https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/issue/feed Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 2024-05-18T15:48:52+07:00 R. Panca Pertiwi Hidayati wistara@unpas.ac.id Open Journal Systems <p align="justify"> </p> <hr /> <p align="left"><strong><img style="float: left; height: 318px; margin-left: 2px;" src="https://journal.unpas.ac.id/public/site/images/ani_reviewer/wistara.jpg" width="251" /></strong></p> <p style="text-align: justify;" align="left">Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, berisi artikel dan/atau laporan hasil penelitian, kajian (teori maupun aplikasi), dan bahasan kepustakaan berkaitan dengan bidang bahasa, sastra, serta pengajarannya yang ber <strong>e-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1589556441" target="_blank" rel="noopener">2722-3159 </a></strong>dan <strong>p-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1520228939" target="_blank" rel="noopener">2615-7810 </a></strong>Diterbitkan secara berkala dua kali setahun pada bulan Mei dan November oleh Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung. Scope bidang Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Pengajaran.</p> <table class="data" bgcolor="#EAECEE"> <tbody> <tr valign="top"> <td style="width: 20%;">Journal title</td> <td>:</td> <td><strong>Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 20%;">Frequency</td> <td>:</td> <td><strong>6 Bulanan (Bianual)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 20%;">DOI</td> <td>:</td> <td><strong>10.23969</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 20%;">Online ISSN</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1589556441" target="_blank" rel="noopener">2722-3159</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 20%;">Editor-in-chief</td> <td>:</td> <td><strong>Dr. R. Panca Pertiwi Hidayati</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 20%;">Publisher</td> <td>:</td> <td><strong>Universitas Pasundan</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 20%;">Citation Analysis</td> <td>:</td> <td><strong>Google Scholar</strong></td> </tr> </tbody> </table> <p style="text-align: center;"><span style="background-color: #921e21; color: #fff; display: inline-block; padding: 3px 10px; font-weight: bold; border-radius: 5px;"><strong>Kirim Naskah</strong></span></p> <hr /> https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/4966 KAJIAN STRUKTURAL SASTRA BANDINGAN CERITA RAKYAT BATU BAGGA DAN MALIN KUNDANG 2022-03-30T22:33:20+07:00 Fatma Nuraini Putri fatmanurainip@gmail.com Ratna Dewi Kartikasari ratna.dewikartikasari@umj.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan serta menjelaskan struktur yang terdapat pada cerita rakyat Batu Bagga dan Malin Kundang. Metode yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan cara mengkaji unsur-unsur intrinsik cerita rakyat Batu Bagga dan Malin Kundang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsi, dan menganalisis sehingga dapat diketahui bahwa terdapat keterkaitan erat antara dua cerita rakyat yang dianalisis. Teori yang digunakan adalah teori sastra bandingan. Hasil penelitian bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan struktur yang terdapat dalam cerita rakyat Batu Bagga dan Malin Kundang. Hasil analisis menunjukan hal-hal yang dominan dari dalam segi unsur-unsur pembangun karya sastra yang terdapat dalam teks itu sendiri.</p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/5240 ANALISIS WUJUD ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN SMP MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA GARUT 2022-03-30T22:33:20+07:00 Novi Sulastri Sulastrinovi.9j@gmail.com R. Panca Pertiwi Hidayati panca.pertiwi.hidayati@unpas.ac.id Desti Fatin Fauziyyah destifatinfauziyyah@unpas.ac.id <p>Penelitian ini mengkaji ihwal wujud alih kode dan campur kode <em>intern</em> dari bahasa Indonesia ke bahasa Sunda dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 2 Kadungora Garut. Penelitian ini menarik untuk dikaji sebagai bahan evaluasi dan referensi pengajaran bahasa Indonesia yang lebih baik terhadap peserta didik yang masih kental penggunaan bahasa daerah dalam interaksinya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan wujud alih kode dan campur kode dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 2 Kadungora. