Pendekatan Saintifik Dengan Reward Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Matematika

Authors

  • Melinda Putri Mubarika Universitas Pasundan
  • Eka Firmansyah

Keywords:

Pemahaman matematis, pembelajaran langsung, pemberian reward, pendekatan saintifik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa melalui pendekatan saintifik dengan reward, pemahaman matematika siswa dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen tipe embeded dengan tiga perlakuan di tiga kelas berbeda. Kelas eksperimen pertama diberi perlakuan pendekatan saintifik dengan reward, kelas eksperimen kedua diberi perlakuan pendekatan saintifik tanpa reward, dan kelas kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes berupa pretes dan postes, yang dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan rerata. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman matematika  antara kelas saintifik dengan reward, kelas saintafik tanpa reward dan kelas kontrol, terdapat perbedaan pemahaman antara kelas saintifik dengan reward dan kelas saintifik tanpa reward, begitu juga ada perbedaan pemahaman antara kelas saintifik tanpa reward dan kelas kontrol.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, S. (2013). Penerapan Reward sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam pembelajaran IPS Kelas III A d MIN Tempel Ngalik Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga.

Arends, I.R. (2008). Learning to Teach. Seventh Edition. New York : McGraw Hill Companies

Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran (Cetakan ke enam). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Aziyusa, A., & Kusrini. (2014). Pengaruh Pemberian Penguatan terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kamal pada Materi Bilangan Bulat. Mathedunesia, 3(1): 9 – 12

Creswell, J. W. (2010). Research Desaign (Cetakan ke-1). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamid, R. (2006). Reward and Punishment dalam Perspektif Pendidikan Islam. Ittihad Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan, 4(5): 65 – 77.

Hasanah, A. (2004). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui /Pembelajaran Berbasis Masalah yang Menekankan pada Representasi Matematik. Bandung:UPI

Indrawan, R., & Yaniawati, P. (2014). Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama

Jannah, Aschbul. (2013). Pengaruh Pemberian Reward Guru terhadap Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI dalam Mengikuti Pelajaran Al-Quran Hadits MAN Tengaran Kab, Semarang Tahun Pelajaran 2013. Skripsi. Salatiga: Jurusan Tarbiyah, STAIN.

NCTM (2000). Principles and Standards for school Mathematics. USA: The National Council of Teachers of Mathematics, inc.

Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Sanjaya,W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Kencana Prenada Media Group

Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (cetakan ke-18). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumarmo, U. (1987) Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi S3: UPI

Sumarmo, U. (2002). Pengukuran dan Evaluasi dalam Pendidikan. Makalah. Bandung : PPS UPI

Undang-Undang RI.(2003) No.23 tentang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003.

Van De Walle, J.A. (2008). Matematika Pengembangan Pengajaran Sekolah Dasar dan Menengah. Bandung: Erlangga.

Published

2020-11-30