IMPLEMENTASI HAK TERHADAP WARGA BINAAN PERMASYARAKATAN YANG SEDANG MENYUSUI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II A BANDUNG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi hak – hak warga binaan pemasyarakatan yang menyusui di lembaga pemasyarakatan kelas II A Bandung. Perempuan yang sedang menyusui memiliki hak-hak yang harus terpenuhi sekalipun sedang menjalani pidana di dalam lembaga pemasyarakatan. Faktanya beberapa sumber menyebutkan bahwa hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan yang menyusui belum terimplementasikan dengan optimal di beberapa Lapas. Berdasarkan beberapa temuan dalam beberapa hasil penelitian-penelitian beberapa penulis sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan yang menyusui di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandung. Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dibantu dengan yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dan metode analisis yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan yang menyusui di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandung ditemukan beberapa kendala dalam penganggaran yang mempengaruhi hak – hak tersebut. Meski Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandung telah berusaha memenuhi hak – hak Warga Binaan Pemasyarakatan, terdapat kekurangan seperti pemisahan ruangan/blok yang belum optimal, ketersediaan pakaian dan perlengkapan yang kurang memadai. Pemenuhan hak tersebut terkendala oleh kekurangan anggaran. Sehingga pemerintah seharusnya memperhatikan dan meningkatkan alokasi anggaran. Langkah-langkah ini perlu diambil untuk memastikan kesejahteraan dan perlindungan hak-hak dasar para Warga Binaan Pemasyarakatan.