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode simak dengan teknik rekam dan catat. Berdasarkan hasil analisis penulis memperoleh data alih kode dan campur kode <em>intern </em>dengan jumlah total 60 data. Penulis menemukan 35 data (58%) alih kode dengan wujud 27 kalimat dan 8 klausa. Lalu penulis juga menemukan 25 (41,2%) data campur kode dengan wujud 20 kata dan 5 frasa.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Alih Kode; Bahasa; Bentuk, Campur Kode</p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/5242 ANALISIS UNSUR INSTRINSIK PADA KUMPULAN CERITA PENDEK DAUN TERAKHIR KARYA O.HENRY SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA PESERTA DIDIK KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS 2022-03-30T22:33:20+07:00 Meity Suratiningsih meitysuratiningsih@unpas.ac.id Mayang Permatasari mpermatasari05@gmail.com Dindin M.Z.M dindin.mzm@unpas.ac.id <p>Unsur instrinsik merupakan unsur pembangun dari unsur dalam cerpen . Hasil analisis unsur instrinsik kumpulan cerita pendek Daun Terakhir karya O.Henry yang meliputi unsur instrinsik yaitu, tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis unsur instrinsik yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek dan kesesuaian hasil analisis sebagai alternatif bahan ajar dan tuntutan kurikulum. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kutipan-kutipan kalimat atau paragraf dalam kumpulan cerita pendek Daun Terakhir karya O.Henry. Hasil penelitian menunjukkan dalam kumpulan cerita pendek Daun Terakhir karya O.Henry terdapat 9 judul cerita pendek. Dari hasil temuan unsur instrinsik, terdapat tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat dalam 9 judul cerita pendek dalam kumpulan cerita pendek Daun Terakhir karya O.Henry. Analisis unsur instrinsik dan ekstrinsik pada kumpulan cerita pendek Daun Terakhir karya O.Henry sebagai alternatif bahan ajar apresiasi sastra peserta didik kelas XI Sekolah Menengah Atas sudah sesuai dengan tuntutan kurikulum dan bahan ajar di kelas XI Sekolah Menengah Atas, yang memuat KI, KD 3.6 yaitu menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam kumpulan cerita pendek. Dan modul yang telah dibuat peneliti dan dinilai oleh ahli guru bahasa Indonesia dan dosen ahli bahasa Indonesia layak digunakan sebagai bahan ajar unsur-unsur pembangun cerita pendek di kelas XI Sekolah Menengah Atas.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>analisis, unsur instrinsik, kumpulan cerita pendek, bahan ajar.</p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/5243 ANALISIS ALUR KUMPULAN CERPEN “PEREMPUAN” KARYA M. LUBIS SEBAGAI BAHAN AJAR KELAS XI 2022-03-30T22:33:21+07:00 Arbian Dwi Mahendra arbiandwimahendra99@gmail.com Titin Nurhayatin titin_nurhayatin@unpas.ac.id <p>Penelitian&nbsp; ini membahas unsur alur pada kumpulan cerpen “Perempuan” karya M. Lubis dan mengimplementasikan pembelajaran unsur alur sebagai unsur pembangun cerpen pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMA. Tujuan penelitian ini adalah membuat bahan ajar yang mampu mempermudah peserta didik dalam pembelajaran cerpen, berdasarkan tuntutan Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif karena menjelaskan tentang alur pada kumpulan cerpen “Perempuan” karya M. Lubis. Data dalam kajian ini diperoleh melalui telaah pustaka, dokumentasi dan analisis. Temuan penelitian ini menunjukkan 1) Terdapat 18 cerpen yang memiliki unsur alur yang lengkap dan 1&nbsp; cerpen yang tidak memiliki unsur alur yang lengkap, dengan rincian unsur orientasi dengan persentase 100%, unsur komplikasi dengan persentase 100%, dan unsur resolusi dengan persentase 67%. 2) Hasil analisis alur pada kumpulan cerpen “Perempuan” karya M. Lubis telah memenuhi bahan ajar di kelas XI SMA dan tuntutan Kurikulum 2013 karena sesuai dengan KD 3.9 yaitu: “Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek”, sesuai dengan aspek materi, aspek bahasa, dan aspek perkembangan psikologi peserta didik. 3) Bahan ajar berupa modul yang berjudul “Alur sebagai Unsur Pembangun Cerita Pendek” telah divalidasi oleh dosen meliputi aspek isi bernilai rata-rata nilai 92, aspek kebahasaan rata-rata nilai 93, aspek penyajian rata-rata nilai 100, dan aspek kegrafika rata-rata nilai 97. Validasi guru Bahasa Indonesia meliputi aspek isi rata-rata nilai 95, aspek kebahasaan rata-rata nilai 93, aspek penyajian rata-rata nilai 95, dan aspek kegrafika rata-rata nilai 88. Hasil validasi dari validator menunjukkan nilai rata-rata nilai 94 sehingga termasuk ke dalam kriteria baik dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai bahan ajar cerita pendek di kelas XI SMA.