PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN DI WILAYAH IKK LEUWIMUNDING, PALASAH, SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA

Authors

  • Evi Afiatun Fakultas Teknik - Universitas Pasundan
  • Sri Wahyuni Fakultas Teknik - Universitas Pasundan
  • Riki Dwi Taruna Fakultas Teknik - Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.23969/jcbeem.v2i1.1454

Keywords:

Epanet 2.0, Kualitas Air Baku, Kebutuhan Air, Sistem Penyediaan Air Minum

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok yang paling mendasar bagi kehidupan manusia. Peningkatan pertumbuhan penduduk yang meningkat menyebabkan kebutuhan air yang meningkat,sehingga terjadi juga di Kabupaten Majalengkaterutama IKK Leuwimunding, Palasah, Sumberjaya.Berdasarkan penelaahan atas kualitas air baku,Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, hasil pemeriksaan di laboratorium menjelaskan bahwa semua parameter memenuhi standar air baku, kecuali parameter E.coli sehingga membutuhkan proses desinfeksi. Oleh karena itu, pengolahan air minum yang lengkap tidak diperlukan.Dari hasil perhitunganproyeksi jumlah penduduk untuk 10 tahun perencanaanhingga tahun 2025, airbaku yang diperlukan sebesar 245 l/dtk.Sedangkan debit sumber mata air memiliki kapasitas sebesar 450 l/dtk.Unit yang akan digunakan yaitu bangunan penangkap mata air, bangunan penampung, desinfeksi dan reservoir. Perhitungan sistem perpipaan air minum menggunakansoftware EPANET 2.0. Dengan investasi rencana anggaran biaya sebesar  Rp. 25.640.136.000,00.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rossman, L. A. (2000). EPANET 2.0 Users Manual. Cincinnati: Environment Protection Agency.

Yosefa, F., & Indarjanto, H. (2017). Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM Tulungagung. JURNAL TEKNIK ITS , Vol. 6, No. 1: D25-D-29.

Downloads

Published

2019-03-04