melalui tokoh utama Dilan dan Milea (Aku), terungkap karakter yang menggambarkan nilai pendidikan karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas; 3) Berdasarkan pertimbangan aspek bahasa, psikologi, latar belakang budaya, kurikulum, dan penilaian dari penilai ahli (expert judgment), dapat dinyatakan bahwa novel Dilan 1990 layak digunakan sebagai materi bahan ajar apresiasi sastra sesuai tuntutan Kurikulum 2013 Bahasa Indonesia di SMA.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminuddin. (2013). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar BaruAlgensindo.

Baiq, Pidi. (2014). Dilan. Bandung: Pastel Books (Group Mizan).

Creswell, John W. 2017. Research Design (Edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Endraswara, Suwardi. (2013). Metodologi Penelitian Antropologi Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Herfanda, Ahmadun Yosi. (2011). “Membentuk Karakter Siswa dengan Pengajaran Sastra” (Makalah). Jakarta.

Hidayati, R. Panca Pertiwi. 2009. Teori Apresiasi Prosa Fiksi. Bandung: Prisma Press.

Ismawati, Esti. (2013). Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Ombak.

Jabrohim (Ed.). 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita.

Julaiha, Siti. (2014). “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran”, artikel dalam Jurnal Dinamika Ilmu Vol. 14. No 2, Desember 2014, hlm. 226-239.

Kemdikbud. (2016). Silabus Mata Pelajaran SMA/MA. Jakarta: Kemdikbud.

Kemdikbud. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemdikbud.

Nurgiyantoro, Burhan. (2002). Teori Kajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahmanto, B. (2005). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Stanton, Robert. 1965. An Introduction to Fiction. New York: Holt, Rinehart & Winston, Inc.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Wellek, Rene & Austin Warren. 1996. Teori Kesusantraan. Jakarta: Gramedia.

Wibowo,Agus. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

http://ekanadashofa.staff.uns.ac.id. (29/11/2018)

http://www.cnbcindonesia.com (16/11/2018)

http://www.tempo.co (16/11/2018)

http://www.cnnindonesia.com (26/11/2018)

Published

2022-05-05