</p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/5245 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMTN DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MERINGKAS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP 2022-03-30T22:33:21+07:00 Yanti Sri Rahayu rahayuyantisri@gmail.com <p>Penerapan Pembelajaran Koorperatif Model <em>Student Teams Achievment Division</em> Untuk meningkatkan kemampuan berpikir Kritis Dalam MeringkasTeks Eksplanasi Siswa SMP. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis ringkasan teks eksplanasi melalui pembelajaran kooperatif model <em>student teams achievement division</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Lembang tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara,&nbsp; pemberian tugas proyek kepada siswa dan dokumentasi foto. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi, lembar soal, lembar penilaian meringkas teks eksplanasi, lembar angket, pedoman wawancara dan catatan lapangan. Kriteria atau indikator keberhasilan penelitian adalah apabila hasil belajar siswa yang memperoleh KKM 75 mencapai 85% dari jumlah siswa aktif telah mencapai KKM yang telah ditentukan sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model <em>student teams achievement</em> <em>division</em> dapat meningkatkan keterampilan meringkas teks eksplanasi siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Lembang. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata nilai siswa. Pada siklus ke I nilai rata-rata siswa adalah 74,88. Nilai rata-rata kelas ini belum mencapai KKM namun&nbsp; ada sekitar 41,18% siswa yang sudah mampu mencapai KKM. Pada siklus ke II nilai rata-rata siswa meningkat yaitu sebesar 85,97 dengan siswa yang berhasil mencapai KKM sebanyak 100%.&nbsp; Ini menunjukkan bahwa&nbsp;&nbsp; siswa sudah mampu meringkas teks eksplanasi dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif model <em>student teams achievemen division</em> merupakan salah satu model pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan meringkas teks eksplanasi siswa.</p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/5250 ANALISIS KETIDAKHEMATAN KATA PADA TEKS RESENSI KARYA SISWA KELAS XI SMA KARTIKA XIX-1 BANDUNG TAHUN AJARAN 2019/2020 2022-03-30T22:33:21+07:00 Setiawan Setiawan setiawan@unpas.ac.id Abhiseva Raga Alfarabi niz_one15@yahoo.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Pendidikan di Indonesia saat ini menggunakan kurikulum 2013. Pada kurikulum ini pelajaran bahasa Indonesia mengalami perubahan menjadi pembelajaran berbasis genre. Pembelajaran berbasis genre memerlukan kemampuan berbahasa tulis yang tepat pada ranah kalimat, pilihan kata, dan tata bahasa. Salah satu teks yang dipelajari adalah teks resensi yang menuntut siswa untuk dapat mengungkapkan gagasan secara jelas melalui kata-kata. Namun, nampaknya hal tersebut menjadi suatu problematika karena pada kenyataan banyak siswa yang belum bisa menghindari bentuk ketidakhematan kata. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis memiliki tujuan untuk mendeskripsikan bentuk ketidakhematan kata, yaitu: (1) pengulangan subjek; (2) penggunaan hipernim pada hiponim; (3) penggunaan kata dari dan daripada; (4) penggunaan penanda jamak bersama-sama dengan kata jamak; (5) penggunaan sinonim; (6) penggunaan bentukan kata yang mirip antara subjek dengan predikat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Data penelitian menggunakan data sekunder berupa teks resensi siswa kelas XI SMA Kartika XIX-1 Bandung tahun ajaran 2019/2020. Penulis menganalisis teks resensi sebanyak 36 dokumen yang diperoleh dari kelas XI-MIIA 1, XI-MIIA 2, dan XI-MIIA 3. Analisis tersebut penulis paparkan dalam bentuk tabel. Berdasarkan hasil analisis yang telah penulis lakukan terdapat enam kategori ketidakhematan kata yang penulis temukan. <em><em>Pertama</em></em>, pengulangan subjek sebanyak 147 temuan. <em><em>Kedua</em></em>, penggunaan hipernim pada hiponim sebanyak 60 temuan. <em><em>Ketiga</em></em>, penggunaan dari dan daripada sebanyak 25 temuan. <em><em>Keempat</em></em>, penggunaan penanda jamak bersama kata jamak sebanyak 17 temuan. <em><em>Kelima</em></em>, penggunaan sinonim sebanyak 8 temuan. <em><em>Keenam</em></em>, bentukan kata yang mirip antara subjek dan predikat sebanyak 7 temuan. Hasil analisis tersebut mengindikasikan bahwa siswa perlu pemahaman lebih lanjut mengenai bentuk ketidakhematan kata agar bisa menghindari kesalahan tersebut.