PENDAMPINGAN PROGRAM TABUNG SAMPAH DAPAT EMAS BANK SAMPAH RESIK DI KOTA BANDUNG

PENDAMPINGAN PROGRAM TABUNG SAMPAH DAPAT EMAS BANK SAMPAH RESIK DI KOTA BANDUNG

Authors

  • lia mulyawati fisip unpas

Keywords:

tabung sampah, bank sampah

Abstract

Persoalan sampah di kota Bandung adalah masalah “klasik” yang terjadi sejak lama. Meskipun berbagai cara telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung namun masalah di atas tidak pernah tuntas. Oleh karena itu, perlu dilakukan secara  mendalam dan holistik yang mencakup berbagai aspek terutama faktor sosial masyarakatnya.Sampah bukan semata-mata persoalan teknis tetapi sejatinya masalah sosial yang menjadi barang yang bernilai ekonomis..   Selama ini Walikota  Bandung yang baru telah menerapkan berbagai program penanggulangan sampah seperti pengadaan tempat sampah dari kantong plastik,  menyediakan tempat sampah di angkutan kota (Angkot), program kantong belanja plastik berbayar, program pengurangan kemasan makanan bahan styrofoam dan lain-lain. Mengenai dasar hukumnya adalah Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah. Namun dalam implementasinya program-program mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan oleh program-programnya yang bersifat parsial, teknis, tidak holistik. Kurangnya sosialisasi pemanfaatan dibentuknya bank sampah oleh pihak pemerintah  kepada masyarakat sebagai target sasarannya. Sementara masyarakatnya kurang dilibatkan. Keberadaan bank sampah yang masih kurang juga merupakan salah satu masalah selain sosialisasi yang tidak optimal. Saat ini bank sampah resik  hanya berlokasi di satu tempat saja yaitu di TPS 3R Jl Babakan Sari No. 64 Kec. Kiaracondong  Kota Bandung. Tentu hal ini dapat menimbulkan masalah karena hanya di daerah sekitar didirikannya bank sampah yang dapat menikmati dan merasakan manfaat dari program ini sedangkan masyarakat di wilayah lain di kota Bandung tidak merasakan dampak adanya bank sampah ini. Oleh sebab itulah diperlukan  inovasi dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung ini.   PKM ini dapat mencari solusi dari berbagai aspek seperti permasalahan dalam aspek ekonomi, sosial dan ekologi. Selama ini permasalahan sampah dilakukan yang bersifat parsial yang lebih menekankan pada aspek - aspek teknis tidak mencakup non teknis, yaitu masyarakatnya sebagi produsen sampah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-31