MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA MELALUI MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM

Authors

  • Sopyan Hendrayana Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v2i1.471

Keywords:

Keterampilan Proses Sains (KPS), Berpikir Rasional, Sains Teknologi Masyarakat (STM)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan masih rendahnya pemahaman siswa tentang konsep SDA di kelas IV SDN Cikalang dan tidak terbiasanya melakukan tindakan pemecahan yang realistis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, pembelajaran yang dilakukan belum mampu meningkatkan keterampilan berpikir rasional. Sekaitan dengan permasalahan tersebut maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. 1) Aktivitas belajar siswa pada saat pembelajaran SDA dengan menggunakan model STM, 2) Sikap ilmiah siswa selama pembelajaran konsep SDA dengan menggunakan model STM, 3) Keterampilan berpikir rasional siswa dalam pembelajaran SDA dengan menggunakan model STM. Pemecahan masalahnya dengan menerapkan model STM dalam meningkatkan keterampilan berpikir rasional siswa, dengan didukung aktivitas belajar dan sikap ilmiah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Elliot dan didukung metode pengamatan, diskusi serta demonstrasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil rata-rata nilai proses aktivitas belajar siswa secara rinci yaitu: siklus I secara rinci yaitu: siklus I sebesar 2.86, siklus II sebesar 3.05, dan siklus III sebesar 3.28. Sedangkan hasil evaluasi keterampilan berpikir rasional pembelajaran IPA dengan menggunakan model STM pada setiap siklus yaitu: siklus I sebesar 66.94, siklus II sebesar 72.90,  dan siklus III sebesar 79.85. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPA di SD dengan menggunakan model STM  dapat meningkatkan keterampilan berpikir rasional siswa dengan didukung aktivitas belajar dan sikap ilmiah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussakir. (2009). Teori Berpikir. [Online]. Tersedia: http://abdussakir. wordpress.com/pengalaman-belajar-sesuai-teori berpikir-van-hiele. [22 Januari 2011].

Abidin, Yunus. (2009). Guru dan Pembelajaran Bermutu. Bandung : Rizqi.

Ariefin, Santy. (2010). Model STM untuk Meningkatkan Kesadaran Siswa Terhadap Lingkungan pada Konsep SDA. Skripsi FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Basrowi dan Suwandi. (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.

B.S.N.P. (2007). Standar Kompetensi dan Kopetensi Dasar Tingkat SD/MI. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Costa, A.L. (1988). Developing Mind. Virginia:ASCD

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Maju Mandiri.

Haryanto. (2006). Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Karli dan Yuliariatiningsih . (2004). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Bina Media Informasi.

Komarul, Umam. (2010). Penggunaan Model STM untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep SDA. Skripsi FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Kusniati, Rina. (2010). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Rasional Siswa melalui Pendekatan Tematik di Kelas III SD. Skripsi FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Poedjiadi, Anna. (2005). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Raths, E.L. et al. (1986). Teaching for Thinking. New York and London. Teachers College: Columbia University.

Rostiawaty, S dan Aris M. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV SD. Jakarta: Pusat Pembukuan Depdiknas.

Sagala, Syaiful. (2008). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Persada Media Grup.

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sudjana (2009). Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukirman dan Kasmad. (2006). Pembelajaran Mikro. Bandung: UPI Press

Sumantri dan Permana. (1999). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Sumantri dan Syaodih. (2007). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suryati, Atty.(2009). Implementasi Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Siswa. [Online]. Tersedia: http//digilib.upi.edu/union/ index.php/ record/ view/6936). [13 Maret 2011].

Susilana. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: TIM Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran.

Sutardi dan Sudirjo. (2007). Pembaharuan dalam PBM di SD. Bandung: UPI Press.

TN.(2010).Karakteristik Pembelajaran IPA SD. [Online]. Tersedia: http://www.scrbd.com/doc/17087298/Karakteristik-Pembelajaran-IPA-SD. [22 Januari 2011].

TN.(2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

TN. (2010). Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.

Wardhani. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Windayana, et. al. (2006). Konsep Dasar Matematika. Bandung: Tidak diterbitkan

Yager. (1996). Science Technology Society. New York: State University of New York Press.

Yuliariatiningsih dan Irianto. (2009). Pendidikan IPA di Sekolah Dasar. Bandung: Tidak diterbitkan.

Yuliariatiningsih, MS. (2000). Pengembangan Model Pembelajaran Makhluk Hidup dan Tumbuhan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Rasional Siswa SD Kelas III. Tesis Magister UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Yusuf, Syamsu LN. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda Karya.

Downloads

Published

2017-09-26