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><strong>Kata kunci:</strong></strong><em><em>&nbsp;analisis, ketidakhematan kata, dan teks resensi.</em></em></p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/5263 IMPLEMENTASI KEMAMPUAN MENERAPKAN UNSUR MEKANIK DALAM MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMAN 1 PASAWAHAN KABUPATEN PURWAKARTA 2022-03-30T22:33:21+07:00 Mega Indriasari indriasarimega@gmail.com <p>Menulis adalah kemampuan, kemahiran dan kepiawaian seseorang dalam menyampaikan gagasannya ke dalam sebuah wacana agar dapat diterima oleh pembaca yang heterogen baik secara intelektual maupun sosial. Keterampilan menulis harus dibina dan dikembangkan secera berkelanjutan di dalam kegiatan pembelajaran, Salah satu upaya pembinaan dan pengembangan menulis peserta didik adalah dengan cara menulis peserta didik adalah dengan cara menulis teks eksplanasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan menerapkan unsur mekanik dalam menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model <em>discovery learning </em>&nbsp;dan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran <em>discovery learning </em>&nbsp;terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan tipe <em>embedded. </em>Adapun hasil dari penelitian ini antara lain: penggunaan model pembelajaran <em>discovery learning </em>dalam pembelajaran menerapkan unsur mekanik menulis teks eksplanasi berjalan efektif; kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran <em>discovery learning </em>lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran lain. Hasil penelitian untuk kelas eksperimen menunjukkan ada peningkatan dengan nilai sebelumnya rata-rata 51,94 , sedangkan hasil rata-rata setelah dilakukan <em>treatment </em>rata-rata menjadi 85,63, terjadinya peningkatan sebesar 33,69. Berdasarkan data uji homogenitas dengan pengujian Homogenitas of Varians (Levene Statistic), bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0,313&nbsp;0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa varians data <em>posttest </em>kelas eksperimen dan <em>posttest </em>kelas kontrol adalah sama atau homogen. Berdasarkan perhitungan bahwa menunjukkan taraf signifikan perbedaan peningkatan&nbsp; (n-gain) kemampuan berpikir kritis 0,000 &lt; 0,05 , berdasarkan uji hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran menerapkan unsur mekanik menulis teks eksplanasi yang mendapatkan perlakuan model <em>discovery learning </em>lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran model konvensional.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Berpikir Kritis, <em>Discovery Learning</em>, Menulis Teks Eksplanasi</p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/5264 PETA JALAN MERDEKA BELAJAR 2022-03-30T22:33:21+07:00 Marlia Marlia marlia@unpas.ac.id <p>Setiap kebijakan yang disusun pemerintah, tentunya berisi dan berniat untuk kebaikan, termasuk kebijakan dalam bidang Pendidikan. Salah satu kebijakan dalam Pendidikan tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). UU No. 20 Tahun 2003 ini pun dipersepsikan dan direalisasikan dengan kebijakan lain yang bergantung kepada para pemangku kepentingan, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Di Indonesia, sudah menjadi lazim, ganti menteri ganti kebijakan. Kajian ini akan difokuskan pada kebijakan “Merdeka Belajar” Nadiem Anwar Makarim yang tentunya akan dikaitkan dengan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa secara keseluruhan peta jalan “Merdeka Belajar” yang diusung Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim sangat sesuai dengan isi UU No. 20 Tahun 2003. Hal ini terbukti dengan adanya korelasi yang signifikan antara strategi dan sistem yang ditawarkan dengan konten pasal-pasal dalam UU Sisdiknas tersebut. Dengan demikian, peta jalan yang tercermin dalam kebijakan “Merdeka Belajar” berindikasi dapat merealisasikan seutuhnya tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang dimaksud dalam UU No. 20 Tahun 2003.