Model Pembelajaran Peer Teaching untuk Meningkatkan Pemahaman, Komunikasi Matematika, dan Motivasi Belajar Siswa

Authors

  • Muhamad Asharimudin SMAN 13 Garut
  • Reisita Damayanti SMKN 7 Bekasi
  • Yayu Siti Fauziah MAN 2 Ciamis

Keywords:

Embedded experimental model, Perbandingan Trigonometri, Tutor Sebaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Peer Teaching dan konvensional, menganalisis motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Peer Teaching dan konvensional, serta  menganalisis korelasi antara kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis, kemampuan pemahaman dengan motivasi belajar, dan kemampuan komunikasi dengan motivasi belajar. Metode penelitian adalah mixed method jenis Embedded experimental design. Populasi adalah siswa X IPS MAN di kota Ciamis dengan sampel dua kelas sebanyak 62 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan pemahaman dan komunikasi matematika, angket motivasi belajar, lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan uji two Independent Sample t-Test dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) peningkatan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Peer Teaching tidak lebih baik dari pembelajaran konvensional 2) Motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Peer Teaching tidak lebih baik dari pembelajaran konvensional 3) Terdapat hubungan yang positif antara peningkatan kemampuan pemahaman dengan peningkatan komunikasi matematika siswa, peningkatan kemampuan pemahaman matematika dengan motivasi belajar siswa, dan peningkatan kemampuan komunikasi dengan motivasi belajar siswa.    

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrilianto, M. (2012). Peningkatan Pemahaman Konsep dan Kompetensi Strategis Matematis Siswa SMP dengan Pendekatan Metaphorical Thinking, Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi, Vol 1 (2), 192-202.

Ditasona, C. (2013). Penerapan Pendekatan Differentiated Instruction dalam Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Penalaran Matematis Siswa SMA. Thesis Pada Jurusan Pendidikan Matematika UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Indrawan, R. dan Yuniawati, P. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran. Bandung: Refika Aditama.

Kurniawati (2010) menyebutkan bahwa, “salah satu jalur pendidikan yang sangat akrab di lingkungan kita adalah pendidikan formal yang pelaksanaannya telah diatur oleh pemerintah”.

Mahardika, D.P. (2014). Peranan Komputer Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Menengah Pertama. Skirpsi tidak diterbitkan. Bandung. STKIP Siliwangi.

Netta, A., & Netta, A. (2018). Pedagogik Vol. 1, No. 2, Maret 2018. 1(2), 23–34.

Permendikbud. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. In Permeniknas.

Sholeha, R. (2016). Penerapan Metode Mind Mapping dan Model Student Facilitator and Explaining untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII A pada materi Sisterm Respirasi di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang, Jurnal Edukasi Matematika dan Sains. Volume 4 (2): 121-128.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suhaedi, D. (2012).Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Smp Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Prosiding seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika. Yogyakarta. [Online]. Tersedia: http://eprints.uny.ac.id/7541/1/P%20-%2020.pdf .[1 Agustus 2017].

Sumarmo, U. 2013. Berpikir Dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Utami, C., & Anitra, R. (2020). Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Berdasarkan Gender pada Pembelajaran Realistic Mathematics Education Berbantuan Alat Peraga PANDU. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(3), 475. https://doi.org/10.33394/jk.v6i3.2872

Downloads

Published

2022-05-31