DISKRIMINASI GENDER DALAM NOVEL 5 KELOPAK MAWAR BERBISA KARYA RIA JUMRIATI DAN NOVEL KAPAK KARYA DEWI LINGGASARI: KRITIK SASTRA FEMINIS

Penulis

  • Roza Muchtar Universitas Negeri Padang
  • Nurizzati Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v13i1.6695

Kata Kunci:

diskriminasi gender, kritik sastra feminis, novel 5 kelopak mawar berbisa, novel kapak, ketidakadilan perempuan

Abstrak

Persoalan gender dalam karya sastra Indonesia, seringkali menjadi topik dan fokus penceritaan, seperti konstruksi sosial yang menimbulkan budaya patriarki. Budaya patriarki ini mengakibatkan adanya diskriminasi gender. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) bentuk diskriminasi gender terhadap perempuan dalam novel 5 Kelopak Mawar Berbisa karya Ria Jumriati, 2) bentuk diskriminasi gender terhadap perempuan dalam novel Kapak karya Dewi Linggasari, 3) perbandingan diskriminasi gender terhadap perempuan dalam novel 5 Kelopak Mawar Berbisa karya Ria Jumriati dan novel Kapak karya Dewi Linggasari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis isi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mimesis yang sejalan dengan teori sosiologi sastra, dengan kritik sastra feminis sebagai pisau analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Teknik penganalisisan data dilakukan dengan tiga langkah diantaranya (1) mengklasifikasi dan mengkode data diskriminasi gender yang terdapat dalam kedua novel menggunakan format klasifikasi data, (2) menginterpretasi atau memaknai data diskriminasi gender yang terdapat dalam kedua novel, (3) menarik dan membuat simpulan sesuai dengan data yang dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk diskriminasi gender terhadap perempuan pada kedua novel berupa marginalisasi, subordinasi, stereotip, beban kerja ganda, dan kekerasan, selanjutnya pada kedua novel ini ditemukan kesamaan substansi ketidakadilan yang akan melahirkan perbedaan bentuk diskriminasi gender.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alsyirad, R., & Rosa, H. T. (2020). Kritik Sosial dalam Cerpen Langit Makin Mendung Karya Kipanjikusmin: Tinjauan Sosiologi Sastra. Arkhais: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(1), 15–20.

Anugrah, A. (2015). Mitos Kecantikan dalam Cerpen Barbitch dan Lipstik Merah Tua Karya Sagita Suryoputri (Telaah Kritik Sastra Feminisme). Jurnal Humanika, 15(3), 1–15.

Astuti, S., Abdurahman, & Zulfadhli. (2012). Ketidakadilan Gender dalam Novel Namaku Mata Haro Karya Remy Sylado: Kajian Feminisme. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 487–495.

Bhasin, K. (1996). Menggugat Patriarki. Yogyakarta: Bentang.

Dewi, N. K. C., Sugiartha, I. N. G., & Widyantara, I. M. M. (2022). Pemberdayaan Paralegal dalam Mencegah Kekerasan terhadap Perempuan di Desa Tuwed Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Jurnal Interpretasi Hukum, 3(1), 95–100.

Fakih, M. (2022). Analisis Gender & Transformasi Sosial. (A. Choirudin & D. Rafiq, Ed.) (Revisi). Yogyakarta: Insist Press.

Fitria. (2014). Gender Perspective in Dewi Linggarsari’s Kapak. Atavisme, 17(2), 164–176.

Handayani, T. A. (2016). Mewujudkan Keadilan Gender Melalui Perlindungan Hukum terhadap Perempuan. Jurnal Rechtstaat Nieuw, 1(1), 18–29.

Handra, A., & Nurizzati. (2019). Representasi Ideologi Patriarki dan Pengaruhnya terhadap Tokoh Perempuan dalam Novel Canting Karya Arswendo Atmowiloto. Jurnal Bahasa dan Sastra, 7(1), 1–11.

Indahyani. (2021). Analisis Persoalan Feminisme dalam Cerpen “Aku Bohong Pada Ibu” Karya A. Fatimah Hardianti. Jurnal Komunitas Bahasa, 9(1), 33–43.

Jumriati, R. (2017). 5 Kelopak Mawar Berbisa. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Kuntjara, E. (2003). Gender: Bahasa dan Kekuasaan. Jakarta: Gunung Mulia.

Lestari, U. F. R. (2013). Potret Novel Indonesia-Papua Tahun 2000-2012 (Sebuah Inventarisasi). Kibas Cenderawasih, 10(1), 91–102.

Linggasari, D. (2005). Kapak. Yogyakarta: Penerbit Kunci Ilmu.

Linggasari, D. (2009). Perempuan Asmat Harus Berjuang. Tabloid Jubi.

Manullang, M. (2013). Pengantar Bisnis. Jakarta: Indeks.

McLaren, H. J., Wong, K. R., Nguyen, K. N., & Mahamadachchi, K. N. D. (2020). Covid-19 and Women’s Triple Burden: Vignettes from Sri Lanka, Malaysia, Vietnam and Australia. Social Sciences Journal, 9(5), 1–11.

Nisa, F. K. (2021). Representasi Aspek Perlawanan Pada Dominasi Patriarki Budaya Bali dalam Karya I Gak Muniasih dan Citra Sasmita. JADECS (Journal of Art, Design, Art Education, & Cultural Studies), 6(1), 35–43.

Nugroho, S. A. T. (2010). Stress Pasca-Trauma pada Lima Tokoh Wanita dalam Novel Lima Kelopak Mawar Berbisa Karya Ria Jumriati (Sebuah Pendekatan Psikologi Sastra). Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Nuka, M. (2020). Ketidakadilan Gender Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Genduk Karya Sundari Mardjuki. Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran, 15(3).

Paramita, I. B. G., & Singaraja, S. M. K. (2020). Pendidikan Etika dan Gender dalam Teks Satua I Tuung Kuning. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(2), 91–98.

Pasaribu. (2018). Peranan Perempuan Pesisir dalam Meningkatkan Daya Tahan Ekonomi Keluarga Nelayan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Rahmawati, N. N. (2016). Perempuan Bali dalam Pergulatan Gender (Kajian Budaya, Tradisi, dan Agama Hindu). Jurnal Studi Kultural, 1(1), 63–69.

Rosita, E. (2015). Ketidakadilan Gender dalam Dwilogi Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Kritik Sastra Feminis. Jurnal Kandai, 11(1), 68–83.

Setiawan, T. (2022). Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Representasu Kehidupan Religius Cerpen Mbah Sidiq Karya A. Mustofa Bisri. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(2), 256–264.

Silander, C., Haake, U., Linberg, L., & Riis, U. (2022). Nordic Research on Gender Equality in Academic Careers: A Literature Riview. European Journal of Higher Education, 12(1), 72–97.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Bandung: Alfabeta.

Syahfitri, M., Abdurahman, & Tamsin, A. C. (2013). Tokoh Wanita Profeminis dan Kontrafeminis dalam Novel Firdaus yang Hilang Karya Mira W. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 347–355.

Tumira. (2017). Dampak Penduduk Jepang di Indonesia terhadap Perempuan sebagai Jugun Ianfu. IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Wellek, R., & Werren, A. (1993). Teori Kesusastraan (terjemahan melalui Widyatama. (Terjemahan). Yogyakarta: Widyatama.

Wiyatmi. (2009). Representasi Peran Dan Relasi Gender Dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan Dan Nalya Karya Djenar Mase Ayu. Litera, 8(1), 82–92.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-01