</p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/5265 PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERORIENTASI PADA GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X 2022-03-30T22:33:21+07:00 Mursal Azis azismursal321@gmail.com <p>Menulis puisi merupakan salah satu materi yang wajib dikuasai oleh peserta didik kelas X. Untuk mencapai indikator pembelajaran menulis puisi diperlukan metode pembelajaran yang tepat agar dapat mencapai tujuan tersebut. Namun, pada kenyataan di lapangan tidak semua peserta didik mampu menulis puisi dengan baik. Selain itu, metode yang diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi pun belum maksimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan untuk mendeskripsikan metode sugesti-imajinasi sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam menulis puisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>mixed method </em>dengan tipe <em>embedded design</em>. Kemudian teknik pengambilan datanya meliputi tes, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini antara lain; (1) kemampuan menulis puisi berorientasi pada gaya bahasa personifikasi dengan menggunakan metode sugesti-imajinasi lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional dengan nilai rata-rata 79,80 lebih besar dibandingkan kelas yang menggunakan metode konvensional, yaitu 72,25; (2) kemampuan peserta didik dalam menulis puisi berorientasi pada gaya bahasa personifikasi dengan menggunakan metode sugesti-imajinasi memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan metode konvensional dengan hasil <em>sig. (2-tailed)</em> sebesar 0,047 &lt; ɑ (0,050); dan (3) penggunaan metode sugesti-imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi berorientasi pada gaya bahasa personifikasi berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 &lt; 0,05. Selanjutnya besarnya nilai korelasi (R) yaitu sebesar 0,270. Dari <em>output</em> tersebut diperoleh determinasi (<em>R square</em>) sebesar 0,073 yang artinya bahwa pengaruh penggunaan metode sugesti-imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi berorientasi pada gaya bahasa personifikasi terhadap kemampuan berpikir kreatif adalah sebesar 7,3 %.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata kunci: </strong>menulis puisi, metode sugesti-imajinasi, berpikir kreatif.</p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/view/13954 Efektivitas dan Kendala Penggunaan Media Digital Dalam Pengajaran Bahasa 2024-05-18T14:36:25+07:00 Kusyana Kusyana indramayukusyana@gmail.com Suci Muzfirah sucimusoffah15@gmail.com Rofiq Noorman Haryadi rofiq.stebis@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan kendala penggunaan media digital dalam pengajaran bahasa di MTs Riyadhul Huda Cikalong. Latar belakang dari penelitian ini adalah meningkatnya integrasi teknologi dalam pendidikan, yang memicu perlunya evaluasi terhadap dampak media digital dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam pengajaran bahasa. Dengan meningkatnya penggunaan media digital oleh guru dan siswa, namun masih terdapat perbedaan dalam pemanfaatan yang efektif serta berbagai kendala yang dihadapi. Kurangnya studi yang mengkaji secara mendalam tentang efektivitas dan kendala penggunaan media digital dalam pengajaran bahasa di tingkat madrasah. Sehingga, penekanan pada konteks lokal MTs Riyadhul Huda Cikalong, yang memberikan wawasan khusus mengenai tantangan dan keberhasilan implementasi media digital di lingkungan pendidikan madrasah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mixed methods), yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta kuesioner. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital dalam pengajaran bahasa di MTs Riyadhul Huda Cikalong cukup efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan memudahkan pemahaman materi. Namun, terdapat beberapa kendala yang signifikan, seperti keterbatasan akses internet, kurangnya pelatihan bagi guru, dan minimnya fasilitas teknologi yang memadai. Meskipun media digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi. Rekomendasi untuk ke depan termasuk peningkatan infrastruktur teknologi, penyediaan pelatihan yang lebih intensif bagi guru, dan pengembangan strategi yang lebih komprehensif untuk mengatasi kendala yang ada. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika penggunaan media digital dalam pendidikan bahasa di lingkungan madrasah dan menawarkan arah untuk perbaikan di masa mendatang.</p> 2024-05-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Kusyana Kusyana, Suci Muzfirah, Rofiq Noorman Haryadi